- Ketua Umum PBSI terpilih, Agung Firman Sampurna, mengungkapkan visi dan misinya dengan mengedepankan lima poin.
- Lima poin visi dan misi tersebut disampaiakan di tengah berlangsungnya Musyawarah Nasional PBSI 2020 pada Jumat (6/11/2020).
- Agung Firman Sampurna terpilih sebagai Ketum PBSI secara aklamasi setelah pesaingnya, Ari Wibowo, tidak lolos proses verifikasi.
SKOR.id - Agung Firman Sampurna baru saja terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PBSI. Ia pun langsung mengungkapkan visi dan misinya sebagai nakhoda anyar.
Visi dan misi tersebut disampaikan Agung Firman Sampurna dalam sambutan di tengah berlangsungnya Musyawarah Nasional (Munas) PBSI 2020, Jumat (6/11/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua BPK itu pun menjabarkan lima poin penting yang menjadi isu penting pengembangan PBSI dalam era kepemimpinannya.
"Pertama terkait organisasi, yakni poin akuntabilitas dan transparasi. Lalau dikelola dengan baik dan transparan, maka hasilnya akan baik. Ini bagian penting," ujar Agung.
Pria kelahiran 19 November 1971 itu pun melanjutkan sejumlah poin yang ingin dicapai PBSI di bawah kepemimpinannya.
"Dua, terkait rekrutmen pelatihan dan presatasi. Ketiga, aspek kemitraan. Empat, partispasi masyarakat dan pengembangan klub bulutangkis," ucapnya.
"Klub bulu tangkis banyak, ada 2000 lebih, pembinaan penting. Kelima, kami dorong olahraga ini harus jadi industri, tak hanya olahraga," Agung menjelaskan.
Sosok asal Madiun itu pun menambahkan jika dirinya sudah mengantongi beberapa nama untuk masuk menjadi pengurus PBSI periode 2020-2024.
"Siapapun yang dipilih harus menyediakan waktu untuk sepenuhnya berkontribusi di sini. Nama-namanya sudah disiapkan," kata Agung.
"Beberapa di antaranya ada dari mantan atlet, ada juga pengurus aktif, macam-macam. Nanti kita pertimbangkan mana yang terbaik," ungkapnya.
Agung Firman Sampurna pun mewanti-wanti jika kepengurusan PBSI periode 2020-2024 akan ada sedikit perubahan dalam konteks organisasi.
"Jadi, yang diminta untuk menjadi pengurus nanti bukan hanya mereka yang cocok dan berkompetensi, tetapi juga cocok dan searah dengan organsiasi ini," ia menambahkan.
Agung Firman Sampurna terpilih sebagai Ketum PBSI secara aklamasi. Hal itu terjadi setelah pesaingnya, Ari Wibowo, dinyatakan tidak lolos proses verifikasi.
Berdasarkan hasil Munas PBSI, Agung Firman Sampurna mengantongi 23 suara dukungan sah dari Pengurus Provinsi PBSI.
Agung Firman Sampurna juga memanfaatkan kesempatan ini untuk mengapresiasi kepengurusan PBSI periode 2016-2020 yang dipimpin oleh Wiranto.
"Saya percaya PBSI dalam empat tahun terakhir telah melakukan berbagai perbaikan serta telah menghasilkan berbagai prestasi nasional dan internasional."
"Kami ingin melangkah lebih jauh. Kami ingin membuat lompatan, bukan sekadar lompatan tetapi lompatan besar, quantum leap, untuk atlet, klub dan untuk bangsa ini," ucap Agung.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Agung Firman Sampurna Resmi Menjadi Ketua Umum PBSI 2020-2024
Thailand Open Jadi Poin Krusial untuk Kualifikasi BWF World Tour Finals 2020