- Manajer PSIM Yogyakarta, David Hutauruk mengatakan sudah menjawab surat PT LIB terkait tindak lanjut status kompetisi Liga 2 2020.
- Menurut David Hutauruk, PSIM Yogyakarta masih berharap kondisi wabah virus corona cepat teratasi dan Liga 2 kembali bergulir.
- Sikap PSIM ini beda dengan PSCS Cilacap, yang meminta Liga 2 2020 dihentikan total.
SKOR.id – Manajemen PSIM Yogyakarta melalui Manajer David Hutauruk sudah merespons surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait tindak lanjut status Liga 1 dan Liga 2 2020.
PT LIB ingin mengetahui pendapat dan masukan dari masing-masing klub jika pemerintah memperpanjang masa darurat pendemi virus corona hingga melebihi Mei 2020.
David Hutauruk mengaku PSIM Yogyakarta sudah membalas surat itu mengenai langkah yang diinginkan oleh timnya terkait kelanjutan Liga 2 musim ini.
Manajeman PSIM Yogyakarta sudah membalas surat yang diedarkan PT LIB ke setiap klub pada Kamis (29/4/2020), dengan masukan bahwa Liga 2 2020 diusahakan tetap bergulir.
Berita PSIM Yogyakarta Lainnya: Tidak Hanya PSIM, Dulu Yogyakarta Juga Punya Perkesa Mataram
“Pada prinsipnya, kami masih berharap keadaan ini (virus corona) cepat membaik dan kompetisi dapat dilanjutkan kembali,” ujar David Hutauruk.
Baca Juga: ''Piala Dunia'' Sepak Bola Usia Dini 2020 Akhirnya Batal Terlaksana di Indonesia
“Namun, jika kondisi tidak memungkinkan dan harus dihentikan, tentu kami akan mengikuti arahan dari pemerintah dan federasi,” David menambahkan.
Sebelumnya, PSCS Cilacap juga sudah bersuara mengenai surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait tindak lanjut status kompetisi Liga 2.
Manajer PSCS, Bambang Tujiatno mengatakan, mereka sudah memberikan masukan dan saran kepada PT LIB.
Masukan dan saran dari PSCS adalah meminta kompetisi Liga 2 2020 dihentikan total saja.
Baca Juga: 9 Penyerang Asing Asia Tenggara di Liga Indonesia, Satu Saja yang Juara