- Tragedi Kanjuruhan mencuatkan nama Nugroho Setiawan karena jadi satu-satunya Security Officer di Indonesia yang memegang lisensi FIFA.
- Nugroho Setiawan menegaskan bahwa dengan kerja Security Officer yang benar, Tragedi Kanjuruhan bisa dicegah dan tidak seharusnya terjadi.
- Video lengkap wawancara eksklusif Skor.id dengan Security Officer FIFA, Nugroho Setiawan, tersedia pada bagian akhir dari tulisan ini.
SKOR.id - Peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang menyebabkan setidaknya 133 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka-luka menjadi perhatian dunia.
Peristiwa kelam dalam sepak bola Indonesia itu mencuatkan nama Nugroho Setiawan. Ia merupakan satu-satunya Security Officer di Indonesia yang memegang lisensi FIFA.
Namun, Nugroho Setiawan justru tidak masuk dalam jajaran pengurus PSSI yang dipimpin oleh Mochamad Iriawan.
Kepada Skor.id, ia mengungkapkan berbagai hal terkait pengamanan pertandingan sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA.
Menurutnya, ada prinsip yang harus dipegang para petugas keamanan di dalam stadion, yakni memperlakukan penonton sebagai raja.
Kalau pun tidak, minimal petugas keamanan harus dapat mengontrol diri dan tidak bertindak berlebihan dalam tugasnya.
"Prinsipnya untuk semua petugas keamanan, perlakukan customer (penonton), karena customer is the king, sebagaimana kita ingin diperlakukan," kata Nugroho Setiawan.
"Jadi kalau kita enggak ingin ditendang, ya jangan nendang. Kalau kita enggak ingin dibentak ya jangan membentak," ia menambahkan.
Nugroho Setiawan menagaskan, peristiwa Tragedi Kanjuruhan seharusnya bisa dicegah melalui perencanaan yang matang untuk mengantisipasi insiden-insiden yang tak diinginkan.
Namun, perencanaan-perencanaan itu tidak tersosialisasikan dengan baik ke seluruh pihak, termasuk kepolisian.
"Kejadian (Tragedi Kanjuruhan) itu bukan kehendak Tuhan. Tuhan bisa kita ajak nego, sorry ini bahasanya ya, dengan cara membuat perencanaan yang baik. Perencanaannya A, B, C, D yang terburuk," ucap Nugroho Setiawan.
"Pertama perencanaan dulu apakah disosialisasikan lebih dulu atau tidak, itu mungkin sampai kejadian kemarin Kanjuruhan, itu belum pernah tersosialisasikan dengan baik ke semua pihak," ia menjelaskan.
Untuk melihat wawancara khusus Skor.id dengan Nugroho Setiawan selengkapnya, bisa mengeklik tautan berikut ini:
Baca Juga Berita Tragedi Kanjuruhan Lainnya:
PSSI akan Bangun Monumen untuk Korban Tragedi Kanjuruhan
Efek Tragedi Kanjuruhan, Kepolisian Buat Kebijakan Baru soal Gas Air Mata di Stadion