- Salah satu masalah sistem home tournament di Liga 2 2020 adalah ketersediaan lapangan latihan untuk setiap tim.
- Home tournament membuat pemain tidak akan kelelahan karena akan selalu turun di kota yang sama.
- Pelatih Semen Padang, Eduardo Ameida menilai home tournament jadi solusi terbaik di Liga 2 2020 jika ingin dilanjutkan.
SKOR.id - Aturan sistem home tournament dan format setengah kompetisi menjadi syarat baru jika ingin melanjutkan Liga 2 2020.
Tiga pelatih asing di ajang kasta kedua sepak bola Indonesia itu pun mengomentari untung dan rugi dari sistem home tournament dan format setengah kompetisi ini.
Juan Marcelo Cirelli, pelatih PSBS Biak asal Argentina menilai, keuntungan home tournament adalah pemain akan tinggal, latihan, dan bermain di kota dan stadion yang sama.
Artinya pemain tidak akan kelelahan dengan perjalanan dari kota ke kota setiap tiga hari seperti saat format kompetisi penuh.
"Jadi keuntungannya lebih bagus di sisi recovery (pemulihan) fisik pemain," kata Juan Marcelo Cirelli, Minggu (7/6/2020).
Di mata Marcelo, kerugian sistem home tournament adalah timnya akan selalu merasakan atmosfer laga tandang.
"Kalau main terus di Jawa, kami tidak akan pernah bermain di stadion kami sendiri di Biak. Itu seperti bermain away terus," ucap mantan bek tengah Persebaya Surabaya itu.
Tak hanya itu, yang perlu diperhatikan panitia adalah terkait tempat latihan. Terpenting, jika semua tim ada di kota yang sama tentu semua butuh tempat latihan setiap hari.
"Apakah tempatnya tersedia? Itulah yang saya khawatirkan," ucap pria 36 tahun yang juga pernah membela Persidafon Dafonsoro, Persibo, dan Persis Solo itu.
Di mata pelatih Semen Padang FC, Eduardo Almeida, sistem home tournament yang ditentukan PSSI adalah solusi terbaik untuk Liga 2 saat ini.
Bagi pelatih asal Portugal itu, yang terpenting adalah bagaimana liga bisa berjalan dulu. Meski dari jumlah laga, setengah kompetisi lebih sedikit dibanding kompetisi penuh.
"Dengan setengah kompetisi, jika ingin sukses Anda tidak boleh membuat kesalahan di setiap pertandingan karena mungkin tak banyak waktu untuk recovery," ucapnya.