Efek Tinggal di Rumah yang Berantakan, Bisa Bahaya bagi Kesehatan

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Setiap rumah adalah cerminan dari orang yang tinggal di dalamnya.
  • Rumah seharusnya menjadi surga, tetapi jika tidak dijaga kebersihan dan kerapiannya, itu bisa menjadi mimpi buruk.
  • Berikut ini adalah beberapa dampak dari tinggal di rumah yang berantakan.

SKOR.id - Tahukah Anda dampak langsung dari kekacauan pada kehidupan orang-orang?

Pasti Anda pernah mendengar bahwa setiap rumah adalah cerminan dari orang yang tinggal di dalamnya dan ini memang sangat benar adanya.

Tinggal di rumah yang berantakan diyakini memiliki efek berbahaya yang merugikan realitas penghuninya. Dan pengorganisasian pada akhirnya yang dapat mempengaruhi kepribadian dan suasana hati.

Misalnya, mencoba menjaga ruang yang bersih dan teratur dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan ketenangan. Sebaliknya, tempat yang kotor dan berantakan meningkatkan stres dan menurunkan produktivitas.

Mengapa beberapa orang lebih berantakan daripada yang lain?
Kepribadian masing-masing adalah pemberian alam semesta untuk dijelajahi dan kita semua memiliki kekhasan yang tercermin ketika mengatur rumah. Secara umum, mereka yang introvert cenderung lebih tidak teratur daripada ekstrovert.

Ini karena introvert lebih memperhatikan apa yang terjadi di dalam dirinya dan cenderung melupakan tuntutan dunia luar. Ekstrovert, sementara itu, lebih terhubung dengan lingkungan mereka.

Selain itu, orang yang cenderung menjaga kebersihan rumahnya cenderung diasosiasikan dengan karakteristik positif, seperti disiplin diri, ketekunan, dan usaha.

Sedangkan mereka yang berantakan biasanya direpresentasikan dengan masalah dalam memecahkan rencana dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi pada tugas tertentu.

Efek utama tinggal di rumah yang berantakan
Tinggal di rumah yang berantakan mempengaruhi alam bawah sadar Anda lebih dari yang dibayangkan. Rumah seharusnya menjadi surga, tetapi jika tidak dijaga kebersihan dan kerapiannya, rumah bisa menjadi mimpi buruk.

Berikut ini adalah beberapa dampak dari tinggal di rumah yang berantakan. Cobalah untuk menghindarinya dan pilih tempat yang lebih tertata.

1. Suasana hati yang buruk terus-menerus
Ketika seseorang mengalami masa sulit, mereka cenderung mengabaikan pekerjaan dalam rumah mereka karena suasana hati atau mulai menumpuk hal-hal yang tak perlu. Sayangnya, tinggal di tempat yang kotor dan berantakan hanya membuat lebih sulit untuk mengatasinya.

2. Kurang konsentrasi
Polusi visual dari kekacauan menciptakan rasa kurangnya keseimbangan dan harmoni. Oleh karena itu, mendedikasikan diri untuk tugas tertentu itu sulit, karena terlalu banyak gangguan di sekitarnya.

3. Pertengkaran dan kemarahan setiap hari
Tak ada orang yang suka memiliki rumah yang kotor dan tidak tertata. Tiba di rumah setelah seharian bekerja atauoun belajar dan menemukannya dalam kondisi terburuk, maka tidak ada hal lain yang bisa menimbulkan stres, kecemasan, dan kemarahan.

Ini lebih jelas jika orang lain hidup di dalamnya. Diskusi harian yang memanas dapat terpicu hingga mempengaruhi gaya hidup berdampingan secara sehat.

4. Stres dan penyakit
Ketika kita menormalkan kenyataan hidup di rumah yang berantakan, di tengah semrawutnya rumah dalam kondisi buruk, kita menimbulkan perasaan bersalah yang pada akhirnya merusak kesehatan mental. Semakin banyak kekacauan, semakin sulit tampaknya untuk keluar dari situasi tersebut, hingga akhirnya menciptakan stres.

5. Tinggal di rumah yang berantakan mencegah kejelasan ide
Ketika Anda mencoba untuk menjaga rumah Anda dalam kondisi baik, kemungkinan besar Anda dapat menjernihkan pikiran dengan pikiran positif dan memperjelas ide-ide Anda.

Rumah berantakan membuat kepala Anda keruh karena begitu banyak tugas yang tertunda, mendukung penundaan. Itulah mengapa lebih baik tidak pernah membiarkan diri Anda dimanfaatkan oleh kekacauan dan mengatur segala sesuatunya tepat waktu.

6. Calon hari yang buruk
Beban emosional yang dimiliki gangguan tersebut pada motivasi untuk memulai hari dengan kaki kanan sangat jelas. Ketika kita bangun di tengah kekacauan, kotoran, dan kekacauan, kita cenderung memiliki sikap yang kurang proaktif.

7. Kurangnya kebersihan
Berusaha menjaga kebersihan rumah adalah demi kesehatan. Apalagi jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan.

Kamar mandi, dapur, dan kamar tidur harus menjadi tempat yang tetap rapi. Tidak hanya untuk alasan estetika, tetapi untuk kebersihan.

Semua barang di rumah memiliki tempatnya masing-masing, jadi hindarilah piring atau tisu toilet menumpuk. Ini akan mencegah infeksi, alergi, dan patologi lainnya.

Tinggal di rumah yang berantakan tidak baik untuk kesehatan
Terkadang kelelahan atau situasi eksternal membuat rencana bersih-bersih rumah menjadi prioritas kedua. Namun, menjaga rumah tetap bersih dan rapi adalah kunci untuk menghindari stres dan menciptakan lingkungan yang nyaman.

Oleh karena itu, cobalah untuk menempatkan barang pada tempatnya, merapikan tempat tidur, tidak meninggalkan piring kotor sampai esok harinya, membersihkan kamar mandi secara teratur, tidak membeli barang-barang yang tidak perlu, dan melipat pakaian sebelum menyimpannya. Kebiasaan sederhana ini bisa membuat perbedaan.***

Baca Berita Bugar Lainnya:

10 Alasan Penting untuk Menjaga Kebersihan Pribadi

Hari Kesehatan Mulut Sedunia: Cara Menjaga Kebersihan Mulut dan Gigi

Jaga Kebersihan Handuk, Kapan Waktu yang Tepat untuk Mencucinya?

Source: Mejor Con Salud

RELATED STORIES

Cara Mendeteksi apakah Anda Orangtua yang Beracun dan Dampaknya terhadap Anak-anak

Cara Mendeteksi apakah Anda Orangtua yang Beracun dan Dampaknya terhadap Anak-anak

Para ahli psikologi telah mengidentifikasi dua jenis orangtua yang beracun: penderita dan narsisis, yang sama-sama merugikan masa depan anak.

Ada Baiknya Anak-anak Mulai Dilarang untuk Makan di Depan Layar, Ini Alasannya

Ada Baiknya Anak-anak Mulai Dilarang untuk Makan di Depan Layar, Ini Alasannya

Menonton televisi berkontribusi pada asupan kalori yang lebih tinggi, karena itu dimakan lebih tidak sadar dan ada kemungkinan lebih besar bahwa anak akan bertambah gemuk.

4 Manfaat Sampo Bawang bagi Kesehatan Rambut

4 Manfaat Sampo Bawang bagi Kesehatan Rambut

Berdasarkan penelitian yang ada, sampo bawang bisa membantu pertumbuhan rambut, mengatasi kerontokan, dan lain-lain.

Awas Bahaya, Berikut Empat Tanda Tubuh Terlalu Banyak Asupan Gula

Awas Bahaya, Berikut Empat Tanda Tubuh Terlalu Banyak Asupan Gula

Berikut ini adalah empat tanda tubuh terlalu banyak asupan gula.

Sederet Fakta yang Perlu Diketahui tentang Virus Hendra, Gejala dan Cara Pencegahan

Berikut ini adalah sederet fakta yang perlu diketahui tentang virus Hendra.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Hanya Ada Satu Wakil Indonesia di Final

Indonesia berhasil mendapatkan satu wakil di partai puncak Indonesia Open 2025.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 16:51

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Tak Hanya Sepak Bola, Pergantian Identitas Klub Terjadi di Women Pro Futsal League 2024-2025

Pergantian identitas klub sepak bola kembali hangat dibicarakan di Tanah AIr, sejatinya juga terjadi di futsal.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 16:21

avc nations cup 2025 - putri

Other Sports

Hasil AVC Nations Cup 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Kalah Dramatis dari Iran

Timnas voli putri Indonesia mengawali kiprahnya di AVC Nations Cup 2025 dengan kekalahan pada Grup B, Sabtu (7/6/2025).

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 15:15

Timnas Jepang.

Timnas Indonesia

Saran untuk Suporter Timnas Indonesia yang Tandang ke Jepang dari Eks Diaspora Zenzia Ihza

Eks-diaspora Indonesia beri rekomendasi transportasi hingga makanan untuk suporter yang mau mendukung Timnas Indonesia tandang lawan Jepang.

Sumargo Pangestu | 07 Jun, 12:50

IBL 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Duel Empat Alumni NBA Hadir di Pekan 18 IBL 2025

Empat alumni NBA tersebut adalah K. J. McDaniels dan JaQuori McLaughlin di Pelita Jaya lalu Rakeem Christmas dan Shabazz Muhammad di Hangtuah Jakarta

Gangga Basudewa | 07 Jun, 12:33

Liga Nusantara. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

National

Daftar Peserta Liga Nusantara 2025-2026 atau Liga 3 2025-2026

Peserta Liga Nusantara 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 2 2024-2025 dan Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 12:20

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Kiprah Cristian Chivu, Pelatih Baru Inter Milan Pengganti Simone Inzaghi

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu untuk gantikan Simone Inzaghi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 11:14

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

Liga 2

Musim 2024-2025 Selesai, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk Edisi 2025-2026

Peserta Liga 2 2025-2026 berasal dari kompetisi musim sebelumnya plus Liga 1 2024-2025 dan Liga Nusantara 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Women Pro Futsal League 2024-2025: Tiga Laga Hari Pertama Pekan Pembuka

Bertempat terpusat di GOR Bung Karno, Sukoharjo, 15 gol tercipta dan selalu ada pemenang dari setiap laganya.

Taufani Rahmanda | 07 Jun, 10:35

Load More Articles