- Novak Djokovic memposting video saat rambutnya dirapikan oleh sang istri di rumah.
- Walau dengan alat seadanya, petenis nomor satu dunia itu cukup puas dengan hasil cukuran Jelena Ristic.
- Presiden Dewan Pemain ATP itu berusaha mencari solusi atas krisis finansial petenis berperingkat rendah selama pandemi.
SKOR.id – Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, mengaku cukup puas dengan hasil potongan rambut sang istri, Jelena Ristic, di tengah karantina mandiri.
Novak Djokovic, 32 tahun, saat ini tinggal di Spanyol. Namun, rambutnya makin gondrong karena barber shop langganannya masih belum beroperasi lagi.
Alhasil, demi merapikan rambutnya, Novak Djokovic menyerahkan tanggung jawab itu kepada sang istri. Namun, dengan alat seadanya.
Berita Tenis Lain: Elina Svitolina Bisa Hidup Normal karena Pandemi Corona
Petenis asal Serbia itu memberikan komentar "Tidak buruk!" saat menunjukkannya hasil trim rambutnya tersebut kepada 7,2 juta pengikut di Instagram.
Memposting video cukur rambut di akun pribadi, Jelena Ristic menyertainya dengan tulisan: "From caveman to my man."
Ibu dua anak itu masih bisa tersenyum setelah kejadian tak menyenangkan, pekan lalu.
Jelena mendapat malu karena telah membagikan video berisi teori konspirasi 5G seputar virus corona yang ternyata tidak benar.
Video berdurasi 10 menit itu dianggap tak layak dibaca hingga perempuan yang dinikahi Novak Djokovic pada 2014 itu dituding menyebarkan berita bohong.
Sementara itu, sejumlah atlet top berpartisipasi dalam Madrid Open virtual, pekan ini.
Mereka berusaha membuat penggemar terlibat langsung dengan pemain yang akan berhadapan di video game Tennis World Tour itu.
Sayangnya Djokovic tidak ikut dalam turnamen virtual tersebut.
Selama beberapa pekan terakhir ia terus mencari cara agar para petenis top dunia bisa membantu kolega mereka yang mengalami kesulitan finansial selama pandemi.
Sebagai presiden Dewan Pemain ATP, Djokovic mengusulkan agar pemain berperingkat 50 besar membantu pemain berperingkat rendah yang kehilangan penghasilan.
Sejauh ini, Dominic Thiem, petenis No. 3 dunia menolak proposal ini, dengan alasan pemain harus bisa memilih bagaimana mereka menghabiskan uang mereka sendiri.
Sementara itu, Roger Federer juga mengusulkan untuk menggabungkan tour tenis putra dan putri, dan telah mendapat dukungan dari Rafael Nadal dan Billie Jean King.
Pemain tenis di seluruh dunia tidak lagi beraksi sejak awal Maret, dengan French Open dan Wimbledon masing-masing ditunda dan dibatalkan.
Pelaksanaan US Open pada Agustus mendatang juga masih dalam tanda tanya.