Cara Alami Menghilangkan Ketombe

Rais Adnan

Editor: Rais Adnan

Ilustrasi ketombe. (Hendy AS/Skor.id)
Ilustrasi ketombe. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Ketombe adalah masalah umum pada kulit kepala yang sering kali mengganggu dan dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri.

Ketombe biasanya disebabkan oleh kulit kepala yang kering, kelebihan minyak, iritasi kulit, atau pertumbuhan ragi yang berlebihan.

Meskipun ada banyak produk komersial yang tersedia untuk mengatasi ketombe, ada juga beberapa cara alami yang dapat membantu menghilangkannya. 

Berikut adalah beberapa metode alami yang efektif untuk mengatasi ketombe:

1. Cuka Apel 

Campurkan cuka apel dengan air dalam perbandingan 1:1 dan aplikasikan pada kulit kepala setelah keramas. Diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih. Cuka apel memiliki sifat antimikroba yang membantu mengontrol pertumbuhan ragi penyebab ketombe.

2. Teh Hijau 

Seduh teh hijau dalam air panas, biarkan hingga suhunya turun, lalu gunakan sebagai bilasan terakhir setelah keramas. Teh hijau mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan ketombe.

3. Minyak Kelapa 

Oleskan sedikit minyak kelapa hangat ke kulit kepala Anda sebelum tidur. Biarkan semalaman, kemudian keramas seperti biasa pada pagi hari. Minyak kelapa membantu melembapkan kulit kepala dan mengurangi ketombe yang disebabkan oleh kulit yang kering.

4. Jus Lidah Buaya 

Ambil gel lidah buaya segar dan aplikasikan pada kulit kepala. Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba yang membantu mengurangi ketombe dan menjaga kesehatan kulit kepala.

5. Mengelola Stres

Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh, termasuk kemampuan tubuh dalam melawan infeksi jamur penyebab ketombe di kulit kepala. Selain itu, stres juga dapat menjadi pemicu gejala dermatitis seboroik yang menjadi salah satu satu penyebab ketombe yang paling umum.

Untuk mengendalikan stres, Anda bisa menerapkan teknik pernapasan, menghirup aromaterapi, serta melakukan meditasi atau yoga.

6. Mengonsumsi Probiotik

Probiotik adalah sekelompok bakteri baik yang menjaga, melindungi, dan memelihara kesehatan sistem pencernaan. Salah satu manfaat mengonsumsi probiotik adalah meningkatkan daya tahan tubuh, termasuk dalam melawan infeksi jamur penyebab ketombe.

Penelitian mengungkapkan bahwa mengonsumsi probiotik selama 56 hari berturut-turut bermanfaat untuk mengurangi keparahan ketombe. Meski demikian, cara alami menghilangkan ketombe menggunakan probiotik masih perlu diteliti lebih lanjut.

Probiotik bisa Anda dapatkan dari makanan atau miniuman yang difermentasi, seperti yogurt, tempe, kimchi, dan kombucha.

7. Menjalani Pola Makan Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa menjalani pola makan sehat dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus yang berperan menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik dapat mencegah infeksi jamur penyebab ketombe.

Makanan sehat yang kaya akan zinc dan vitamin B dinilai dapat mencegah ketombe. Selain itu, asupan omega-3 yang cukup juga penting untuk mengatasi ketombe, karena nutrisi ini dapat mengurangi peradangan dan iritasi yang biasanya terjadi pada kulit kepala berketombe.

Cara Mencegah Ketombe

Ketombe adalah masalah umum pada kulit kepala yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan mengganggu penampilan. Untuk mencegah ketombe, penting untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan mengadopsi kebiasaan perawatan yang baik. 

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu mencegah ketombe:

1. Jaga Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala 

Rutin mencuci rambut dengan sampo yang sesuai untuk jenis kulit kepala Anda. Bersihkan kulit kepala secara menyeluruh, namun hindari penggunaan sampo yang terlalu keras yang dapat mengeringkan kulit kepala.

2. Hindari Stres 

Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormonal dan kesehatan kulit kepala. Lakukan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, untuk mengurangi stres dan menjaga keseimbangan tubuh.

3. Perhatikan Pola Makan 

Konsumsi makanan sehat yang kaya nutrisi, termasuk makanan yang mengandung vitamin B, vitamin D, dan omega-3. Hindari konsumsi makanan yang berlemak tinggi dan tinggi gula yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala.

4. Hindari Penggunaan Produk Rambut yang Berlebihan Penggunaan produk rambut berlebihan seperti gel, spray, atau wax dapat menyebabkan penumpukan dan iritasi kulit kepala. Gunakan produk secara moderat dan pastikan untuk membersihkan sisa-sisa produk secara menyeluruh.

5. Jaga Kelembapan Kulit Kepala 

Pastikan kulit kepala tetap terhidrasi dengan baik. Gunakan kondisioner atau minyak alami, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, untuk menjaga kelembapan kulit kepala.

6. Hindari Penggunaan Air yang Terlalu Panas 

Air panas dapat mengeringkan kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Gunakan air hangat atau suhu yang nyaman saat mencuci rambut.

7. Jaga Kebersihan Benda yang Berhubungan dengan Rambut 

Bersihkan secara teratur sisir, sikat, topi, dan benda lain yang sering berinteraksi dengan rambut. Hindari berbagi benda-benda tersebut dengan orang lain untuk mencegah penyebaran infeksi atau jamur yang dapat menyebabkan ketombe.

8. Periksakan Kondisi Kulit Kepala 

Jika Anda mengalami ketombe yang parah atau tidak membaik setelah penggunaan sampo anti-ketombe, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau dermatologis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Dengan menjaga kebersihan kulit kepala, mengadopsi pola hidup sehat, dan menggunakan produk yang tepat, Anda dapat mencegah atau mengurangi risiko ketombe. 

Jika gejala tetap berlanjut atau memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

 

Source: AlodokterMayo Clinic Health System

RELATED STORIES

Kelompok Makanan Ini Bantu Memperlambat Penurunan Daya Ingat

Kelompok Makanan Ini Bantu Memperlambat Penurunan Daya Ingat

Peningkatan pertumbuhan neuron dan pembuluh darah berkat flavanol dapat meningkatkan fungsi hippocampus.

Musim Panas Tiba, Kenali Perbedaan Sunscreen Organik dan Non-Organik

Musim Panas Tiba, Kenali Perbedaan Sunscreen Organik dan Non-Organik

Salah satu cara untuk melindungi dari sinar UV yang berbahaya itu adalah dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya.

Hati-hati Berenang Pakai Pelampung!

instruktur renang Nikki Scarnati memperingatkan ada bahaya tersembunyi di balik penggunaan pelampung lengan tersebut. Bahkan bisa berakibat fatal.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam konferensi pers Jumat (24/10/2025). (Grafis: Kevin Bagus Prinusa)

Other Sports

Menpora Erick Thohir Kobarkan Semangat Olimpiade di SEA Games 2025

Erick Thohir menegaskan target utama adalah Olimpiade, sedangkan SEA Games dan Asian Games hanya target antara.

Rais Adnan | 12 Dec, 10:26

Gelandang Persib Bandung, Luciano Guaycochea. (Foto: Dok. I.League/Grafis: Skor.id)

National

Pemain Persib Diminta Bermain Lebih Pintar pada Babak 16 Besar ACL 2 2025-2026

Lucho mengakui lawan yang akan dihadapi Persib pada babak 16 besar ACL 2 2025-2026 akan lebih berat.

Rais Adnan | 12 Dec, 09:30

futsal putri vietnam vs indonesia

Futsal

Timnas Futsal Putri Indonesia Awali SEA Games 2025 dengan Takluk dari Vietnam

Hasil dan jalannya pertandingan perdana Timnas futsal putri Indonesia di SEA Games 2025 pada Jumat (12/12/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 08:32

Akuatik Indonesia

Other Sports

SEA Games 2025: Perenang Muda Indonesia Tambah Dua Medali Emas

Jason Donovan Yusuf dan Masniari Wolf kembali mengharumkan nama Indonesia dengan raihannya di SEA Games 2025 Thailand.

Nizar Galang | 12 Dec, 07:34

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 07:27

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Timnas MLBB Putra Gabung Grup Neraka di SEA Games 2025

Indonesia bakal bersaing dengan dua rival yakni Malaysia dan Filipina di Grup B.

Gangga Basudewa | 12 Dec, 07:17

Cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:30

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:26

Cabang olahraga sepak bola putri SEA Games 2025 di Thailand. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Sepak Bola Putri SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen sepak bola putri SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:26

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 12 Dec, 06:25

Load More Articles