SKOR.id - Pascameraih medali perak di Thailand Open 2022, para atlet Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika bersiap untuk berkompetisi di Philippine Athletics Championship 2023.
Keikutsertaan para atlet ini merupakan hasil kerja sama antara PB PASI dengan PT Freeport Indonesia dalam program binaan atlet desentralisasi pelatnas.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan performa para atlet Indonesia di bidang atletik.
Untuk Philippine Athletics Championship 2023, ajang ini akan digelar di Ilagan, Isabella, Filipina pada 22 sampai 26 Maret 2023.
Para atlet yang dikirim berjumlah lima orang. Mereka adalah Amatus Somaghai dari nomor lari 100 meter putra dan Krisdianto Makringgo untuk nomor lari 400 meter putra.
Lalu, Mergina Asyerem dari nomor lari 400 meter putri, Eventinus Gebze yang bertanding untuk lempar cakram putra, dan Agustinus Ngamar Mahuze dari nomor lempar lembing putra.

Menurut Sekretaris Umum PB PASI, Tigor Tanjung, uji coba ini sangat penting bagi para atlet untuk menambah pengalaman internasional.
Partisipasi atlet desentralisasi Pelatnas Mimika ini juga untuk mengukur performa mereka di lapangan.
Selain itu, keikutsertaan mereka dalam ajang ini sekaligus menjadi bukti nyata dari upaya PT Freeport Indonesia dalam membina dan mengembangkan bakat-bakat muda di Indonesia.
Atlet desentralisasi Pelatnas Mimika telah berlatih keras selama kurang lebih enam bulan lamanya di Mimika Sports Complex.
Persiapan itu fokus menuju bPhilippine Athletics Championship 2023. Diharapkan, keikutsertaan para atlet desentralisasi Pelatnas Mimika dalam Philippine Athletics Championship 2023 dapat memberikan hasil yang membanggakan bagi Indonesia.
"Uji coba ini menjadi salah satu cara untuk mengevaluasi kemampuan para atlet dalam menghadapi ajang internasional," tuturnya.
"Kami berharap para atlet Indonesia dapat memberikan hasil terbaik di ajang kompetisi tersebut,” ujar Tigor Tanjung.
Sebelumnya, Agustinus Abadi Ndiken telah berhasil meraih medali perak di Thailand Open 2022 yang diselenggarakan pada September tahun lalu.
Hal ini menunjukkan bahwa para atlet dari desentralisasi Pelatnas Mimika memiliki potensi yang besar dalam berkompetisi di ajang internasional.
Oleh karena itu, keikutsertaan mereka di Philippine Athletics Championship 2023 menjadi salah satu kesempatan untuk mengukur performa mereka di tingkat internasional.
Selain menjadi bentuk dukungan bagi kemajuan olahraga Indonesia, program binaan atlet desentralisasi Pelatnas Mimika punya tujuan lain.
Tujuan itu untuk memberikan kesempatan kepada para atlet dari daerah untuk mengembangkan bakat mereka, terutama yang berasal dari wilayah timur Indonesia.
Dalam program ini, PB PASI dan PT Freeport Indonesia memberikan dukungan berupa sarana serta prasarana, plus pelatihan bagi para atlet.