- Berstatus sebagai debutan, Anders Antonsen ogah tampil asal-asalan di Olimpiae Tokyo 2020.
- Anders Antonsen tetap memasang target tinggi, yakni membawa pulang medali emas.
- Dirinya percaya diri bisa menantang lawan-lawannya di olimpiade.
SKOR.id - Pebulu tangkis asal Denmark, Anders Antonsen, menatap debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 dengan optimisme tinggi.
Bermain dalam Olimpiade, pesta olahraga terbesar dunia, adalah impian semua atlet, tak terkecuali bagi Anders Antonsen.
Tunggal putra peringkat ketiga dunia itu mengaku tak sabar untuk menjalani debutnya dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Meski berstatus sebagai debutan dalam Olimpiade Tokyo, 23 Juli-8 Agustus, Anders Antonsen bertekad tak sekadar jadi penggembira.
Apalagi, Anders Antonsen datang ke Tokyo dengan catatan mengesankan, gelar World Tour Finals 2020, usai menumbangkan Viktor Axelsen.
Hasil ini menunjukkan dirinya mampu bersaing dengan para pebulu tangkis yang lebih senior. Sebagai informasi, dirinya baru menginjak 23 tahun.
"Saya punya kenangan manis sepanjang 2019. Perkembangan saya sangat pesat, tiba-tiba masuk lima besar," ujarnya dilansir laman resmi BWF.
"Salah satu yang masih saya ingat adalah memenangi Indonesia Masters (2019). Itu adalah gelar pertama saya dalam turnamen besar."
"Latihan berlangsung baik, saya juga mampu tampil konsisten. Tak ada yang menghambat seperti cedera. Jujur, 2019 adalah tahun terbaik saya."
Sayang, kondisinya berubah 180 derajat pada 2020. Saat tampil di semifinal All England, engkelnya cedera saat menghadapi Chou Tien Chen.
Beruntung bagi Anders Antonsen, pandemi Covid-19 memaksa Pemerintah Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunda Olimpiade Tokyo.
"Saya tidak tahu apakah bisa menyuguhkan permainan terbaik kalau Olimpiade tak ditunda. Saya senang saat panitia memutuskan menunda Olimpiade."
Jelang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020, Anders Antonsen pun mengaku tak sabar dengan atmosfer pertandingan yang dianggap berbeda itu.
"Saya sangat penasaran rasanya bertanding di Olimpiade. Saya tidak sabar untuk mengalaminya dengan tubuh saya sendiri," ujar Anders Antonsen.
"Saya sangat bersemangat, terutama untuk melihat para pemain terbaik dunia kembali beraksi. Saya bisa melawan semuanya, tentu saja."
"Saya merasa, dengan status sebagai pemain nomor tiga dunia akan membuat saya tertekan. Tapi saya cukup percaya diri."
Bicara soal target, Anders Antonsen pun tak ragu membidik podium Olimpiade Tokyo. "Saya suka mendapat medali, apalagi medali emas."
"Saya tak datang ke Tokyo untuk bermain-main dan mencari pengalaman. Saya akan memberikan yang terbaik, meski tak tahu apakah bisa melakukannya."
"Ada banyak pertanyaan dalam benak saya (soal bermain di Olimpiade) dan saya penasaran menjawab semuanya," ujar Anders Antonsen, memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Olimpiade Lainnya:
Debut di Olimpiade Tokyo, Apriyani Rahayu Ogah Pikirkan Gelar
Puas dengan Hasil Drawing, Malaysia Bertekad Cetak Sejarah di Olimpiade Tokyo
Kobe Bryant Jadi Motivasi Timnas Basket Putra AS di Olimpiade Tokyo