SKOR.id – Bos Ducati Claudio Domenicali memperingatkan Marc Marquez agar sebisa mungkin balapan tanpa kecelakaan sepanjang MotoGP 2024.
Sebelumnya, kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing untuk kompetisi musim depan menimbulkan kegaduhan di internal Ducati.
Penyebabnya adalah enam kali juara dunia MotoGP itu kerap terlibat insiden dengan beberapa pembalap Ducati di atas lintasan.
Salah satunya terjadi pada seri terakhir MotoGP 2023. Kala itu, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) gagal finis di GP Valencia usai terlibat kontak dengan Marc Marquez.
Sebelum itu, Marc Marquez juga sempat menabrak sisi kiri motor Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing Team) yang juga merupakan penunggang motor Ducati.
Bahkan, insiden tersebut turut menyulut emosi Marco Bezzecchi hingga menyebut Marc Marquez sebagai ‘pembalap terkotor’.
Johann Zarco yang musim lalu masih membela Prima Pramac Racing juga pernah dibuat kesal oleh tingkah laku The Baby Allien.
Kedua pembalap pernah berselisih kala Marquez menuding Zarco sebagai penyebab kecelakaan yang melibatkan mereka dalam sesi latihan MotoGP Jerman 2023.
Claudio Domenicali pun melihat Marc Marquez masih bisa jadi ancaman para pembalap Ducati pada MotoGP 2024 meski sudah sama-sama menunggangi motor Desmosedici GP.
“Sudah pasti bahwa Marc akan mengganggu semua orang, tak terkecuali di dalam Ducati. Sudah pasti dia akan melakukannya,” kata Claudio Domenicali.
“Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini (rider tim pabrikan Ducati) kini tak hanya memiliki Jorge Martin, Marco Bezzecchi, atau Fabio Di Giannantonio sebagai pengganggu yang tampil sangat kuat tetapi juga Marc Marquez.”
“Akan lebih sulit untuk mengalahkannya tetapi juga lebih menarik bagi semua fans. Semua fans ingin melihat Marc di Ducati tetapi bagi kami itu akan rumit,” ujarnya.
Marc Marquez sendiri tercatat sebagai rider dengan jumlah kecelakaan terbanyak sepanjang musim lalu. The Baby Alien tercatat mengalai 29 crash selama MotoGP 2023.
Catatan 29 crash itu dialami Marquez dalam sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga sprint race. Hal itulah yang tak diharapkan Domenicali pada musim depan.
“Yang kami harapkan adalah perlombaan olahraga tanpa kecelakaan. Saya tidak terlalu suka kontak karena berbahaya. Dari waktu ke waktu Marc sedikit seperti itu, begitupun Jorge,” ujarnya.
“Pada balapan terakhir, Marc mengalami kecelakaan yang sangat buruk. Dan Jorge-lah yang melemparkannya ke dalam kecelakaan itu. Itu berbahaya.”
“Dalam balapan ada batasannya dan kami harus memperhatikan batasan tersebut,” tutur pria Italia tersebut.
Lebih lanjut, Domenicali berharap penyelenggara lebih berani memberikan sanksi tegas bagi rider yang membuat pelanggaran di lintasan untuk mengurangi angka kecelakaan.
“Yang penting Race Director bisa menjaga ketenangan pengendara, kalau ada yang melebihi batas akan langsung diberi sanksi,” Domenicali berujar.
“Itu sangat penting untuk keselamatan olahraga, karena kami adalah olahraga yang sangat penting yang ingin berkembang, dengan banyak penonton.”
“Para juara, di lintasan, harus menjadi contoh bagaimana hal itu dicapai: keras, tapi jujur, bersih,” katanya memungkasi