- PB PON melalui Bidang TIK, Humas, Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) matangkan persiapan launching aplikasi pendaftaran wartawan peliput PON XX Papua 2021.
- Memastikan launching sekaligus pendaftaran kru media se-Tanah Air peliput dimulai minggu pertama bulan Juli 2020.
- Media center utama PON Papua 2021 dipusatkan di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Papua di Kota Jayapura.
SKOR.id - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) terus melakukan dan mematangkan persiapan.
Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Humas, Penyiaran dan Pelayanan Media (PPM) kini siap melansir aplikasi pendaftaran wartawan peliput PON XX Papua 2021.
Hal itu terungkap usai rapat antara Koodinator Bidang TIK PB PON, Kansiana Sale, Wakil Sekretaris PB PON Bidang Humas dan PPM, Adkis A. Matdoan, beserta staf lainnya.
Rapat koodinasi pemantapan di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua pada akhir pekan lalu itu juga dihadiri Kadis Kominfo Papua yang baru, Jery A Yudianto.
Baca Juga: PON Papua 2021, Tim Anggar Sumsel Berambisi Lanjutkan Tradisi Emas
Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa launching sekaligus pendaftaran kru media se-Tanah Air peliput dimulai pada minggu pertama bulan Juli 2020.
“Dari rapat bersama bidang TIK, Humas, PPM PON Papua 2021, masih ada beberapa hal yang perlu dikoordinasikan antara bidang TIK dengan Humas dan PPM," ujar Kansiana.
"Namun aplikasinya sudah siap. Ada beberapa penyempurnaan kategori terkait pendaftaran rekan-rekan wartawan yang akan meliput PON XX pada Oktober 2021."
Kansiana Sale juga tidak hanya memastikan kegiatan launching pendaftaran wartawan peliput PON XX Papua.
Ia juga menegaskan bahwa media center utama PON Papua 2021 dipusatkan di Gedung Sasana Krida kompleks kantor Gubernur Papua, Jl. Soai Siu, Dok II, Kota Jayapura.
Jaraknya 16,35 km dari arah timur Stadion Papua Bangkit (SPABA) di kawasan Kampung Harapan, Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua.
“Gedung Sasana Krida kami jadikan media center utama PON Papua 2021. Kami juga akan menempatkan media center di setiap arena," ucap Kansiana Sale.
Perempuan mantan Kadis Kominfo Provinsi Papua itu menabahkan, infrastruktur media center akan disiapkan oleh TIK. Bidang Humas dan PPM tinggal mengoperasionalkan.
Wakil Sekretaris PB PON Adkis A. Matdoan menambahkan, usai aplikasi pendaftaran pers diluncurkan, wartawan setiap provinsi, termasuk Papua, wajib mendaftarakan diri.
Lima Stadion yang Bisa Jadi Kandidat Tuan Rumah Liga 2 2020https://t.co/eNsM40bBJB— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 22, 2020
“Setelah pendaftaran, tentu kami akan melakukan verifikasi, sehingga kuota sesuai dengan yang telah ditentukan oleh PB PON Papua,” kata Adkis A. Matdoan.
"Ada beberapa syarat harus dilampirkan. Nanti, setelah peluncuran, kami akan tampilkan di website resmi PON XX Papua.”
Adkis menjelaskan, beberapa syarat yang harus dilengkapi wartawan di antaranya ID card media masing-masing, kartu organisasi pers, dan kartu Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Wartawan peliput PON Papua juga harus melampirkan KTP karena aplikasi ini sudah terkoneksi dengan data E-KTP Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurutnya, khusus untuk persyaratan kartu UKW akan dibahas kembali dan jika digunakan maka kemungkinan tidak berlaku bagi awak media yang ada di Papua.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Terkait PON Lainnya:
Status Liga 3 Belum Jelas, Pemain Bandung United Fokus di Pelatda PON Jabar
PON 2020 Diundur, Rumput Stadion Papua Bangkit Tetap Terawat