SKOR.id - Borussia Dortmund resmi melakukan restrukturisasi besar dalam jajaran manajemen menyusul keputusan Hans-Joachim Watzke (66) untuk mengundurkan diri dari posisi CEO. Keputusan tersebut disampaikan oleh komite presidensial klub, yang sekaligus menetapkan susunan baru kepemimpinan di tubuh Die Borussen.
Carsten Cramer (56) ditunjuk sebagai CEO baru dan akan memegang tanggung jawab atas strategi masa depan klub, termasuk sektor komunikasi, pemasaran, penjualan, digitalisasi, serta internasionalisasi. Penunjukan ini menandai tonggak penting bagi Dortmund, mengingat Cramer telah berkontribusi selama lebih dari 15 tahun dalam berbagai posisi strategis di klub.
Sementara itu, dua figur penting Borussia Dortmund lainnya, Thomas Treß (59) dan Lars Ricken (49), tetap mempertahankan portofolio kerja masing-masing. Treß akan melanjutkan tugasnya di bidang keuangan, organisasi, legal, serta hubungan investor. Ricken tetap memimpin unit bisnis olahraga, sebuah posisi yang semakin krusial dalam menjaga stabilitas performa tim di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dalam pengumuman yang sama, komite presidensial juga menunjuk Svenja Schlenker (42) sebagai Chief People Officer. Penunjukan ini membuat Schlenker harus melepas jabatannya sebagai ketua dewan kerja (works council), namun ia akan terus memimpin divisi sepak bola putri dan junior putri Borussia Dortmund, sektor yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan signifikan.
Cramer menyambut antusias penunjukan dirinya sebagai CEO sekaligus juru bicara manajemen klub. Ia menegaskan komitmennya untuk membawa Dortmund menuju masa depan cerah bersama tim manajemen yang ambisius dan penuh motivasi. Ia juga menyoroti pentingnya strategi internasionalisasi BVB, khususnya di kawasan Asia.
Menurutnya, Asia telah menjadi rumah bagi beberapa pendukung paling fanatik Dortmund serta menjadi wilayah dengan jaringan mitra komersial yang kuat. Selama satu dekade terakhir, BVB membangun fondasi kokoh melalui berbagai kerja sama jangka panjang, akademi sepak bola, program CSR, serta kehadiran fisik melalui kantor mereka di Singapura dan Shanghai. Cramer memastikan bahwa Dortmund akan memperkuat aktivitasnya di Asia, memperdalam kemitraan, dan semakin mendekatkan diri dengan para penggemar globalnya.
Sementara itu, Schlenker menegaskan bahwa Borussia Dortmund bukan hanya klub spesial, tetapi juga tempat kerja yang luar biasa. Dengan pengalaman hampir 20 tahun di klub, ia berkomitmen menjaga lingkungan kerja positif berbasis kepercayaan serta melanjutkan pembangunan pesat sepak bola wanita di BVB.
Presiden klub, Hans-Joachim Watzke, menyampaikan dukungan penuh kepada manajemen baru. Ia menilai Cramer dan Schlenker telah menunjukkan kinerja luar biasa, sementara Treß dan Ricken menjadi bagian penting dari stabilitas klub. Watzke optimistis struktur manajemen baru ini akan menjadi fondasi kuat bagi masa depan Borussia Dortmund.




























































































































































































































































































































































































































