- Maria Sharapova harus mengakhiri petualangan di Australia Open 2020 dengan lebih cepat.
- Maria Sharapova tersisih setelah dikalahkan Donna Vekic pada laga babak pertama Australia Open 2020, Selasa (21/1/2020).
- Bagi Maria Sharapova, kekalahan ini mengukir sejumlah catatan buruk dalam karier tenis profesionalnya.
SKOR.id - Maria Sharapova harus mengakhiri petualangannya pada turnamen tenis grand slam, Australia Open 2020, secara lebih cepat.
Hal itu terjadi setelah Maria Sharapova kalah pada laga babak pertama tunggal putri Australia Open 2020 yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, Selasa (21/1/2020).
Dalam laga tersebut, Maria Sharapova yang menyandang status wildcard berhadapan dengan pemain unggulan ke-21 turnamen, Donna Vekic (Kroasia).
Setelah melalui duel selama 81 menit, Maria Sharapova akhirnya harus takluk di tangan Donna Vekic dalam dua set langsung 3-6, 4-6.
Baca Juga: Australia Open 2020: Melaju ke Babak Kedua, Karolina Pliskova Belum Terkalahkan
Bagi Sharapova, kekalahan ini memperpanjang rekor buruknya yang selalu tersisih di babak pertama dalam tiga turnamen tenis grand slam terakhir yang diikuti.
Selain itu, petenis asal Rusia ini juga mengulang pencapaian terburuknya di Australia Open kala ia tersisih pada babak pertama edisi 2003 dan 2010.
Hasil negatif ini tentu saja disesali oleh Maria Sharapova. Meski begitu, sosok 32 tahun ini tak ingin mencari-cari alasan di balik kekalahan yang ia dapatkan.
"Saya bisa saja berbicara tentang kesulitan dan semua yang terjadi dengan bahu saya. Namun itu bukan karakter saya," tutur Marsha dalam sesi konpers seusai pertandingan.
"Saya sudah bermain sebaik mungkin. Saya mampu menyelesaikan pertandingan, tetapi hasilnya tidak seperti yang saya inginkan," kata mantan ratu tenis dunia ini melanjutkan.
Baca Juga: Berkat Rafael Nadal, Hugo Dellien Jadi Populer
Dalam kesempatan yang sama, Sharapova juga mendapat pertanyaan soal kemungkinan Australia Open 2020 menjadi kesempatan terakhirnya tampil di ajang tersebut.
Namun Maria Sharapova, yang saat ini menduduki peringkat ke-145 dalam ranking WTA, mengaku belum mengetahui masa depan kariernya di dunia tenis.