- Jorge Lorenzo menjawab teka-teki alasan pensiun dan menepis kabar miring seputar ketakutan balapan.
- "Pada usia 32 tahun, kondisi mengharuskan saya untuk membuat keputusan," ujar Jorge Lorenzo.
- Pernyataan tersebut seakan menjadi jawaban atas sindiran mantan rekan duetnya di Repsol Honda, Marc Marquez, beberapa waktu lalu.
SKOR.id - Jorge Lorenzo akhirnya buka suara seputar alasan pensiun sebagai pembalap MotoGP. X-Fuera gantung helm pada pengujung musim kompetisi 2019.
Meski tak berselang lama Jorge Lorenzo memutuskan kembali sebagai test rider Yamaha, tetapi kabar miring sempat mengiringi keputusannya pensiun saat itu.
Setelah cukup lama diam, Jorge Lorenzo akhirnya buka suara terkait polemik itu dan menepis anggapan dirinya kehilangan nyali membalap setelah mengalami rentetan cedera.
Baca Juga: Marc Marquez Sebut Jorge Lorenzo Takut pada Honda
"Siapa bilang saya takut balapan motor?" tanya Jorge Lorenzo dalam wawancara jarak jauh dengan El Partidazo de COPE dan Radio Marca.
"Saya sangat menghormati balapan motor tetapi takut adalah sesuatu yang berbeda. Pada usia 32 tahun, kondisi mengharuskan saya untuk membuat keputusan," ia menambahkan.
Pernyataan tersebut seakan menjadi jawaban atas sindiran yang sempat dilontarkan mantan rekan duet Jorge Lorenzo di kubu Repsol Honda, Marc Marquez.
Beberapa waktu lalu, Marc Marquez mengomentari keputusan Jorge Lorenzo pensiun dari dunia MotoGP saat berseragam Repsol Honda pada pengujung 2019.
Namun, siapa sangka pada tahun berikutnya Lorenzo malah pindah ke Yamaha sebagai test rider untuk Valentino Rossi dan kawan-kawan.
"Dia (Lorenzo) bilang tak bisa balapan, tetapi kini dia jadi seperti joker. Dia mungkin takut pada Honda," ujar Marquez waktu itu.
Dalam wawancara itu, Lorenzo seperti tak ingin terlalu membahas polemik di atas. Pria asal Spanyol itu justru banyak bercerita mengenai masa karantina di Dubai, Uni Emirat Arab.
"Orang-orang di Dubai juga tinggal di rumah tetapi tidak seperti Spanyol atau Italia (yang sedang lockdown)," kata Lorenzo.
Lebih lanjut, pemilik lima gelar juara dunia untuk semua kelas MotoGP ini mengaku senang memiliki lebih banyak waktu di rumah karena karantina.
"Saya senang di rumah tetapi ini terasa beda. Kehidupan sebagai pembalap sangatlah padat," ucap Lorenzo.
Lorenzo juga menceritakan bahwa dirinya tidak memiliki surat izin mengemudi motor walaupun berprofesi sebagai pembalap.
"Saya juga tidak punya motor karena entah mengapa saya selalu pengin ngebut kalau sudah di atas motor," aku Lorenzo.
Baca Juga: Tak Ingin Bekukan MotoGP, Dorna Pilih Opsi Lain
Setelah pensiun, Lorenzo kemungkinan bakal membalap secara resmi di ajang MotoGP dengan status pembalap wildcard pada GP Catalunya 2020 pada Juni mendatang.
Akan tetapi, rencana tersebut sepertinya berada di ujung tanduk karena MotoGP 2020 belum kunjung memperlihatkan tanda-tanda akan bergulir.
Ancaman Covid-19 menjadi alasan utama MotoGP 2020 belum digelar setelah QP Qatar (pada 6-8 Maret 2020) hanya melombakan aksi pembalap Moto2 dan Moto3.