- Petenis Rusia, Maria Sharapova, mengumumkan pensiun dari dunia tenis pada Rabu (26/2/2020).
- Cedera menjadi alasan utama pemilik lima gelar turnamen tenis grand slam itu menggantung raket.
- Maria Sharapova pun memiliki harapan khusus setelah pensiun dari dunia tenis.
SKOR.id - Maria Sharapova secara resmi mengumumkan pensiun sebagai petenis profesional pada Rabu (26/2/2020) melalui kolom yang ditulis sendiri di majalah Vogue.
Maria Sharapova memutuskan pensiun setelah berjuang mengatasi cedera bahu yang berkepanjangan selama hampir 10 tahun.
Cedera bahu itu pertama kali mendera Maria Sharapova pada 2007. Padahal, pada saat itu dia berstatus sebagai tunggal putri nomor satu dunia.
Pada tahun 2008, cedera bahu petenis asal Rusia ini kambuh dan akhirnya harus menjalani operasi pada akhir tahun.
Meski telah menjalani prosedur operasi, cedera bahu Maria Sharapova masih kerap kambuh dan terus menghantui kiprah petenis Rusia itu selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Tembus Top 50 WTA, Sensasi Coco Gauff Berlanjut
Saat masalah cedera belum beres, Masha justru mendapat cobaan tambahan karena tersandung kasus doping pada tahun 2016.
Terbukti mengonsumsi meldonium, petenis 32 tahun ini mendapat hukuman larangan bermain selama dua tahun yang kemudian mendapat pengurangan menjadi 15 bulan.
Setelah masa hukuman berakhir, performa Sharapova tak kunjung membaik hingga pada akhir kariernya menduduki peringkat 373 dalam ranking WTA.
Karier Sharapova melejit kala dirinya yang masih 17 tahun berhasil menjuarai turnamen tenis grand slam perdananya, yakni Wimbledon 2004.
Sharapova juga menjadi satu dari 10 petenis putri yang memenangi dua trofi tunggal putri Roland Garros (2012 dan 2014) dan ganda putri Australia Open (2003 dan 2004).
Secara keseluruhan, perempuan 32 tahun ini telah memenangi 36 gelar turnamen tenis tunggal putri WTA selama 19 tahun berkarier sebagai pemain profesional.
Tak heran jika predikat petenis putri nomor satu dunia sempat disandang pada Agustus 2005.
Baca Juga: Kemungkinan Operasi Lagi, Andy Murray Bisa Absen di Wimbledon dan Olimpiade 2020
Lewat kolom majalah Vogue, Sharapova mengaku telah menemukan keluarga baru di lapangan tenis sehingga merasa bersalah berpisah dengan dunia yang sangat dicintainya.
"Saya cukup asing dalam hal ini (pensiun) jadi saya mohon maaf. Tenis, saya mengucapkan selamat tinggal," tulis Sharapova.
Menurut Sharapova, tenis yang telah menemaninya sejak usia empat tahun adalah segala-galanya meski cedera telah membuat kariernya berantakan.
Meskipun telah pensiun, Sharapova mengaku tetap akan terus belajar untuk mengenal dunia baru setelah tenis.
"Apapun yang akan menjadi pilihan saya berikutnya, saya akan terus berjuang. Saya akan terus mendaki. Saya akan terus bertumbuh," tulis Maria Sharapova,