SKOR.id – Sergio Perez berharap bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia pada Formula 1 2024. Namun, jika gagal dan tidak dapat kontrak baru dari Red Bull Racing, ia tak perlu cemas soal masa depan.
Pembalap asal Meksiko tersebut sempat membuka kans untuk meraih titel F1 2023 setelah kemenangan yang diraih dalam putaran kedua, Grand Prix Arab Saudi, dan putaran keempat di Baku, Azerbaijan.
Tetapi setelah itu, Perez tidak mampu membendung rekan setimnya, Max Verstappen. Sang juara dunia bertahan ‘mengamuk’ dan sukses mengeklaim 19 kemenangan untuk mengunci gelar Formula 1 ketiganya.
Kendati demikian, Checo, sapaan akrab Sergio Perez, mampu memuaskan Red Bull dengan mengamankan posisi runner-up, memastikan tim finis 1-2 untuk kali pertama dalam klasemen pembalap.
Tetap saja F1 2023 adalah musim yang penuh kesulitan bagi pilot jet darat 33 tahun. Pada beberapa tahap, Checo Perez bahkan berada di titik di mana masa depannya bersama Red Bull Racing dipertanyakan.
Pihak Red Bull telah mengonfirmas bahwa Perez akan tetap bersama tim pada F1 2024, yang akan menjadi musim terakhir dalam kontraknya. Dan, tempatnya diintai pembalap seperti Daniel Ricciardo untuk 2025.
Seandainya, Red Bull tidak memberi perpanjangan kontrak dan memilih merekrut pembalap lain, Sergio Perez tak perlu terlalu khawatir karena masa depannya sebagai pembalap masih terjamin.
Pasalnya, sudah ada tawaran dari bos Formula E Alberto Longo. Ia membuka pintu dan mempersilakan Checo bergabung dalam kejuaraan dunia balap mobil listrik jika kehilangan kursi di F1.
“Saya secara rutin berbicara dengan Checo dan saya berharap dia membuat lompatan ke kompetisi yang sesungguhnya. Formula E adalah rumahnya, pintu terbuka untuknya dan dia akan disambut baik,” ujar Longo dikutip dari AS.
Untuk saat ini, Sergio Perez berkomitmen penuh pada Formula 1 dan berambisi mencapai apa yang belum mampu dilakukan rekan-rekan satu tim Max Verstappen sebelumnya, yakni mengalahkannya di Red Bull.
Namun, Perez bakal sulit memenuhi ambisi tersebut. Baru-baru ini, eks bos Toro Rosso (AlphaTauri) Franz Tost mengatakan tidak akan ada rekan Verstappen yang bisa lebih dari sekadar jadi pembalap nomor dua.
“Jika Max terus punya mobil bagus, dia bakal memenangi lebih banyak balapan dan gelar. Dia masih belum mencapai batasnya. Tak ada pembalap yang jadi rekan setimnya bisa melampaui peran sebagai pembalap nomor dua,” kata Tost.