SKOR.id - Sejauh ini, KTM jadi satu-satunya pabrikan yang sudah melengkapi komposisi pembalapnya untuk mengarungi kompetisi MotoGP 2025.
Red Bull KTM Factory Racing yang berstatus tim pabrikan KTM dalam ajang MotoGP bakal diperkuat oleh Brad Binder dan Pedro Acosta.
Sedangkan Red Bull KTM Tech3 selaku "tim satelit" secara resmi telah mengamankan jasa Maverick Vinales dan Enea Bastianini.
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, pun menjanjikan persaingan internal yang adil dengan menyiapkan motor RC16 berspesifikasi sama untuk tim pabrikan maupun satelit.
Selain itu, Pit Beirer juga tak akan memberi perlakuan istimewa kepada salah satu rider dengan menentukan status pembalap utama, kapten, atau sejenisnya sejak awal musim.
“Kami sudah berbicara dengan keempat pembalap tentang bagaimana kami akan bekerja di masa depan,” kata Pit Beirer dikutip dari Crash.
“Kami akan mengombinasikan masing-masing pembalap dengan orang di sekeliling mereka lalu menyediakan empat motor yang identik pada awal musim.”
“Kami tak berencana membawa komponen baru ke lintasan hanya untuk dicoba oleh satu pembalap,” pria asal Jerman itu melanjutkan.
Melihat dari komposisi yang dimiliki KTM dalam kompetisi MotoGP 2025, masing-masing pembalap tentu punya alasan kuat untuk dijadikan prioritas utama.
Brad Binder layak dijadikan prioritas lantaran sudah lama tergabung dalam keluarga besar KTM.
Pria asal Afrika Selatan itu memperkuat Red Bull KTM Ajo di Moto3 2015–2016 dan Moto2 2017–2019 sebelum jadi rider tim pabrikan KTM di MotoGP pada 2020 hingga saat ini.
Sedangkan Pedro Acosta memungkinkan untuk terus didorong dan dijadikan sebagai rider masa depan KTM.
Apalagi juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 itu mampu jadi penunggang RC16 dengan performa terbaik di MotoGP 2024 hingga seri ketujuh.
Sementara itu, Maverick Vinales yang pernah jadi juara dunia Moto3 dengan motor KTM menjadi sosok paling berpengalaman dibanding tiga pembalap lainnya.
Sejak debut di MotoGP pada musim 2015, Maverick Vinales pernah memperkuat tim pabrikan Suzuki (2015–2016), Yamaha (2017–2021), dan Aprilia (2021–2024).
Pada sisi lain, Enea Bastianini merupakan juara dunia Moto2 2020 dengan potensi besar yang tengah mencoba bangkit dari masa sulit akibat cedera.
Sebelum menderita cedera pada musim 2023, Enea Bastianini mampu membuat kejutan bersama Gresini Racing dengan finis ketiga di klasemen akhir MotoGP 2022.
Pit Beirer sendiri mengaku tetap menyiapkan daftar prioritas jika nantinya KTM ingin meng-upgrade performa motor dan hanya cukup untuk diterapkan di satu motor.
Namun, prioritas itu tak akan ditentukan oleh Beirer maupun petinggi KTM lainnya melainkan posisi rider di klasemen MotoGP 2025.
“Status kapten tim akan disandang rider KTM nomor satu di klasemen kemudian (daftar prioritas) diikuti oleh pembalap nomor dua, tiga, dan seterusnya,” ia menjelaskan.
“Ini bukan situasi klasik di mana tim pabrikan dan satelit punya garasi masing-masing serta tim pabrikan bakal dapat komponen baru lebih dulu ketimbang tim satelit.”
“Semuanya tergantung pada peforma para pembalap di atas lintasan,” Pit Beirer memungkasi.