- Presiden BAT, Khunying Patama Leeswadtrakul, mengungkapkan alasan Cina mundur dari tur Asia di Thailand.
- Peraturan pemerintah Cina menjadi alasan utama mereka batal mengirim wakil ke Negeri Gajah Putih.
- Patama Leeswadtrakul memastikan bubble selama tur Asia aman dan terkendali dari penyebaran Covid-19.
SKOR.id - Mundurnya Cina dari tur Asia di Thailand sepanjang Januari 2021 membuat banyak pihak kaget, tidak terkecuali sang tuan rumah.
Presiden Badminton Thailand (BAT), Khunying Patama Leeswadtrakul, memastikan bahwa absennya Cina tidak ada hubungannya dengan standar keamanan turnamen.
Mundurnya Shi Yuqi dan kawan-kawan murni karena peraturan internal Negara Tirai Bambu terkait anti-corona sehingga para atlet dilarang melakukan perjalanan ke luar negeri.
"Alasan utamanya adalah Pemerintah Cina tak mengizinkan mereka untuk keluar negeri. Peraturan ini tak hanya berlaku untuk bulu tangkis tetapi semua atlet," kata Leeswadtrakul.
Terkait sistem keamanan Thailand Open 2021, Leeswadtrakul memastikan bahwa sistem bubble yang mereka ciptakan akan menjamin keselamatan setiap peserta.
Nantinya, bubble hanya akan dibuka sampai 4 Januari 2021 sehingga kontingen yang datang setelah tanggal tersebut dilarang mengikuti turnamen.
Karantina juga akan diberlakukan oleh BAT sesaat setelah para pebulu tangkis internasional menginjakkan kaki di Bangkok.
"Bubble untuk kompetisi kami ini adalah yang paling aman di dunia," tutur perempuan yang juga Wakil Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tersebut.
"Setelah tanggal 4 Januari, tak akan ada yang diperbolehkan masuk bubble. Seluruh protokol akan dijalankan dengan sangat ketat demi kesehatan dan keselamatan semuanya."
Khunying Patama Leeswadtrakul menambahkan bahwa ada kemungkinan pertandingan akan berlangsung tanpa penonton jika negara yang bertanding menginginkannya.
Langkah ini diambil karena beberapa negara masih cemas dengan keberadaan penggemar yang mungkin akan memengaruhi performa mereka.
"Kami harus mengunci semua orang dalam bubble demi menjaga kondisi kesehatan saat ini," ia menjelaskan.
"Kami adalah satu-satunya turnamen yang mampu menggelar turnamen sebesar ini untuk saat sekarang."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kelabakan Sejak Awal Musim, Ducati Belajar Banyak dari MotoGP 2020 https://t.co/N7xbqWLEPk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 1, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Breaking News: Cina Mundur dari Tiga Turnamen Bulu Tangkis di Thailand
Terjebak di Inggris, Pusarla Sindhu akan Tetap Terbang ke Thailand demi Tur Asia 2021