SKOR.id – Ducati sekali lagi menguasai MotoGP setelah Francesco ‘Pecco’ Bagnaia menjadi juara dunia berturut-turut. Musim 2023 juga memperlihatkan dominasi pabrikan Borgo Panigale di grid.
Terbukti, 20 Grand Prix dalam kalender 2023, 17 di antaranya sukses dimenangkan Ducati, melalui enam dari delapan pengendara yang menggeber Desmosedici GP.
Hanya tiga yang terlepas, yakni MotoGP Americas yang dimenangi Alex Rins (LCR Honda) serta MotoGP Inggris dan Catalunya yang diklaim oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Selain rekor kemenangan, Ducati meraih gelar konstruktor dan titel tim lewat Prima Pramac Racing, 17 pole position, dan total 44 podium. Tiga posisi teratas klasemen akhir juga ditempati tiga pembalapnya.
Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) keluar sebagai kampiun. Lalu, Jorge Martin (Pramac Racing) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) masing-masing menjadi runner-up serta peringkat ketiga.
Meski telah menjalani musim fantastis, mereka belum puas. General Manager Ducati Corse Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna ingin pabrikan yang dipimpinnya meniru dominasi yang ditunjukkan Red Bull Racing sepanjang Formula 1 2023 pada MotoGP 2024.
Seperti halnya Ducati di MotoGP, Red Bull begitu superior dalam F1 musim lalu. Mereka memenangkan 21 dari 22 Grand Prix sepanjang 2023, dengan Max Verstappen menyabet 19 GP di antaranya.
Red Bull hanya gagal membukukan kemenangan pada GP Singapura di Marina Bay, di mana pembalap Scuderia Ferrari Carlos Sainz Jr yang merebut podium tertinggi.
Selebihnya, tim yang dikomandoi Christian Horner tersebut menguasai kejuaraan. Red Bull meraih gelar juara dunia pembalap lewat Verstappen dan runner-up melalui Sergio Perez serta titel konstruktor dengan gap mencolok dari para kompetitor.
Gigi Dall’Igna mengatakan kesuksesan Red Bull di F1 adalah contoh yang harus dibidik Ducati musim 2024. Menurutnya, pencapaian tim yang berbasis di Milton Keynes itu lebih baik dibanding mereka pada 2023.
“Setiap kemenangan harus dirayakan, merasakan segala kepuasan atas apa yang telah dilakukan. Dan saya yakin kami telah melakukan sesuatu yang sangat penting, hebat,” ujar Dall’Igna dilansir dari Sky Sports.
“Saya berharap semua orang di Ducati Corse benar-benar bahagia sekarang dan merasakan pentingnya apa yang kami kerjakan selama satu musim terakhir.”
“Tahun lalu saya mengatakan akan sulit untuk bisa mengulangi hal (kesuksesan) yang sama, namun kami malah berhasil melakukannya dengan lebih baik lagi.”
“Jadi, siapa tahu, kami akan mampu bekerja lebih baik lagi tahun depan. Red Bull di F1 melakukannya lebih baik daripada kami. Kini kami punya contoh bagus untuk ditiru,” pungkas pria 57 tahun asal Italia.