- Sariawan di tenggorokan bisa terjadi karena hidangan yang disantap saat berbuka puasa.
- Sejatinya sariawan di tenggorokan dapat sembuh dengan sendirinya, tapi butuh waktu yang tak sebentar.
- Ada berbagai cara sederhana yang bisa Skorer lakukan untuk menangani sariawan di tenggorokan.
SKOR.id - Berikut ini cara menangani sariawan di tenggorokan, yang bisa timbul karena santapan saat berbuka puasa.
Saat Ramadan seperti sekarang ini, banyak orang yang tidak memperdulikan makanan yang dikonsumsi sebagai takjil.
Makanan atau minuman yang tersedia juga kerap merupakan santapan yang bisa menyebabkan sariawan di tenggorokan.
Dilansir dari Alodokter, santapan yang dikonsumsi memang jadi salah satu penyebab terjadinya sariawan di tenggorokan.
Meski terasa sangat mengganggu dan perih, penyakit ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 1-2 minggu.
Tapi, jika Skorer tak tahan dengan nyerinya, ada beberapa cara sederhana yang bisa mengurangi rasa sakit akibat sariawan di tenggorokan.
Pertama, berkumur air garam atau larutan baking soda (1 sendok teh baking soda atau garam dicampur 1 cangkir air hangat).
Bisa juga dengan hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang asam, asin, atau pedas sampai sariawan sembuh.
Sebab, makanan-makanan tersebut dapat memperparah rasa nyeri dan iritasi yang dialami pada sariawan di tenggorokan.
Lalu bisa dengan mengulum es batu. Dapat juga dengan mengonsumsi madu, yogurt, atau susu.
Selain beberapa cara tersebut, Skorer dapat mengonsumsi suplemen yang mengandung zinc, suplemen vitamin B kompleks, dan vitamin C.
Gejala sariawan juga bisa diredakan dengan berkumur menggunakan obat kumur yang mengandung benzokain.
Baca Juga Berita Wellness Lainnya:
5 Kebiasaan Makan Ini Bermanfaat bagi Kesehatan Hati Lebih dari Diet Detoks Apa Pun
Alexander Skarsgård Makan Setiap 2-3 Jam dan 3.700 Kalori per Hari untuk 'The Northman'