SKOR.id - Setelah lika-liku panjang, yang juga diwarnai kontroversi, Emil Audero akhirnya siap menerima tawaran Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa kiper berdarah Italia itu akan segera dinaturalisasi untuk menjadi pesaing Maarten Paes di bawah mistar Garuda.
Dengan adanya dua penjaga gawang yang kuat, kans Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 diyakini makin besar.
Namun, upaya meyakinkan Emil Audero untuk berpindah kewarganegaraan memang tidak mudah. Dia sudah masuk radar PSSI selama beberapa tahun, tapi respons positif baru muncul belakangan ini.
Bahkan, pada satu titik, sang ayah menganggap Emil memang seharusnya mengabaikan dulu panggilan Timnas Indonesia demi kesempatan membela Timnas Italia. Pernyataan yang kemudian memantik kontroversi besar di kalangan penggemar.
Erick Thohir mengatakan, hal-hal demikian adalah wajar dalam karier pesepak bola profesional. Apalagi Emil Audero merupakan kiper yang sejak awal kariernya selalu ada di level tertinggi, membela Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan di Serie A.
Dua gelar scudetto (juara liga) dan masing-masing satu Piala Italia dan Piala Super Italia menjadi bukti kemampuannya. Tak heran jika Emil berharap Gli Azzurri mengetuk pintu.
"Ya, dinamika masing-masing pemainlah. Mereka tentu punya pilihan-pilihan. Kita tahu waktu itu kan Emil berusaha menjadi salah satu kiper utama di Inter Milan, tentu persaingannya tinggi. Namanya juga Inter Milan, Juventus. Nah, tentu ada pertimbangan lain juga," kata sosok yang juga Menteri BUMN RI itu kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025) lalu.
"Dan, kami tidak mau memaksa. Yang penting kami dari PSSI tidak mau ada kesan bahwa para pemain ini bergabung karena ada alasan komersialisasi," lanjutnya.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan bahwa Emil Audero mulai berubah pikiran ketika melihat keseriusan PSSI dalam mengangkat level Timnas Indonesia di mata dunia.
Mulai dari performa di Piala Asia 2023, Kualifikasi Piala Dunia 2026, hingga beberapa prestasi kelompok umur. Kiper kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, itu pun membuka diri.
"Pemain ini bergabung karena percaya program kami yang serius. Mereka bergabung dengan hati. Saya rasa luar biasa dua tahun terakhir respons dari mereka karena program yang kami bentuk memang sangat-sangat agresif," kata Erick Thohir.
"Ya. seperti Timnas U-20, U-17, Timnas Putri, kemarin main di Arab Saudi sekarang udah di Jepang untuk ikut turnamen. Saya rasa, ya, mereka melihat kita sangat serius," dia menambahkan.
Jika tak ada hambatan, proses naturalisasi Emil Audero, serta dua pemain lain, Joey Pelupessy dan Dean James, diproyeksikan rampung bulan depan.
Mereka diharap bisa ikut membela Timnas Indonesia saat melakoni dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia (20 Maret) dan Bahrain (25 Maret).