Atalanta Capolista Liga Italia 2024-2025, yang Keempat dalam Sejarah La Dea

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Gian Piero Gasperini berhasil membawa Atalanta meraih capolista di pekan ke-15 Liga Italia 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).
Gian Piero Gasperini berhasil membawa Atalanta meraih capolista di pekan ke-15 Liga Italia 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id).

SKOR.id - Liga Italia 2024-2025 memang baru 15 putaran namun salah satu kompetisi top di negara Eropa ini berpeluang memunculkan juara baru.

Berbeda dengan liga-liga top Eropa lainnya, Liga Italia musim ini memperlihatkan klasemen yang tidak biasa.

Di Liga Inggris, ada Liverpool sedangkan di La Liga masih dikuasai Barcelona. Liga Prancis (Ligue 1) ada Paris Saint-Germain yang memimpin sementara di Liga Jerman (Bundesliga) dikuasai Bayern Munchen.

Hanya Liga Italia yang berbeda. Di Liga Italia ada "sang Dewi", La Dea Atalanta, yang memimpin klasemen sementara pada musim 2024-2025 ini.

Ini kali keempat dalam sejarahnya Atalanta berhasil memimpin klasemen sementara Liga Italia.

Menguasai puncak klasemen sebuah pencapaian yang luar biasa dan tidak biasa baik dari sejarah klub ini sendiri maupun dalam peta persaingan Liga Italia yang biasanya didominasi oleh tim-tim kuat.

Ketika Inter Milan, Juventus, AC Milan, AS Roma, atau Napoli kerap tersandung sepanjang Liga Italia 2024-2025 ini bergulir, Atalanta berhasil memanfaatkan situasi tersebut dengan cara yang mengesankan.

Atalanta memimpin dengan mengoleksi 34 poin, hasil dari 11 kali menang 1 kali imbang, dan mengalami 3 kekalahan.

La Dea hanya unggul dua poin atas Napoli yang berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 32 poin.

Keberhasilan Atalanta memang tidak terlepas dari hasil yang terjadi di pekan ke-15 ini. Tim asuhan Gian Piero Gasperini ini menang 2-1 atas AC Milan, akhir pekan lalu atau 6 Desember 2024.

Kemenangan ini membuat Atalanta menyodok ke posisi pertama klasemen Liga Italia 2024-2025. Dua hari kemudian, Napoli justru kalah di kandang dari Lazio, 0-1.

Dengan hasil berbeda itulah yang membuat Atalanta berhasil menjadi Capolista (pemimpin klasemen sementara) di pekan ke-15 ini.

Napoli memang salah satu tim yang berhasil ke papan atas setelah kedatangan pelatih baru, Antonio Conte.

Namun demikian, upaya I Partenopei dalam meraih gelar Liga Italia 2024-2025 ini mendapatkan perlawanan dari Atalanta.

Sukses Atalanta memimpin puncak klasemen bukanlah keberuntungan semata melainkan karena tim ini memang memperlihatkan performa yang mengesankan.

Pemain Atalanta dan pelatihnya, Gian Piero Gasperini. (Yusuf/Skor.id).
Pemain Atalanta dan pelatihnya, Gian Piero Gasperini, berhasil membawa La Dea bersaing di papan atas klasemen Liga  Italia 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

Sembilan Kemenangan Beruntun

Salah satu faktor yang membuat Atalanta berhasil menguasai puncak klasemen sementara adalah momen mereka yang tetap berada di trek kemenangan.

Kemenangan atas AC Milan, merupakan kemenangan kesembilan yang diraih Atalanta secara beruntun di Liga Italia 2024-2025.

Trek kemenangan Atalanta dimulai di awal Oktober 2024 ini, di pekan ke-7. Setelah imbang 1-1 lawan Bologna, Atalanta kemudian menang 5-1 atas Genoa.

Sejak itu, La Dea tidak pernah lagi terbendung. Mereka menyapu bersih semua poin dari pekan ke-7 hingga ke-15 dalam kemenangan atas AC Milan.

Bahkan, 9 kemenangan beruntun tersebut diraih di antaranya dengan mengalahkan Napoli di kandang klub pesaing mereka, Stadion Diego Armando Maradona, 3-0 pada 3 November 2024 lalu.

Bagi Atalanta bersama pelatih Gian Piero Gasperini, ini bukan kali pertama mereka berada di trek kemenangan beruntun.

Gian Piero Gasperini juga pernah membawa La Dea mencatat 9 kemenangan beruntun di Liga Italia pada periode Februari hinga Juli 2020 silam.

Musim ini pula, Atalanta sebenarnya sempat berada di puncak klasemen, tepatnya ketika mereka menang 2-1 atas Udinese.

Kemenangan tersebut merupakan kemenangan keenam beruntun yang kemudian berlanjut hingga ke kemenangan kesembilan beruntun ini.

Tapi, saat itu mereka tidak lama di puncak klasemen karena pada pekan ke-12 tersebut laga Inter Milan vs Napoli berakhir imbang 1-1, yang membuat Napoli kembali ke puncak klasemen.

"Fans harus terus bermimpi," kata Gian Piero Gasperini, kepada La Gazzetta dello Sport, ketika Atalanta sempat berada di puncak klasemen sebelum turun kembali.

Kini, tentu saja dengan keberhasilan memimpin di pekan ke-15, fans Atalanta tidak hanya sekadar bermimpi tapi bisa berharap bahwa di akhir musim mereka dapat mencatat sejarah, untuk kali pertama meraih gelar Liga Italia.

Capolista di Awal Kompetisi

Sukses Atalanta menjadi capolista (pemimpin klasemen sementara) menjadi istimewa karena La Dea bukanlah tim yang memang biasa berada di puncak klasemen.

Ini baru pertama terjadi setelah dua tahun terakhir dan sebelumnya bahkan harus melihat jauh ke belakang, hampir 60 tahun silam.

Jika melihat sejarah terkait capolista, sebelumnya tiga kali terjadi di mana Atalanta berhasil mencapainya. Namun, ketika saat itu, kompetisi baru dimulai di awal-awal pekan yang tentu belum memperlihatkan sengitnya persaingan.

Pertama terjadi pada September 2022 atau dimulai 2022-2023. Ketika itu, setelah hanya 5 putaran Liga Italia bergulir, Atalanta berhasil menguasai puncak klasemen dengan mengoleksi 13 poin.

Saat itu, Atalanta menang 2-0 atas Monza lewat gol yang diciptakan Rasmus Hojlund (kini di Manchester United) dan gol bunuh diri pemain lawan, Marlon, yang mencoba mengantiasipasi umpan silang Ademola Lookman.

Lima Teratas Klasemen 2022-2023 Saat Atalanta Memimpin

PosKlubMainMenangSeriKalahSGPoin
1Atalanta5410713
2Napoli 5320811
3AC Milan5320511
4Udinese 5311410
5AS Roma5311410

Sedangkan momen lainnya terjadi dua kali ketika Atalanta berhasil menjadi capolista. Namun, saat itu Atalanta meraihnya ketika kompetisi baru berjalan dua pekan (putaran).

Pertama pada 1949-1950, Atalanta memimpin puncak klasemen sementara karena perbedaan selisih gol yang lebih baik dibandingkan dengan tim lainnya. Mereka mengakhiri musim itu di peringkat ke-8 klasemen akhir.

Lima Teratas Klasemen 1964-1965 Saat Atalanta Memimpin*

PosKlubMainMenangSeriKalahSGPoin
1Atalanta 220034
2AC Milan211043
3Sampdoria 211033
4Varese 211023
5Inter Milan211023

*Ketika kompetisi memberikan 2 poin bagi pemenang

Lalu yang kedua terjadi pada musim 1964-1965. Saat itu Atalanta memimpin sebagai satu-satunya tim yang mampu meraih kemenangan di dua laga awal kompetisi. Atalanta mengakhiri musim itu di peringkat ke-10.

Dengan membandingkan pada musim ini, jelas sangat berbeda karena kompetisi Liga Italia 2024-2025 telah berjalan 15 putaran dan Atalanta telah berada di puncak klasemen sementara.

Bukan tidak mungkin, La Dea akan mengakhiri musim ini dengan status sebagai juara Liga Italia 2024-2025.

Lima Teratas Klasemen 1949-1950 Saat Atalanta Memimpin*

PosKlubMainMenangSeriKalahSGPoin
1Atalanta 220064
2Juventus 220054
3Torino 220054
4Bari 220034
5Lucchese 211033

*Ketika kompetisi memberikan 2 poin bagi pemenang

Source: Sky Sport Italia

RELATED STORIES

5 Hal yang Menunjukkan Atalanta Bisa Bikin Kejutan di Liga Italia 2024-2025

5 Hal yang Menunjukkan Atalanta Bisa Bikin Kejutan di Liga Italia 2024-2025

Atalanta sukses bertahan di papan atas klasemen Liga Italia 2024-2025 yang membuat mereka berpeluang membuat kejutan di akhir musim nanti.

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

AS Roma vs Atalanta: La Dea Catat 8 Kemenangan Beruntun

AS Roma vs Atalanta: La Dea Catat 8 Kemenangan Beruntun

Atalanta menang 2-0 atas AS Roma di laga Liga Italia 2024-2025, Selasa (3/12/2024) dini hari WIB.

Bagaimana Mateo Retegui Berubah Cepat Jadi Striker Terbaik Italia

Bagaimana Mateo Retegui Berubah Cepat Jadi Striker Terbaik Italia

Kisah Mateo Retegui di Liga Italia adalah bukti bahwa bakat tidak mengenal batas.

Produktivitas Moise Kean dan Mateo Retegui Paling Melejit di Liga Italia Musim Ini

Produktivitas gol Moise Kean dan Mateo Retegui menjadi yang paling melejit di Liga Italia musim ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Massimiliano Allegri. (Deni Sulaemen/Skor.id).

Liga Italia

Sassuolo, Kawah Penempa Pelatih Top Dunia asal Italia

Pelatih Italia tampaknya bisa menjadi pelatih Sassuolo sebagai batu loncatan untuk bisa jadi pelatih top dunia.

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 02:50

Profil klub Sassuolo (M. Yusuf/Skor.id).

Liga Italia

Rekam Jejak Sassuolo di Serie A, Calon Klub Anyar Jay Idzes

Jay Idzes kabarnya akan segera bergabung dengan klub Serie A, Sassuolo. Mari melihat rekam jejak klub ini.

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 02:27

ryo persija

Liga 1

5 Negara Asal Pemain Asing Terbanyak Super League 2025-2026

Super League 2025-2026 akan dihelat dengan deretan pemain asing menghiasi kompetisi, dari mana saja mereka berasal?

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 00:12

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Makin Menggema di Dunia, Catatan Penonton MSC 2025

Turnamen Mobile Legends tingkat dunia, MSC 2025, punya catatan penonton yang meningkat tajam dibanding tahun lalu.

Thoriq Az Zuhri | 08 Aug, 00:00

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Fall 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Fall 2025 segera dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 07 Aug, 23:47

Satria Muda resmi bergabung dengan Persib Bandung, dan menjadi Satria Muda Bandung. (Satria Muda)

Basketball

Trio Prawira Bandung Resmi Gabung Satria Muda, Yudha Saputera Salah Satunya

Teka-teki masa depan skuad Prawira Bandung pasca hadirnya Satria Muda Pertamina di Kota Kembang pelan-pelan terkuak.

Teguh Kurniawan | 07 Aug, 21:04

PSM Makassar vs Persijap Jepara di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 8 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Persijap di Super League 2025-2026

Persijap Jepara yang baru promosi harus dihadapkan solidnya PSM Makassar pada Jumat (8/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 07 Aug, 17:51

CEO IFeL, Putra Sutopo.

Esports

Tak Terbatas Gender, Ini Tahapan dan Format Kompetisi IFEC 2025

Kompetisi IFEC terbuka bagi semua gender namun harus berusia 16 tahun ke atas.

Gangga Basudewa | 07 Aug, 14:53

Timnas putri U-20 Indonesia vs Timnas putri U-20 Myanmar (Indonesia vs Myanmar) dalam Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026 pada 8 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Indonesia vs Myanmar di Kualifkasi Piala Asia Wanita U-20 2026

Kedua tim punya modal bagus jelang lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita U-20 2026, Jumat (8/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 07 Aug, 14:49

kejuaraan dunia voli u-21 2025

Other Sports

Junaida Santi Sumbang 14 Poin, Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Kalah dari Vietnam

Debut pahit dirasakan Timnas Voli Putri U-21 Indonesia pada laga pembuka Kejuaraan Dunia Voli Putri U-21 2025, Kamis (7/8/2025).

Teguh Kurniawan | 07 Aug, 14:30

Load More Articles