- Semua pemain asing Persebaya mudik dan Aji Santoso menitipkan pesan khusus.
- Sebagai pelatih Persebaya, Aji Santoso tak mau ketinggalan up date dari semua anak asuhnya termasuk para pemain asing.
- Saat ini, Persebaya sama dengan mayoritas klub Liga 1 2020, meliburkan aktivitas tim.
SKOR.id - Barisan pemain asing Persebaya semuanya sudah kembali ke negaranya masing-masing setelah Liga 1 2020 ditangguhkan.
Mereka adalah David da Silva, Mahmoud Eid, Makan Konate, dan Aryn Williams. Para pemain asing itu semua bertolak ke negara asal mereka sejak Minggu (29/3/2020).
Persebaya terpaksa mengubah kebijakannya terhadap pemain asing. Karena Liga 1 diliburkan selama tiga bulan.
Sebelumnya oleh tim pelatih yang dipimpin Aji Santoso, hanya memperkenankan pemain lokal yang pulang kampung.
Baca Juga: Alasan Aji Santoso Minta Gaji Bulan Maret Dibayar Utuh
Selama libur kompetisi ini juga Persebaya tak membayar penuh gaji mereka. Sesuai dengan keputusan PSSI yang hanya diwajibkan membayar sebanyak 25 persen.
Baca Juga: Ini Dua Tim Terbaik Versi Kapten Persita, Tidak Ada Pemain Indonesia
Meski saat ini tidak berlatih bersama tim, pelatih Aji Santoso tetap memberi pesan kepada semua pemain, termasuk pilar impor.
Para pemain tersebut tetap diberi tugas agar berlatih di rumahnya masing-masing untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
”Para pemain tetap saya kasih tugas untuk melakukan individual training," kata Aji.
"Nantinya, pemain wajib mengirimkan video latihan tersebut kepada kami. Pemain asing maupun lokal,” ujarnya menjelaskan.
Baca Juga: Hobi Nonton Mix Martial Arts, Penyerang Persita Ungkap Filosofi Versi Dirinya
Soal kompetisi yang diliburkan selama tiga bulan ini menurut Aji sudah melalui pemikiran yang matang.
"Akhirnya, diputuskan seperti itu. Kembali saya sampaikan bahwa kami mengikuti apapun keputusan federasi," kata Aji tegas.
Aryn Williams, salah satu pemain asing Persebaya memilih menerima keputusan penghentian sementara Liga 1 oleh PSSI dan PT LIB.
"Saya pikir mereka tidak punya pilihan lain selain menunda liga. Virus Corona menyebar jauh dan sangat luas di indonesia," ujar pemain asal Australia ini.
Baca Juga: 11 Komposisi Pemain Asing Klub Juara Liga Indonesia dari 1994 sampai 2007
Menurutnya, wabah ini bisa membuat pemain, staf, dan juga fan berada dalam risiko penyebaran virus tersebut.
"Jadi, PSSI sangat tidak bertanggung jawab PSSI (jika kompetisi dilanjutkan). Jadi mereka membuat keputusan tepat," kata Aryn.