- Greg Rusedski, mantan petenis nomor satu dunia asal Inggris, menyebut Andy Murray sulit juara Grand Slam lagi.
- Cedera dan Covid-19 membuat Andy Murray akan sulit mengalahkan Big Three dalam dua turnamen Grand Slam tersisa pada tahun ini.
- Namun, Greg Rusedski berharap juniornya tersebut bisa membuktikan ramalannya salah.
SKOR.id - Mantan petenis nomor satu dunia asal Inggris, Greg Rusedski, mengatakan bahwa Andy Murray akan kesulitan juara Grand Slam lagi.
Menurut Greg Rusedski, juniornya tersebut akan kesulitan beradaptasi setelah menjalani serangkaian prosedur operasi. Belum lagi turnamen tengah rehat karena Covid-19.
Andy Murray juga masih harus bersaing dengan The Big Three jika ingin menjuarai dua turnamen Grand Slam tersisa pada musim 2020, yakni US Open dan French Open.
Berita Tenis Lain: Stan Wawrinka: Roger Federer adalah Petenis Terhebat Sepanjang Masa
"Kabar baiknya mungkin dia punya waktu istirahat lebih," ujar Greg Rusedski dilansir dari reuters.
"Bisa jadi kemampuan fisiknya kembali. Namun dari minggu ke minggu melawan Rafael Nadal, Roger Federer, dan Novak Djokovic akan sangat sulit."
"Bisakah Murray menang melawan mereka? Bisakah dia menang turnamen? Untuk menang Grand Slam, ia harus melewati tujuh pertandingan. Itu sangat sulit," kata Greg Rusedski.
Rusedski pun memprediski jika Murray yang baru sembuh cedera hanya berpeluang menembus perempat final Grand Slam.
Meski demikian, Rusedski berharap jika perkiraan tersebut salah. Murray dianggap masih berpeluang untuk menambah koleksi gelar Grand Slam keempat.
"Saya berharap dia bisa membuktikan bahwa saya salah. Seperti yang telah dia lakukan beberapa kali," pria 46 tahun itu menambahkan.
Andy Murray menjalani operasi ulang untuk bagian pinggang pada awal 2019 yang membuatnya absen hingga bulan Juni tahun lalu.
Setengah tahun bertanding, mantan tunggal putra nomor satu dunia ini kembali masuk meja operasi pada awal 2020.
Berita Tenis Lain: Jadwal Grand Slam French Open 2020 Kembali Berubah
Kali ini, Andy Murray melakukan prosedur kesehatan karena luka di tulang dekat bekas operasi sebelumnya. Petenis asal Skotlandia ini belum comeback selama 2020.
Rencana Andy Murray kembali ke lapangan tenis pun makin tertunda karena pandemi Covid-19 yang membuat seluruh turnamen dibatalkan sejak pertengahan Maret.