SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menegaskan bahwa Timnas Indonesia harus mampu mengamankan tiket ke Piala Dunia.
Bukan hanya skuad senior, tapi juga kelompok umur U-17 dan U-20.
Seperti diketahui, sepak bola Indonesia sedang mengalami perkembangan pesat belakangan ini. Talenta-talenta di semua level memperlihatkan prestasi yang bagus.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong kini berada di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, selangkah lagi bisa mencapai turnamen final di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.
Timnas U-20 Indonesia yang dilatih Indra Sjafri juga sudah mengamankan tiket ke Piala Asia U-20 2025, kini siap berjuang mencapai delapan besar agar lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Begitu juga dengan Timnas U-17 Indonesia besutan Nova Arianto. Mereka berhasil melaju ke Piala Asia U-17 2025, dan membidik semifinal agar dapat satu tempat di Piala Dunia U-17 2025.
"Dalam evaluasi saya kepada Coach Nova, Coach Indra, dan Coach Shin Tae-yong, sama saja. Targetnya meloloskan ke Piala Dunia. Jadi, saya tidak membeda-bedakan. Janjinya waktu itu bawa (Timnas Indonesia) ke Piala Dunia," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (8/11/2024) lalu.
Mimpi ini memang tidak mudah. Namun, Erick Thohir tetap optimistis Timnas Indonesia, baik senior maupun kelompok umur, bisa mencapainya.
Oleh karena itu, PSSI pun akan berusaha sekuat tenaga untuk memberi dukungan, baik berupa pendanaan atau program-program bermutu.
"PSSI bersama pemerintah menggelontorkan pendanaan yang luar biasa, baik itu bantuan Rp120 miliar dari pemerintah, juga pemasukan hampir Rp400 miliar dari sponsor. Jadi kita harus terus berpacu karena semua mata kini sangat menyorot sepak bola," tambah Menteri BUMN RI itu.
Pekan depan, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangan di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menjamu Jepang (15 November) dan Arab Saudi (19 November).
Erick Thohir berharap skuad Shin Tae-yong mampu mencuri poin dari dua raksasa Asia tersebut dan menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Jika lolos otomatis lewat peringkat satu-dua dinilai berat, setidaknya posisi tiga-empat jangan sampai lepas.
"Saya selalu ingin setiap pertandingan dapat poin. Waktu itu saya bilang 15 poin untuk 10 pertandingan, tapi sekarang baru tiga poin dari empat laga. Artinya, tidak mudah. Terbaik mungkin 12 poin, kita (bidik) ranking tiga-empat," kata Erick Thohir.
Sementara, Timnas U-20 Indonesia sudah terbang ke Jepang untuk melakoni pemusatan latihan sampai 23 November. Selain mengasah kondisi, pasukan Indra Sjafri juga akan beruji coba dengan beberapa tim lokal.
Mereka punya waktu persiapan sekitar tiga bulan jelang tampil di Piala Asia U-20 2025 yang akan digelar di Cina pada 12 Februari hingga 1 Maret tahun depan.
Sedangkan Timnas U-17 Indonesia sedang memulihkan diri usai melakoni Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, akhir bulan lalu. Pelatih Nova Arianto kemungkinan baru mulai mengumpulkan anak asuhnya lagi jelang pengujung tahun atau setelah pergantian tahun.
Piala Asia U-17 2025 dijadwalkan bergulir 3-20 April tahun depan, dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah.