- Kacang-kacangan dan polong-polongan adalah buah atau biji dari keluarga tanaman yang disebut Fabaceae.
- Umumnya dimakan di seluruh dunia, mereka adalah sumber yang kaya serat dan vitamin dan mineral penting.
- Ada sederet kacang-kacangan dan polong-polongan tersehat yang bisa Anda makan.
SKOR.id - Kacang-kacangan dan polong-polongan adalah buah atau biji dari keluarga tanaman yang disebut Fabaceae. Umumnya dimakan di seluruh dunia, mereka adalah sumber yang kaya serat dan vitamin dan mineral penting.
Mereka juga merupakan sumber protein vegetarian yang bagus. Kacang cocok dicampurkan ke hidangan semacam sup, taco, salad, dan resep lainnya.
Kacang-kacangan dan polong-polongan memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Makan lebih banyak dapat membantu mengurangi kolesterol, menurunkan kadar gula darah, dan meningkatkan bakteri usus yang sehat
Berikut adalah deretan kacang-kacangan dan polong-polongan tersehat yang bisa Anda makan — dan mengapa mereka baik untuk Anda.
1. Kacang Arab
Juga dikenal sebagai kacang garbanzo, kacang arab adalah sumber serat dan protein. Satu cangkir (164 gram) kacang Arab yang dimasak mengandung:
- Kalori: 269 Protein: 14,5 gram
- Lemak: 4,25 gram
- Karbohidrat: 45 gram
- Serat: 12,5 gram
- Folat (vitamin B9): 71% dari Nilai Harian (DV)
- Tembaga: 64% dari DV
- Mangan: 73% dari DV
- Zat besi: 26% dari DV
Banyak penelitian ilmiah menunjukkan bahwa kacang-kacangan dan polong-polongan, seperti kacang Arab, dan hummus dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.
2. Lentil
Lentil adalah sumber protein vegetarian yang baik dan dapat menjadi tambahan yang baik untuk sup dan semur. Satu cangkir (198 gram) lentil matang mengandung:
- Kalori: 230 Protein: 17,9 gram
- Lemak: 0,752 gram
- Karbohidrat: 39,8 gram
- Serat: 15,6 gram
- Tiamin (vitamin B1): 30% dari DV
- Folat (vitamin B9): 90% dari DV
- Tembaga: 55% dari DV
- Zat besi: 37% dari DV
- Zinc: 23% dari DV
Lentil adalah salah satu kacang-kacangan yang paling kaya zat besi. Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan tubuh Anda untuk membuat hemoglobin, protein dalam darah yang mentransfer oksigen.
Sama halnya dengan kacang Arab, lentil juga dapat membantu menurunkan gula darah.
3. Kacang Polong
Kacang polong juga merupakan jenis kacang-kacangan. Satu cangkir (160 gram) kacang hijau matang mengandung:
- Kalori: 134 Protein: 8,58 gram
- Lemak: 0,35 gram
- Karbohidrat: 25 gram
- Serat: 8,8 gram
- Tiamin (vitamin B1): 35% dari DV
- Folat (vitamin B9): 25% dari DV
- Mangan: 37% dari DV
- Vitamin K: 35% dari DV
Protein, serat, mikronutrien, dan senyawa antioksidan berkualitas tinggi dalam kacang polong berkontribusi pada manfaat kesehatan seperti memberi nutrisi pada bakteri usus yang baik dan menjaga kadar gula darah yang sehat.
Kacang polong adalah sumber vitamin K yang sangat baik, vitamin yang larut dalam lemak yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang yang tepat.
Mereka juga cukup tinggi protein. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa protein kacang polong, yang sering ditambahkan ke makanan atau digunakan sebagai suplemen, mungkin memiliki manfaat.
4. Kacang Merah
Kacang merah merupakan salah satu kacang yang paling sering dikonsumsi dan sering disantap dengan nasi. Mereka memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Satu cangkir (177 gram) kacang merah matang mengandung:
- Kalori: 225
- Protein: 15,3 gram
- Lemak: 0,885 gram
- Karbohidrat: 40,4 gram
- Serat: 13,1 gram
- Tiamin (vitamin B1): 24% dari DV
- Folat (vitamin B9): 58% dari DV
- Tembaga: 48% dari DV
- Mangan: 37% dari DV
- Zat besi: 29% dari DV
Makanan yang tinggi serat, seperti kacang merah, dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah sehingga menurunkan kadar gula darah.
Makan kacang merah juga dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
5. Kedelai
Kedelai umumnya dikonsumsi di Asia, seperti tahu contohnya. Mereka memiliki banyak manfaat kesehatan yang berbeda.
Satu cangkir (172 gram) kedelai matang mengandung:
- Kalori: 296
- Protein: 31,3 gram
- Lemak: 15,4 gram
- Karbohidrat: 14,4 gram
- Serat: 10,3 gram
- Riboflavin (vitamin B2): 38% dari DV
- Folat (vitamin B9): 23% dari DV
- Vitamin K: 28% dari DV
- Besi: 49% dari DV
- Mangan: 62% dari DV
- Fosfor: 34% dari DV
Selain nutrisi ini, kedelai mengandung antioksidan tingkat tinggi yang disebut isoflavon, yang bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatannya.
Ada banyak bukti yang tampaknya menunjukkan bahwa mengonsumsi kedelai dan isoflavonnya dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.
Namun, banyak dari penelitian ini bersifat observasional, artinya diet peserta tidak terkontrol, sehingga mungkin ada faktor lain yang mempengaruhi risiko kanker.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Manfaat Air Detoks untuk Kesehatan Tubuh