- Mengonsumsi alkohol ternyata bisa memberikan sejumlah dampak negatif, utamanya bagi atlet.
- Sebab, alkohol yang dikonsumsi atlet akan menyebabkan sejumlah efek terhadap tubuhnya.
- Sejumlah dampak negatif dari konsumsi alkohol ini disebut bisa mempengaruhi performa atlet saat bertanding.
SKOR.id – Bagi atlet, mengonsumsi alkohol ternyata memiliki dampak negatif terhadap performanya. Sebab, kandungan ini menyebabkan sejumlah efek terhadap tubuh.
Menurut National Strength and Conditioning Association (NSCA), alkohol sangat berpengaruh terhadap kinerja tubuh.
Sebab, itu akan mempengaruhi keterampilan motorik, status hidrasi, kinerja aerobik, dan juga proses recovery selepas bertanding. Selain itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan juga sangat berbahaya untuk atlet.
Hal ini bisa menyebabkan kekurangan nutrisi, mengganggu fungsi kekebalan, dan meningkatkan risiko cedera.
Alkohol juga bisa mempengaruhi kinerja aerobik atlet. Sebab hal ini bisa memperlambat siklus asam sitrat, menghambat gluconeogenesis, dan meningkatkan kadar laktat.
Itulah sebabnya, saat ini alkohol termasuk sebagai salah satu zat terlarang untuk sejumlah kompetisi di bawah naungan National Collegiate Athletic Association (NCAA).
Bahkan, Badan Anti-Doping Dunia (WADA) melarang konsumsi alkohol selama olahraga udara, panahan, powerboating, dan kompetisi balap mobil.
Dilansir NSCA, berikut sejumlah dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan mengonsumsi alkohol bagi atlet profesional.
Gangguan terhadap Otot
Mengonsumsi alkohol ternyata bisa memiliki efek tertentu pada otot-otot tubuh.
Sebab, kandungan alkohol dapat menghambat pertumbuhan otot seorang atlet. Hal ini berarti bahwa dampak alkohol sangat merugikan atlet.
Sebab, mereka berlatih keras untuk memperkuat ototnya, tapi justru dihambat karena kebiasaannya mengonsumsi alkohol.
Meningkatkan Berat Badan
Alkohol dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena kepadatan kalori. Kalori yang terkandung di dalam alkohol cukup banyak, tetap hanya kalori kosong.
Sehingga, tubuh memperlakukan mereka sebagai lemak dan mengubah gula yang terkandung dalam alkohol menjadi asam lemak dalam tubuh.
Pengaruhi Siklus Tidur
Dampak buruk lainnya ialah alkohol bisa mempengaruhi siklus tidur atlet.
Hal in tentu sangat berbahaya karena atlet membutuhkan waktu istirahat yang cukup guna memulihkan kebugarannya.
Menenggak alkohol sebelum tidur memang dapat membantu menginduksi tidur, tetapi terbukti mengganggu siklus tidur restoratif sepanjang malam.
Hal ini berarti alkohol menurunkan kualitas tidur. Padahal, tidur menjadi salah satu cara mengistirahatkan tubuh terbaik untuk memulihkan energi seorang atlet.
Mabuk saat Latihan
Apabila mengonsumsi alkohol pada malam hari, maka aktivitas atlet saat harus berlatih pada pagi harinya akan terganggu.
Hal ini tak terlepas akibat efek mabuk atau yang biasa disebut dengan "hangover". Jika kondisi ini terjadi, maka sesi latihan yang dilakukan atlet tersebut tak akan efektif.
Sebab, mereka merasakan kelelahan dan tidak bisa berlatih sekeras biasanya. Situasi semacam ini tentu bakal mempengaruhi karier atlet.
Mereka tak bisa mencapai performa terbaiknya akibat latihan yang tak maksimal.
Baca Juga Artikel Wellness Lainnya:
Manfaat dan Nutrisi yang Terkandung pada Cabai Rawit
Mengenal Manfaat Kacang Panjang, Menjaga Kesehatan Jantung Salah Satunya