SKOR.id - Toprak Razgatlioglu semakin terbuka terkait impiannya mengaspal di ajang MotoGP 2024.
Sejak beberapa tahun lalu, Toprak Razgatlioglu memang telah dirumorkan segera merapat ke ajang balap MotoGP.
Akan tetapi, rider Turki tersebut mengaku masih nyaman berlaga di Superbike yang telah mengantarkannya pada titel juara dunia pada 2021.
Kini, Toprak Razgatlioglu secara lantang mengatakan keinginannya untuk mengaspal di ajang MotoGP 2024.
"Belum ada pengumuman. Akan tetapi, saya memang bermimpi mengaspal di MotoGP saat ini," kata rider 26 tahun tersebut kepada Speedweek.
"Tahun 2021, saya adalah juara dunia Superbike. Sekarang saya mengincar (juara dunia) MotoGP. Kenapa tidak untuk mencobanya, ya kan?"
Keinginan tersebut bertepatan dengan kontrak dengan Yamaha yang akan berakhir pada penghujung musim 2023.
Rider yang sempat dikabarkan akan mengisi kursi Franco Morbidelli di MotoGP 2023 tersebut mengaku siap bertahan di Yamaha tetapi tidak menutup kemungkinan untuk merapat ke tim lain.
"Sebagai pembalap Yamaha, peluang terbesar saya di Yamaha," kata Razgatlioglu menjelaskan.
"Untuk saat ini mereka menyediakan satu tempat di pabrikan. Namun, jika batal maka saya akan mencari tim lain. Atau mungkin saya akan tetap bertahan di Superbike."
"Aprilia dalam kondisi yang sangat bagus. Mereka mengalami peningkatan signifikan."
"Kontrak saya bersama Yamaha akan selesai pada akhir musim ini. Mungkin saja saya akan memperpanjang kontrak tetapi bisa juga menandatangani kontrak dengan tim lain."
"Keputusan mengenai hal tersebut mungkin tidak akan diputuskan hingga pertengahan musim ini. Saya berharap bisa membalap di ajang MotoGP tahun depan."
Ambisi utama Toprak Razgatlioglu adalah menyandingkan titel juara dunia Superbike dengan MotoGP.
Serta menjadi rider asal Turki pertama yang mampu mengaspal di ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
"Rencana dan impian saya saat ini adalah bertarung memperebutkan titel juara dunia MotoGP atau meraih banyak podium di sana," ucapnya.
"Saya ingin menjadi pembalap Turki pertama di MotoGP, walaupun itu bukan yang paling utama. Target utama saya tetaplah finis tiga besar."
"Saya tahu bahwa semua pembalap di MotoGP sangat kuat dan ketat. Mungkin tahun pertama saya tidak akan berjalan mudah. Namun, saya akan semakin kuat di tahun kedua."
"Kondisi motor MotoGP sangat berbeda dengan Superbike. Bannya pun juga berbeda. Jadi, saya perlu beradaptasi."
"Sekarang, saya berharap bisa mengaspal di MotoGP tahun depan. Jika gagal maka saya akan bertahan di Superbike."