- Hasil drawing cabor bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 telah diumumkan oleh BWF pada Kamis (8/7/2021).
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda campuran.
- Beban melanjutkan tradisi emas olimpiade berada di pundak mereka.
SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia berpeluang mempertahankan medali emas olimpiade lewat pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Induk cabor bulu tangkis dunia, BWF, telah selesai melakukan pengundian grup untuk Olimpiade 2020 Tokyo pada Kamis (8/7/2021).
Sebanyak 16 kontestan nomor ganda campuran terbagi secara merata ke dalam empat grup, di mana keempat unggulan teratas dibagi ke masing-masing grup.
Hanya dua pasangan peringkat teratas grup yang berhak lolos ke babak selanjutnya, sehingga pertarungan dipastikan berlangsung sengit.
Satu-satunya wakil Indonesia di ganda campuran, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, tergabung di Grup C.
Di atas kertas, lawan mereka di grup ini tergolong mudah, yakni Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).
Dengan komposisi lawan demikian, tentunya bukan hal yang sulit bagi Praveen/Melati untuk lolos ke babak selanjutnya.
Bahkan, pasangan berjuluk Honey Couple ini berpeluang untuk melanjutkan tradisi emas bulu tangkis Indonesia yang di olimpiade terakhir disumbangkan oleh nomor ganda campuran.
Seperti diketahui, prestasi timnas bulu tangkis Indonesia di olimpiade cukup mentereng. Sejak pertama kali dipertandingkan pada 1992, Skuad Merah Putih hampir selalu bisa menggondol medali emas.
Satu-satunya kesempatan Indonesia gagal meraih medali emas adalah pada Olimpiade London 2012. Kala itu tim Cina berhasil menjadi juara di semua nomor.
Nomor ganda campuran menjadi penyumbang medali emas di olimpiade terakhir, Rio 2016. Kala itu, pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir keluar sebagai pemenang usai menumbangkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).
Kini, kans meraih medali emas dari ganda campuran kembali terbuka. Tanpa adanya halangan berarti, Praveen/Melati diprediksi mampu lolos ke babak 8 besar.
Di sinilah ujian sebenarnya menanti Honey Couple. Mereka berpeluang menghadapi pasangan kuat dari Grup D, yakni Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Cina).
Wang/Huang saat ini berada di peringkat 3 dunia dan sudah enam kali mengalahkan Praveen/Melati di level internasional.
Tak hanya itu, pasangan Indonesia juga berpeluang menghadapi finalis Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang berpeluang menghadirkan kejutan.
Jika Praveen/Melati mampu bertahan, mereka akan menghadapi para jawara dari Grup A dan B dalam partai perebutan medali.
Di sini, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong jadi kandidat terkuat. Status mereka sebagai pasangan nomor satu dunia tentu memberi tekanan tersendiri bagi lawan-lawannya.
Namun, Zheng/Huang bukan satu-satunya pasangan yang berpeluang melaju ke babak final. Pasalnya, di Grup B ada Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang dalam beberapa tahun terakhir menjadi kekuatan utama di sektor ganda campuran.
Pasangan Thailand ini menyabet tiga gelar juara sekaligus di awal tahun ini, yakni dua gelar Thailand Open dan satu gelar World Tour Finals 2020.
Lantas, mampukan Praveen/Melati mempertahankan tradisi medali emas Indonesia pada olimpiade kali ini? Jawabannya dapat ditemukan di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, pada 24 Juli s.d. 2 Agustus 2021.
Berikut ini daftar lengkap pembagian grup ganda campuran di Olimpiade Tokyo:
Grup A
- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Cina)
- Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda)
- Seo Seungjae/Chae Yujung (Korea Selatan)
- Adham Hatem Elgamal/Doha Hany (Mesir)
Grup B
- Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
- Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
- Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris)
- Joshua Hurlburt-Yu/Josephine Wu (Kanada)
Grup C
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Indonesia)
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)
- Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark)
- Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia)
Grup D
- Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Cina)
- Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman)
- Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Taiwan)
- Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia)
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Drawing Tunggal Putri Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Jalan Terjal Gregoria Mariska
Drawing Ganda Putra Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Marcus/Kevin di Grup Neraka
Drawing Tunggal Putra Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Indonesia Ada Harapan, Malaysia Tertekan