- Makan Konate mengirim pesan simpatik kepada striker Persib, Wander Luiz.
- Sebagain mantan pemain Persib, Makan Konate berharap kondisi pulih lagi.
- Saat ini Makan Konate tak bisa pulang ke Mali karena ada aturan lockdown.
SKOR.id - Gelandang Persebaya, Makan Konate, mengirim pesan simpati khusus kepada striker Persib yang positif covid-19, Wander Luiz.
Penyerang asal Brasil itu dinyatakan positif covid-19 pada 27 Maret 2020 setelah menjalani dua kali tes. Kini Wander Luiz menjalani isolasi mandiri di Bandung.
”Semoga ia (Wander Luiz) lekas sembuh hingga kembali bermain,” ujar Konate yang adalah mantan pemain Persib saat juara Indonesia Super League 2014.
Baca Juga: Makan Konate Pilih Masak saat Kompetisi Jeda karena Virus Corona
Luiz mengumumkan melalui akun media sosial miliknya bahwa ia terinfeksi covid-19. Ia tidak dirawat di rumah sakit, karena termasuk penderita yang tidak mengalami gejala apa pun.
Kasus infeksi Luiz ini menunjukkan siapa pun bisa kena covid-19. Paulo Dybala, bintang Juventus juga terkena virus yang menyerang sistem pernafasan itu.
”Saya berdoa untuknya (Wander Luiz) dan semua orang di dunia agar mendapat karunia dari Tuhan,” ucap Konate dengan nada rendah.
Konate saat ini lebih banyak berdiam diri di apartemennya yang disediakan Persebaya. Setiap hari ia melakukan video call dengan istri dan keluarganya di Mali.
Bila pemain asing Persebaya lainnya memilih pulang, Konate tidak bisa pulang meski tim diliburkan karena ada aturan lockdown di Mali. Tidak ada penerbangan ke sana.
Meski masih berada di Indonesia, Konate terus memantau perkembangan pandemi virus corona yang menimpa negaranya.
Ia pun mendengar adanya kebijakan pemerintah yang memberlakukan jam malam. Baginya aturan itu sangat baik demi kebaikan masyarakat Mali.
Baca Juga: Kondisi Mali seperti Indonesia, Makan Konate Khawatir Keluarga
”Ada syariat (aturan) dari Presiden Mali, mulai jam 21 sampai jam 5 pagi semua orang berada di rumah. Dan orang-orang tidak boleh berkumpul lebih dari 50 orang," katanya
"Harapan saya, semua orang di Mali ikuti syariat agar dapat menekan penyebaran virus,” pemain dengan nomor punggung 10 ini mengimbuhkan.