• Beras hitam adalah trifecta langka yang lezat, sehat, dan estetis sebagai barang konsumsi.
• Selain beras berwarna gelap ini, yang berwarna ungu tua atau hitam, memiliki nama alternatif termasuk beras ungu, beras terlarang, dan beras kaisar.
• Jenis beras ini memiliki rasa yang kaya dan kompleks, dengan rasa "pedas" yang berbeda dan sedikit rasa manis dari pigmen antosianin.

SKOR.id - Nama latin dari padi adalah oryza sativa. Padi adalah bentuk beras liar yang dibudidayakan dan telah menjadi bagian dari budaya kuliner Asia selama 7.000 hingga 9.000 tahun terakhir.

Bukti sejarah menunjukkan bahwa padi yang dibudidayakan pertama kali muncul di Cina dan menyebar ke wilayah lain di seluruh Asia.

Budidaya ini datang dalam berbagai warna, termasuk merah, coklat, putih, dan hitam karena perubahan alami pada lapisan luar bulir padi.

Seiring waktu, beberapa budaya mulai menyukai warna tertentu, mengawinkannya untuk mendapatkan butiran beras dengan warna yang stabil.

Beras hitam disukai karena rasanya yang kaya dan dengan cepat menjadi makanan khusus bagi kelompok tertentu, golongan orang berada.

Ini adalah bagaimana beras hitam mendapatkan salah satu namanya yaitu beras terlarang.

Ada suatu masa dalam sejarah Tiongkok bahwa beras hitam dilarang untuk semua orang yang bukan bangsawan atau bangsawan.

Saat ini, ada dua varietas oryza sativa jenis ini. Pertama, oryza sativa-japonica, yang lebih lengket dan berbutir pendek serta tumbuh di lahan kering plus dataran tinggi.

Kedua, oryza sativa-indica, yang berbutir panjang dan tumbuh di dataran rendah yang terendam.

Semua bisa melihat varietas beras hitam di mana-mana dari Thailand dan Indonesia hingga Cina, Jepang, dan India. Beras ini juga tumbuh di negara-negara di seluruh dunia.

Beberapa varietas berbutir pendek dan beberapa berbutir panjang. Beras berbutir panjang sedikit lebih sehat karena memiliki lebih sedikit pati, memberikan indeks glikemik yang lebih rendah.

Lantas, apa keuntungan untuk hidup sehat dari beras hitam?

Beras hitam warna-warni ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Salah satu yang paling terlihat berasal dari warna biji-bijian yang dalam.

Antosianin adalah pigmen yang ditemukan dalam berbagai makanan berwarna biru dan ungu. Zat ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

Pigmen ini juga dikenal untuk mengurangi peradangan dan membantu mengurangi risiko kondisi kardiovaskular.

Makan nasi hitam dapat memberi dorongan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan kebugaran secara keseluruhan.

Berikut ini manfaat mengonsumsi beras hitam:

Peningkatan Kesehatan Mata

Seiring dengan anthocyanin pelindung, beras hitam mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi, dua karotenoid yang dikenal karena perannya dalam mendukung kesehatan mata.

Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel di mata Anda dan mengurangi efek radiasi ultraviolet (UV).

Manajemen Diabetes

Flavonoid seperti anthocyanin juga mempengaruhi kadar gula darah dan manajemen diabetes.

Fitokimia memiliki pengaruh positif pada tubuh untuk meningkatkan sensitivitas insulin sehingga dapat menggunakan glukosa dengan lebih baik.

Zat yang terkandung dalam beras hitam juga membantu dengan mengurangi pencernaan gula di usus kecil, yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah.

Untuk nutrisi yang terkandung, beras hitam kaya akan asam amino, asam lemak, antioksidan, flavonoid, antosianin, dan senyawa fenolik lainnya.

Ada 18 asam amino dalam beras hitam, dengan campuran jenis esensial dan non esensial.

Asam amino sangat penting untuk banyak fungsi tubuh, mulai dari membantu memperbaiki kulit dan jaringan hingga meningkatkan tingkat energi dan pencernaan.

Beras hitam juga merupakan sumber yang baik dari nutrisi berikut, seperti vitamin E, riboflavin (B2), niasin (B3), beta karoten, lutein, serta zeaxanthin.

Kemudian ada juga kandungan dari kalsium, kromium, fosfor, zat besi, mangan, kalium, seng, tembaga, serta magnesium.

Sedangkan jumlah nutrisi per porsi dari seperempat cangkir beras hitam, yang berukuran 1/2 cangkir saat dimasak, itu mengandung catatan sebagai berikut:

Kalori: 173
Protein: 5 gram
Lemak: 2 gram
Karbohidrat: 38 gram
Serat: 3 gram
Gula: 1 gram
Kolesterol: 0 miligram
Natrium: 4 miligram

Namun dari beras hitam ada hal yang harus diwaspadai. Beras hitam, seperti semua beras, dapat mengandung arsenik yang diserap dari tanah.

Untuk mengurangi kemungkinan makan arsenik, bilas beras kering sebelum dimasak. Selain itu, juga bisa memasak nasi dengan air berlebih dan membuang apa pun yang belum diserap nasi saat dianggap "matang".

Hanya saja, metode ini membutuhkan lebih banyak pemantauan untuk memastikan tidak memasak nasi terlalu lama.

Berita Bugar Lainnya:

Deretan Manfaat Mentimun untuk Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kadar Gula Darah

4 Tips Bermain Golf agar Tak Mudah Cedera, Cocok untuk Pemula