- Buah pisang masuk kategori buah super karena banyak kandungan gizi di dalamnya.
- Akan tetapi, para ahli menyarankan agar Anda tidak terlalu banyak makan buah ini per harinya.
- Sebab terlalu banyak mengonsumsi pisang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
SKOR.id - Semua yang belebihan itu tidak baik, termasuk dalam hal mengonsumsi buah pisang.
Tidak dapat disangkal bahwa pisang adalah makanan bergizi dan sangat sehat. Tidak hanya merupakan sumber potasium, magnesium, dan vitamin B yang sangat baik, tetapi juga kaya akan serat dan antioksidan penangkal kanker.
Menurut Harvard Health, American Medical Association bahkan mungkin menyebut buah ini sebagai "makanan super" pertama di awal abad ke-20.
Meski demikian, para ahli meminta Anda untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi buah ini dalam satu hari.
"Tanda-tanda peringatan makan terlalu banyak pisang akan sama dengan makan terlalu banyak makanan apa pun, rasa kenyang yang tidak nyaman dan ketidaknyamanan pencernaan," kata Andres Ayesta, MS, RD, CEO Planos Nutrition.
Alasan Lain Tidak Boleh Berlebihan Mengonsumsi Pisang
Ada beberapa alasan lain yang lebih perlu diperhatikan mengapa tidak boleh terlalu banyak makan pisang.
Sebab Anda mungkin mengalami beberapa efek samping GI yang tidak menyenangkan.
Menurut para peneliti di Universitas Makerere, buah ini mengandung sejumlah besar asam tanat.
Zat ini mungkin tidak berbahaya dalam dosis kecil tetapi dapat menyebabkan sejumlah efek samping dalam jumlah besar.
Dalam jangka pendek, menelan banyak asam tanat dapat menyebabkan sembelit dan dalam jangka panjang, hal itu dapat berdampak negatif pada mikrobioma (atau kesehatan usus) Anda.
"Pisang dapat menyebabkan sembelit, jadi jika Anda rentan terhadapnya, lacak gejalanya," kata Lauren Harris-Pincus, MS, RDN, penulis The Protein-Packed Breakfast Club .
"Siapa pun yang memperhatikan gula darah atau dengan masalah pencernaan perlu memantau diet mereka lebih hati-hati.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah pisang mengandung gula alkohol alami yang disebut sorbitol, yang dapat memicu efek seperti pencahar di tubuh Anda saat Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak.
Pisang juga dikemas dengan serat larut, jenis karbohidrat tertentu yang diketahui menyebabkan gas.
Ketika tubuh Anda mulai memecah sorbitol dan serat larut bersama-sama, itu menghasilkan karbon dioksida, gas metana, dan hidrogen yang dapat menyebabkan perut kembung.
Baca Juga Berita Bugar Lainnya:
Deretan Olahraga yang Efektif Menurunkan Kolesterol
Mudah Ditemukan, Ini Lima Buah yang Efektif Menurunkan Kadar Kolesterol
11 Rekomandasi Makanan Penurun Kadar Kolesterol