SKOR.id – Petenis Novak Djokovic masih berambisi mengejar gelar Grand Slam ke-24 dalam kariernya. Ambisi itu bisa dipenuhinya dalam waktu dekat di US Open 2023.
Turnamen Grand Slam penutup musim tersebut bakal bergulir pada 28 Agustus hingga 10 September 2023 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, New York, Amerika Serikat.
Namun di sisi lain, petenis kebanggaan Serbia itu menyadari bahwa peluang menambah koleksi gelar Grand Slam-nya mungkin semakin sulit terwujud, bahkan jika dirinya tidak mempertimbangkan untuk pensiun dalam waktu dekat. Hal ini tak terlepas dari usianya yang sudah menginjak 36 tahun.
“Saya tidak tahu berapa banyak lagi Slam yang akan saya alami. Saya akan tetap melanjutkan. Saya tidak mempunyai tujuan dalam pikiran saya saat ini,” kata Djokovic pada konferensi pers jelang US Open 2023.
Sebagai motivasi untuk mengejar target besarnya itu, Novak Djokovic bakal memperlakukan setiap turnamen Grand Slam yang masih ia ikuti seperti turnamen terakhirnya.
“Saya juga memahami bahwa segalanya akan berbeda ketika Anda berusia 36 tahun, jadi saya harus lebih mengapresiasi,” tutur petenis putra ranking 2 dunia tersebut.
“Lebih dari itu, saya memperlakukan setiap Grand Slam mungkin sebagai yang terakhir dalam hal komitmen dan kinerja.”
“Saya melihat setiap Grand Slam yang saya mainkan saat ini benar-benar merupakan peluang emas untuk membuat lebih banyak sejarah,” ayah dua anak itu melanjutkan.
Novak Djokovic sendiri terakhir kali bermain di US Open pada 2021, ketika upayanya untuk melengkapi raihan empat gelar Grand Slam dalam setahun terhenti akibat kekalahan di laga final dari petenis Rusia Daniil Medvedev.
Sebelumnya pada tahun tersebut, Novak Djokovic telah berhasil keluar sebagai juara dalam tiga gelaran Grand Slam lainnya, yakni Australian Open, French Open, dan Wimbledon.
Sementara itu pada US Open edisi tahun lalu, ia gagal berpartisipasi lantaran terhalang status vaksinasi Covid-19.
Amerika Serikat sebagai negara penyelenggara, kala itu masih mewajibkan pendatang dari negara lain divaksinasi Covid-19 sebelum memasuki wilayah mereka.
Peraturan itu pun bertentangan dengan pilihan Djokovic yang menolak untuk divaksin sehingga akhirnya terpaksa harus absen di US Open 2022.
Tetapi, Djokovic kini tidak perlu direpotkan lagi oleh peraturan vaksinasi sejak awal musim kompetisi 2023 untuk mengikuti turnamen, karena banyak negara sudah tak memberlakukan syarat tersebut.
Djokovic pun senang dan antusias akhirnya bisa kembali bermain di US Open, tahun ini.
“Perasaan pertama yang saya rasakan adalah kegembiraan untuk kembali karena ini adalah arena terbesar yang kami miliki dalam olahraga kami, stadion terbesar, dan tentunya atmosfer yang paling menyenangkan, menarik, dan mengasyikkan di tenis, bermain sesi malam di Arthur Ashe, tidak perlu diragukan lagi,” tuturnya.