Aransemen Baru Lagu Liga Champions Dinilai Buruk dan Dianggap Lelucon

Kunta Bayu Waskita

Editor: Kunta Bayu Waskita

Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)
Liga Champions 2024-2025 menggunakan format baru. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id – UEFA telah memicu kontroversi setelah mengungkap intro aransemen theme song Liga Champions baru di televisi, untuk musim sepak bola 2024-2025.

Beberapa penggemar sepak bola mempertanyakan apakah anthem baru Liga Champions itu adalah lelucon April Mop

Kebetulan pula perubahan ini terjadi saat otoritas sepak bola Eropa tersebut bersiap memperkenalkan beberapa perubahan terbesarnya pada kompetisi ikonik itu.

Seperti diketahui, turnamen Liga Champions tahun ini memang akan mengikuti format baru, meninggalkan sistem penyisihan grup tradisionalnya dan sebagai gantinya akan mengadopsi fase liga yang telah diperbarui.

Namun, beberapa penggemar tidak menerima dengan baik beberapa perubahan baru yang diperkenalkan, termasuk aransemen baru lagu Liga Champions ini.

Banyak yang bertanya-tanya mengapa UEFA memilih mengubah theme song Liga Champions yang menegangkan ini.

Lagu ini telah menjadi musik latar bagi begitu banyak pertandingan Liga Champions yang ikonik sejak musim 1992-1993.

Artinya lagu anthem tersebut, yang secara resmi berjudul Champions League, telah menjadi latar bagi sepak bola Eropa yang besar selama bertahun-tahun.

Para pemain di seluruh dunia bermimpi untuk berjalan keluar dengan diiringi lagu yang diiilhami dari lagu klasik Zadok the Priest karya George Frideric Handel itu.

Perubahan aransemen itu terjadi saat UEFA bersiap memperkenalkan beberapa perubahan terbesarnya pada kompetisi ikonik musim ini.

Dalam intro televisi yang diubah itu, beberapa bintang top kompetisi, termasuk Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Vinicius Jnr, semuanya terlihat bermain dengan lagu tema baru yang dimainkan sebagai musik latar.

Intro Theme Song Liga Champions dengan Aransemen Baru

Meskipun theme song terbaru Liga Champions ini tidak jauh berbeda dengan lagu kebangsaan aslinya, penggemar daring tetap bereaksi.

Banyak dari mereka memperhatikan bahwa UEFA telah mengadopsi komposisi berbeda yang menampilkan vokal baru.

Meskipun masih harus dilihat, apakah lagu asli akan diputar sebelum pertandingan nanti, intro aransemen baru dari UEFA yang disiarkan di televisi telah dicap “buruk” oleh beberapa warganet.

Mereka juga mempertanyakan apakah perubahan itu 'hanya lelucon?'

“Tolong beri tahu saya bahwa ini lelucon April Mop di bulan Agustus, tolong beri tahu saya bahwa ini tidak benar, tolong?” demikian tulis seseorang di X (sebelumnya Twitter).

Yang lain menulis, “Buruk. Selain itu, masih ada satu frasa yang hilang dalam bahasa Italia dan Spanyol, dua kejuaraan terpenting di UCL.”

“Ini buruk,” ujar yang lain, sementara seorang penggemar sangat terkejut, menulis: “WTF” dengan emoji wajah marah.

“Tidak suka, versi aslinya epik, ini biasa saja,” kata yang lain, sementara yang lain menulis: “UEFA berusaha keras untuk membuat sepak bola tidak layak ditonton."

Beberapa komentar warganet menanggapi aransemen baru lagu Champions League (Dok. Daily Mail).
Beberapa komentar warganet Eropa menanggapi aransemen baru lagu Champions League (Dok. Daily Mail).

Struktur baru tahun ini tidak akan lagi mempertemukan tiga tim di kandang dan tandang.

Tim sekarang akan bertanding dalam struktur liga saat mereka berusaha lolos ke babak sistem gugur turnamen dan akan bertanding melawan delapan lawan yang berbeda, menyelenggarakan empat pertandingan di kandang dan empat pertandingan tandang.

UEFA mengatakan format baru akan memungkinkan tim untuk menguji klub menghadapi lawan yang lebih beragam.

Delapan tim teratas di liga lolos otomatis ke 16 besar sementara tim yang berada di posisi ke-9 hingga ke-24 klasemen akan memasuki babak play-off sistem gugur dua leg untuk menentukan delapan tempat terakhir.

Source: Daily Mail

RELATED STORIES

Mengenal Format Baru Liga Champions 2024-2025, 36 Tim Bersaing Ketat

Mengenal Format Baru Liga Champions 2024-2025, 36 Tim Bersaing Ketat

Pada musim 2024-2025, Liga Champions akan menggunakan format baru, 36 tim bersaing ketat.

11 Pemain yang Menjuarai Liga Champions dan Piala Eropa pada Tahun yang Sama

11 Pemain yang Menjuarai Liga Champions dan Piala Eropa pada Tahun yang Sama

Para pemain PSV Eindhoven era 1988 mendominasi daftar tersebut.

Mencoba Mesin Pinball Raksasa di Final Liga Champions

Mencoba Mesin Pinball Raksasa di Final Liga Champions

Di festival yang diadakan menyambut final Liga Champions 2023-2024, ada sebuah mesin pinball raksasa dari PlayStation.

Erling Haaland 100 Laga di Manchester CIty, Torehan Golnya Mengesankan

Erling Haaland telah menjalani 100 pertandingan bersama Manchester City, ia menorehkan 91 gol.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Presiden La Liga, Javier Tebas. (Yusuf/Skor.id).

La Liga

La Liga Ekspansi ke Kripto, Jalin Kemitraan Bernilai Jutaan Dolar

La Liga menjalin kemitraan bernilai jutaan dolar dengan Bitget.

Rais Adnan | 19 Sep, 15:21

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

Perbasi Bakal Maksimalkan Program Naturalisasi Demi Tingkatkan Kekuatan Timnas Basket Indonesia

Perbasi mengungkapkan program naturalisasi menjadi bagian dari skenario dalam menaikkan level Timnas Basket Indonesia.

Arin Nabila | 19 Sep, 14:50

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Liga 2 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Sep, 14:32

PSIM Yogyakarta - M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Hasil Bhayangkara FC vs PSIM Yogyakarta: Menang, Laskar Mataram Puncaki Grup 2

PSIM Yogyakarta berhasil mencuri poin penuh di kandang Bhayangkara FC, Kamis (19/9/2024) malam WIB.

Rais Adnan | 19 Sep, 14:15

Liga TopSkor

Pelatih TSI U-14 Tentukan 30 Pemain Dalam Seleksi Tahap Pertama

TSI U-14 bakal menjalani uji coba menghadapi GSI DKI Jakarta pada Jumat (20/9/2024).

Sumargo Pangestu | 19 Sep, 13:56

Skuad Timnas Homeless Indonesia.

National

Tim Homeless Indonesia Targetkan Peningkatan Prestasi di HWC 2024

Homeless World Cup (HWC) 2024 rencananya akan bergulir di Seoul, Korea Selatan, 21-28 September 2024.

Nizar Galang | 19 Sep, 13:05

PSS Sleman vs Arema FC. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSS Sleman vs Arema FC di Liga 1 2024-2025

Laga PSS Sleman vs Arema FC akan digelar di Stadion Manahan, Jumat (20/9/2024).

Rais Adnan | 19 Sep, 12:56

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana

Badminton

China Open 2024: Kalah, Leo/Bagas Gagal Sempurnakan Tren Positif Indonesia di Babak 16 Besar

Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana jadi satu-satunya wakil Indonesia di babak 16 besar China Open 2024 yang menelan kekalahan.

Doddy Wiratama | 19 Sep, 12:28

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Atalanta vs Arsenal: Mikel Arteta Waspadai La Dea

Jelang laga Atalanta vs Arsenal di Liga Champions, Mikel Arteta mengakui kualitas La Dea.

Pradipta Indra Kumara | 19 Sep, 11:32

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Naik 4 Peringkat

Timnas Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan pada ranking FIFA terbaru per 19 September 2024.

Rais Adnan | 19 Sep, 10:18

Load More Articles