Berbekal Motor Desmosedici GP25, Fabio Di Giannantonio Optimistis Tatap MotoGP 2025

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Fabio Di Giannantonio
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team Fabio Di Giannantonio. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

SKOR.id - Fabio Di Giannantonio yakin bisa tampil kompetitif dalam ajang MotoGP 2025 walau hanya berstatus pembalap tim satelit Ducati.

Bahkan, rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu optimistis bisa bersaing di papan atas bersama Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang memperkuat tim pabrikan Ducati.

Keyakinan tersebut muncul lantaran Fabio Di Giannantonio mengarungi kompetisi MotoGP 2025 dengan motor Desmosedici GP25, sama seperti Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

Fabio Di Giannantonio sendiri jadi satu-satunya pembalap non-tim pabrikan Ducati yang dibekali motor Desmosedici GP25 pada musim depan.

Rekan Fabio Di Giannantonio di Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli, 'hanya' akan mengendarai motor Desmosedici GP24.

Begitu pula dengan Fermin Aldeguer dan Alex Marquez yang memperkuat tim satelit Ducati lainnya, Gresini Racing.

Di Giannantonio tentu merasa senang dapat kepercayaan khusus dari Ducati, apalagi hal ini memperbesar peluangnya untuk tampil kompetitif dalam ajang MotoGP 2025.

“Ini adalah kesempatan yang baik. Mengendarai GP25 bakal menghadirkan kesempatan untuk menjadi pembalap yang lebih baik lagi pada tahun depan,” katanya.

“Namun, ini juga menghadirkan sebuah tanggung jawab. Ini adalah sesuatu yang sudah saya nantikan sepanjang hidup saya.”

Mengendarai Desmosedici GP25 tentu bakal menimbulkan tekanan tersendiri apalagi jika performanya di lintasan kalah impresif disbanding motor dengan spesifikasi musim sebelumnya, Desmosedici GP25.

Akan tetapi, Fabio Di Giannantonio merasa tekanan yang bakal didapatkannya tidak sebesar Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang berstatus pembalap tim pabrikan Ducati.

“Tanggung jawab sebagai pembalap tim pabrikan tentu berbeda karena Anda dituntut untuk menang. Saya pikir itu akan jadi tanggung jawab utama Pecco dan Marc,” kata rider 26 tahun itu.

“Sedangkan kami akan bersenang-senang, mencoba mengganggu mereka, dan ini juga akan memberi saya kesempatan untuk banyak belajar bekerja pada level yang sama seperti mereka.”

“Jadi, saya tak melihat adanya aspek negative (mengendarai motor Desmosedici GP25) melainkan hanya sebuah kesempatan yang luar biasa,” ia melanjutkan.

Fabio Di Giannantonio sendiri sudah tiga musim mentas di MotoGP yang semuanya dilalui bersama tim satelit Ducati, yakni Gresini Racing (2022–2023) dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team (2024).

Musim 2024 sejauh ini jadi pencapaian terbaik pembalap kelahiran Roma, Italia tersebut, baik dari sisi peringkat (10) maupun raihan poin (165).

Sayang, ia sama sekali tak mampu membukukan pole position, naik podium, maupun meraih kemenangan seperti musim-musim sebelumnya.

Oleh karena itu, Di Giannantonio berjanji bakal tampil lebih maksimal di MotoGP 2025 apalagi setelah dibekali dengan motor Desmosedici GP25 seperti pembalap tim pabrikan Ducati.

“Saya mohon maaf karena aya tak mampu mendapatkan podium tahun ini untuk tim. Saya sangat ingin tampil baik dan melihat mereka merayakannya,” katanya.

“Namun, seperti yang sudah sering saya katakan, saya tak mau berpikir tentang hasil. Tujuannya adalah harus bertumbuh dan menikmati kesempatan yang ada.”

Source: gpone.com

RELATED STORIES

Lewis Hamilton Bisa Jadi Juru Selamat KTM di MotoGP

Lewis Hamilton Bisa Jadi Juru Selamat KTM di MotoGP

KTM mengonfirmasi juara dunia tujuh kali F1 Lewis Hamilton tertarik berinvestasi dengan mereka di MotoGP.

Kurang Kompetitif di MotoGP 2024, Maverick Vinales Sebut Aprilia Salah Strategi

Kurang Kompetitif di MotoGP 2024, Maverick Vinales Sebut Aprilia Salah Strategi

Perubahan drastis motor RS-GP untuk MotoGP 2024 jadi satu-satunya hal penyesalan Maverick Vinales selama perkuat Aprilia

Jorge Martin Ungkap Target 2025, Bukan Pertahankan Gelar MotoGP

Juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin menyadari tantangan besar yang akan dihadapinya dengan Aprilia tahun depan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Surabaya Samator

Other Sports

Proliga 2025: Daftar Pemain Surabaya Samator, Kembali Beraksi Usai Vakum Semusim

Tim voli putra Surabaya Samator kembali beraksi di Proliga 2025 dengan lebih banyak mengandalkan pemain binaan sendiri.

Doddy Wiratama | 04 Jan, 12:25

Jakarta Garuda Jaya

Other Sports

Proliga 2025: Daftar Pemain Jakarta Garuda Jaya, Siap Ditempa Demi Kejuaraan Dunia

Tim voli putra Jakarta Garuda Jaya mengikuti Proliga 2025 sebagai persiapan menatap Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025.

Doddy Wiratama | 04 Jan, 12:25

Rekap hasil Liga 2 2024-2025 pada babak pendahuluan. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 2

Rekap Hasil Liga 2 2024-2025: Persibo Pesta 7 Gol, PSMS Kalah dan Sriwijaya FC Menang

Hasil lima pertandingan lanjutan Liga 2 2024-2025 dari Grup 1, 2 dan 3 pada Sabtu (4/1/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 04 Jan, 12:19

Barcelona dan Real Madrid hadapi tim kasta empat di babak 32 besar Copa del Rey 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

Copa del Rey 2024-2025, Barcelona dan Real Madrid Hadapi Tim Kasta 4

Barcelona dan Real Madrid akan berhadapan dengan tim kasta 4 pada babak 32 besar Copa del Rey 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 04 Jan, 11:07

Dari kiri: Marselino Ferdinan (Oxford United), Pratama Arhan (Suwon FC) dan Elkan Baggott (Blackpool) masuk daftar pemain Timnas Indonesia yang minim menit bermain di klub (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR SPECIAL

Daftar Pemain Timnas dengan Menit Bermain Terminim di Klub, Saatnya Hengkang?

Minimnya menit bermain di klub dikhawatirkan berdampak pada performa Timnas.

Kunta Bayu Waskita | 04 Jan, 10:52

Pelatih asal Portugal, Jose Manuel Gomes da Silva atau Ze Gomes, dipercaya menangani Arema FC pada pertengahan musim Liga 1 2024-2025, Januari 2025. (Foto: Arema FC/Grafis: Dede Sopalat Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Arema FC Umumkan Pelatih Baru untuk Liga 1 2024-2025, Pengangguran sejak 2022

Jose Manuel Gomes da Silva atau Ze Gomes akui menolak tawaran dari klub Portugal untuk memilih Arema FC.

Taufani Rahmanda | 04 Jan, 09:37

Jakarta Pertamina Enduro

Other Sports

Proliga 2025: Daftar Pemain Jakarta Pertamina Enduro, Andalkan Wajah Baru dari TNI AL

Tim voli putri Jakarta Pertamina Enduro menggandeng TNI AL dalam membentuk skuad untuk Proliga 2025.

Doddy Wiratama | 04 Jan, 09:19

Jakarta Livin Mandiri

Other Sports

Proliga 2025: Daftar Pemain Jakarta Livin Mandiri, Lebih Matang di Tahun Kedua

Setelah debut pada musim lalu, tim voli putri Jakarta Livin Mandiri menatap Proliga 2025 dengan skuad yang lebih matang.

Doddy Wiratama | 04 Jan, 09:16

Reilly Opelka

Tennis

Reilly Opelka Jadi Petenis Peringkat Terendah Kedua yang Kalahkan Novak Djokovic

Petenis Reilly Opelka menyingkirkan unggulan pertama Novak Djokovic di babak perempat final Brisbane International 2025.

I Gede Ardy Estrada | 04 Jan, 09:05

Laga Brighton vs Arsenal di Liga Inggris 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Brighton vs Arsenal di Liga Inggris 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Brighton vs Arsenal pada lanjutan Liga Inggris 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 04 Jan, 08:32

Load More Articles