SKOR.id - Novak Djokovic mampu menebus kegagalannya di Wimbledon Juli lalu dalam Cincinnati Open 2023. Pemilik 23 gelar Grand Slam itu berhasil mengalahkan sang rival, Carlos Alcaraz.
Djokovic melihat final turnamen tenis ATP Masters 1000 di Cincinnati sebagai peluang untuk revans atas Alcaraz setelah dikalahkan pada partai puncak Grand Slam Wimbledon 2023.
Petenis Serbia itu berhasil melakukannya. Namun Nole, sapaan akrab Djokovic, harus bekerja keras. Ia membutuhkan lima match point dan hampir empat jam untuk menundukkan Alcaraz.
Pertarungan sengit antara dua petenis terbaik dunia tersebut berlangsung sengit di Lindner Family Tennis Center, Ohio, Amerika Serikat Minggu (20/8/2023) atau Senin (21/8/2023) WIB.
Novak Djokovic, yang bangkit pada set kedua, mampu menyelamatkan satu match point sebelum melaju pada match point kelimanya guna mengamankan kemenangan 5-7, 7-6 (7), 7-6 (4).
"Gila, saya tidak tahu apa lagi yang bisa saya katakan. Sulit untuk dijelaskan. Itu adalah (pertandingan) terberat yang pernah saya mainkan dalam hidup saya. Dari awal hingga akhir, kami berdua melewati titik tertinggi, terendah, poin luar biasa, permainan buruk, serangan panas, dan comeback," ujar Djokovic.
"Secara keseluruhan, ini pertandingan terberat dan paling menarik yang pernah saya jalani. Laga seperti inilah yang terus saya perjuangkan. Carlos (Alcaraz) pemain yang luar biasa, saya sangat menghormatinya. Dia sangat tenang di usia yang begitu muda. Rivalitas menjadi makin baik dan baik lagi," imbuhnya.
Meski kalah di Cincinnati Open, Carlos Alcaraz tetap mengamankan posisinya sebagai petenis putra ranking 1 dunia, dengan unggul hanya 20 poin atas Novak Djokovic di peringkat kedua.
Karena itu, petenis muda Spanyol tersebut bakal tetap menjadi unggulan teratas dalam upaya mempertahankan gelar Grand Slam US Open 2023, yang mulai bergulir 28 Agustus mendatang.
"Rasanya luar biasa bermain melawan Anda, berbagi lapangan dengan Anda, belajar dari Anda. Pertandingan ini sangat ketat, tetapi saya belajar banyak dari seorang juara seperti Anda. Jadi selamat untuk Anda dan tim Anda," ujar Alcaraz dalam seremoni penyerahan trofi.
Dari sektor tunggal putri, petenis muda AS Coco Gauff sukses merebut gelar Cincinnati Open setelah memetik kemenangan straight set atas Karolina Muchova, 6-3, 6-4, di final.
Secara keseluruhan, Cincinnati Open 2023 menandai kali kelima Gauff menjadi juara dan yang ketiga diraihnya sepanjang tahun ini. Namun, itu merupakan gelar besar perdananya.
Di Cincinnati petenis 19 tahun tersebut untuk pertama kalinya menjuarai turnamen WTA level 1000. Sebelumnya, titel terbaiknya di sektor tunggal putri adalah Washington Open 2023.
Coco Gauff menjadi remaja pertama yang sukses menyabet tiga gelar WTA dalam satu musim sejak Bianca Andreescu pada 2019. Sukses menjuarai Cincinnati Open tentu memberikan motivasi besar baginya jelang US Open 2023 pekan depan.
"Ini luar biasa, terutama setelah semua (kesulitan) yang saya lalui pada musim panas di Eropa. Saya menghabiskan banyak malam menangis sendirian, mencoba mencari tahu. Jadi saya senang bisa berada di sini sekarang," ujar Gauff setelah menerima trofi.