- Menpora Zainudin Amali menyebutkan stadion dari klub Liga 1 yang dapat prioritas pembenahan pascainsiden Tragedi Kanjuruhan.
- Efek Tragedi Kanjuruhan, stadion klub Liga Indonesia jadi sorotan tajam Presiden Joko Widodo.
- Audit stadion utamanya yang dipakai klub Liga 1 akan dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
SKOR.id - Audit stadion dari arena klub Liga Indonesia khususnya yang jadi markas tim Liga 1 segera dilakukan.
Kementerian PUPR dalam hal ini akan menjadi ujung tombak audit stadion pascainsiden Tragedi Kanjuruhan.
Pada Jumat (14/10/2022) petang, Menpora Zainudin Amali memberikan keterangan terkait audit stadion dan peran kementerian yang dipimpinnya.
Menurut Amali, dia akan menjadi pendamping Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dalam mengaudit stadion ini.
"Saya mendampingi Menteri PUPR untuk mengaudit stadion yang digunakan untuk kompetisi," ujar Amali di Hotel Le Meredien, Jakarta Pusat.
Hal ini dikatakan Menpora Zainudin Amali disela membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Perumusan Implementasi UU No.11 tahun 2022 tentang Keolahragaan dengan topik Supporter.
"Sebenarnya, arahan presiden seluruh stadion untuk dilihat lalu yang kurang dan akan direnovasi. Tetapi, itu akan berjalan lama," tuturnya.
"Akhirnya, saya ambil saja keputusan awal. Kami akan membenahi terlebih dahulu stadion yang sering digunakan oleh tim dari Liga 1."
"Sebab, stadion ini yang kemungkinan banyak menampung penonton. Sebelumnya, (Stadion) Manahan, GBLA, dan Wayan Dipta sudah kami lakukan," ujar Amali.
Dikatakan Menpora Zainudin Amali, stadion yang sudah dilihat itu telah memakai single seat di tribune penontonnya.
Semua ini dilakukan setelah Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 yang memakan korban jiwa.
Sampai 14 Oktober 2022, sebanyak 132 orang meninggal dunia, 96 luka berat, 484 luka sedang dan ringan dalam Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:
Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia Gelar Laga Amal untuk Tragedi Kanjuruhan