SKOR.id - Penantian panjang itu akhirnya bakal terwujud tahun depan. Toprak Razgatlioglu pindah haluan ke MotoGP setelah sejak lama mengisyaratkannya.
Selasa (10/6/2025) lalu, juara dunia dua kali World Superbike (WSBK) itu resmi menandatangani kontrak untuk membalap bersama Prima Pramac Yamaha MotoGP mulai 2026.
Kabar tersebut, yang akan menjadikannya pembalap asal Turki pertama dalam sejarah MotoGP, disambut antusias oleh para penggemar.
Bagaimana tidak, Toprak Razgatlioglu merupakan salah satu rider paling menarik di lintasan, kerap menyuguhkan aksi yang membuat penonton berdecak kagum.
Musim depan, performa tersebut akan dibawanya ke MotoGP, bersaing dengan para pembalap papan atas lainnya.
Jika ada yang kurang familier dengan kecemerlangan El Turco, mari kita lihat kembali rekam jejak pembalap berusia 28 tahun itu.
Toprak Razgatlioglu mengawali kariernya di dunia balap motor pada 2011, mengikuti berbagai kejuaraan macam IDM Yamaha R6 Cup hingga Turkish Road Race 600cc.
Dua tahun berselang, dia ikut Red Bull MotoGP Rookies Cup, finis di peringkat ke-10 untuk musim pertama saat menunggangi KTM RC250GP.
Pada 2014, Toprak menjajal European Superstock 600 Championship selain Rookies Cup, dan berhasil menyabet gelar juara pada tahun berikutnya bersama Kawasaki.
Pabrikan asal Jepang itu membawanya juga ke FIM Superstock 1000 Cup dan European Superstock 1000 Championship, walau belum dapat hasil maksimal.
Mulai 2018, Toprak Razgatlioglu resmi debut di WSBK bersama Kawasaki, namun tak bisa keluar dari bayang-bayang pembalap utama Jonathan Rea.
Dia memutuskan hengkang ke Yamaha, dua tahun kemudian, dan langsung muncul sebagai salah satu penantang kuat juara dunia.
Finis keempat pada musim debut bersama Pata Yamaha, Toprak akhirnya keluar sebagai kampiun WSBK pada 2021, menghentikan rekor enam gelar beruntun Jonathan Rea.
Dia mengunci titel saat membalap di Indonesia, yakni Sirkuit Mandalika, mencatatkan sejarah sebagai rider Turki pertama yang mampu menjuarai WSBK.

Dua tahun berikutnya, Toprak kalah bersaing dengan pembalap Alvaro Bautista, dan memutuskan pindah ke BMW Motorrad untuk mencari tantangan baru.
Langkah ini awalnya dicibir, banyak yang bilang bahwa karier El Turco telah habis. Namun, itu justru memotivasinya untuk tampil ganas.
Toprak hanya butuh empat balapan untuk mendapatkan kemenangan perdananya bersama BMW di Katalunya, sekaligus kemenangan perdana pabrikan Jerman tersebut sejak 2013.
Apa yang terjadi berikutnya adalah kegilaan: Toprak mencatat total 18 kemenangan dalam semusim, termasuk rekor 13 balapan beruntun.
Dia akhirnya kembali angkat trofi, menjadi rider pertama BMW yang mampu juara dunia WSBK.
Toprak juga menorehkan namanya sebagai satu dari tiga pembalap dalam sejarah WSBK yang sukses juara di dua pabrikan berbeda, setelah Troy Corser dan James Toseland.
Musim ini, Toprak Razgatlioglu masih bersaing ketat dengan jagoan Ducati, Nicolo Bulega, dalam memperebutkan gelar juara.
Dia tentu berharap bisa memberikan titel lagi buat BMW Motorrad sebagai kado perpisahan manis sebelum membuka lembar baru di MotoGP 2026.