SKOR.id - Mick Schumacher sempat digadang-gadang jadi bintang baru yang akan bersinar di ajang F1 mengikuti kiprah sang ayah, Michael Schumacher.
Anggapan tersebut didukung pencapaian apik Mick Schumacher kala menjuarai ajang Formula 3 Eropa pada musim 2018 dan Formula 2 dua musim berselang.
Akan tetapi, pembalap asal Jerman itu tak mampu menunjukkan performa menjanjikan di pentas F1 kala memperkuat Haas pada musim 2021 dan 2022.
Pada musim debutnya di ajang balap jet darat, Mick Schumacher bahkan sama sekali tak bisa mendapatkan poin dari 22 seri yang digelar.
Performa pria 24 tahun tersebut sedikit membaik pada musim 2022 di mana ia mengoleksi 12 poin yang membuatnya finis ke-16 di klasemen akhir.
Usai menjalani dua musim bersama Haas, Mick Schumacher pindah ke Mercedes tetapi hanya berstatus sebagai pembalap cadangan dan sama sekali tak turun di sesi balapan.
Memasuki musim 2024, Mick Schumacher masih jadi pembalap cadangan Mercedes. Namun, ia juga akan memperkuat Alpine Endurance Team dalam ajang WEC.
Kiprah Mick Schumacher yang melenceng dari ekspektasi pun jadi sorotan mantan bos F1, Bernie Ecclestone.
Bernie Ecclestone pun menyebut ada dua faktor utama yang membuat Mick Schumacher gagal bersinar di ajang F1.
Pertama, Ecclestone meyakini nasib Mick bakal berbeda jika pada awal kariernya tergabung dalam program pembalap muda yang tepat.
Sebagai informasi, Mick tergabung dalam program pembalap muda Ferrari. Ia jadi juara Formula 3 Eropa dan Formula 2 bersama Prema, tim yang disokong pabrikan asal Italia itu.
“Dia akan berada di tangan yang tepat di tim seperti Red Bull dengan program juniornya yang sudah membantu pembalap muda meraih kemenangan,” ujar Ecclestone.
Kedua, Ecclestone merasa karier Mick bisa saja lebih berkembang jika didampingi langsung oleh sang ayah.
Michael Schumacher memang sudah lama tak terlihat di depan publik sejak mengalami kecelakaan kala bermain ski pada Desember 2013.
“Jika ayahnya (Michael Schumacher) ada di sana untuk mendampingi, itu akan memberi dampak sangat berbeda untuknya (Mick Schumacher),” Bernie Ecclestone memungkasi.
Pada sisi lain, Mick Schumacher masih menyimpan asa untuk suatu saat nanti bisa kembali beraksi di ajang F1.
“Saya masih akan terhubung erat dengan ajang Formula 1,” kata Mick Schumacher pada akhir tahun lalu.
“Dan semoga saya bisa membukitkan kepada orang-orang di F1 bahwa saya masih layak untuk kesempatan tampil di kelas utama. Saya pantas ada di sana.”