SKOR.id - Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menilai gaya permainan Rizky Ridho sangat bagus dan pantas berkarier di Eropa.Justin Hubner tentu mengenal Rizky Ridho sebab sama-sama menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia, bahkan lebih dari itu.Bek Persija Jakarta itu merupakan tandemnya di jantung pertahanan. Mereka adalah pilihan utama, bersama dengan Jay Idzes.Terkini kombinasi ketiganya mampu membawa Timnas Indonesia tak kebobolan lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.Justin Hubner pun mengungkapkan bahwa Rizky Ridho harus berani keluar dari zona nyaman terkait kariernya pada level klub.Yakni mencoba berkarier di luar negeri, khususnya Eropa, seperti diungkapkannya saat jadi bintang tamu podcast Sport77Official."Saya pikir memang gaya bermain kami berbeda. Dia (Rizky Ridho) beradaptasi dengan sepak bola Indonesia dan saya berada di Eropa," ujar Justin Hubner, Selasa (17/9/2024)."Tetapi saya menilai dia adalah pemain yang sangat kuat dan saya pikir dia harus pergi ke Eropa juga. Karena menurut saya, dia bisa bermain di sana," ia menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/IMG_8250_699241a223.JPG" alt="Justin Hubner (18) dan Rizky Ridho merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)"><figcaption>Justin Hubner dan Rizky Ridho merayakan kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Jakarta, 21 Maret 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut Justin Hubner juga menilai Rizky Ridho adalah salah satu bek Timnas Indonesia yang mempunyai ketenangan. Gaya permainan itu seirama dengan ritme permainan di sepak bola Eropa."Kami terbiasa di Eropa untuk bermain lebih santai, berbeda dengan di Indonesia, lebih seperti bermain langsung dengan direct ball," katanya."Ketika saya bermain dengan Ridho, Jay, kami saling mengarahkan satu sama lain. Komunikasi memang sangat penting dalam pertandingan.""Ridho menjadi pembeda karena dia pemain yang lebih tenang, itu sangat bagus," Justin Hubner menambahkan.Adapun di bawah kepelatihan Shin Tae-yong, Rizky Ridho memang menjadi salah satu pemain yang tidak tergantikan di Timnas Indonesia.Dia selalu menjadi andalan utama ketika Garuda berlaga, di antara para pemain yang berkarier di luar negeri pada level klub.Bek berusia 22 tahun itu saat ini berkarier di Liga Indonesia, tepatnya bersama Persija Jakarta di kompetisi kasta tertinggi Liga 1.Mulai musim ini, Liga 1 2024-2025, ia dipercaya menjadi kapten utama tim berjuluk Macan Kemayoran dan punya kontrak hingga 2026.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/4X8p9lMtW64?si=tL7UkWPjbdeUDISn" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menilai permainan Rizky Ridho sangat bagus dan pantas berkarier di Eropa.

National

Gaya Main Cocok, Justin Hubner Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

SKOR.id – UEFA telah memicu kontroversi setelah mengungkap intro aransemen theme song&nbsp;Liga Champions baru di televisi, untuk musim sepak bola 2024-2025.Beberapa penggemar sepak bola mempertanyakan apakah anthem baru Liga Champions itu adalah lelucon April Mop.&nbsp;Kebetulan pula perubahan ini terjadi saat otoritas sepak bola Eropa tersebut bersiap memperkenalkan beberapa perubahan terbesarnya pada kompetisi ikonik itu.Seperti diketahui, turnamen Liga Champions tahun ini memang akan mengikuti format baru, meninggalkan sistem penyisihan grup tradisionalnya dan sebagai gantinya akan mengadopsi fase liga yang telah diperbarui.Namun, beberapa penggemar tidak menerima dengan baik beberapa perubahan baru yang diperkenalkan, termasuk aransemen baru lagu Liga Champions ini.Banyak yang bertanya-tanya mengapa UEFA memilih mengubah theme song Liga Champions yang menegangkan ini.Lagu ini telah menjadi musik latar bagi begitu banyak pertandingan Liga Champions yang ikonik sejak musim 1992-1993.Artinya lagu anthem tersebut, yang secara resmi berjudul Champions League, telah menjadi latar bagi sepak bola Eropa yang besar selama bertahun-tahun.Para pemain di seluruh dunia bermimpi untuk berjalan keluar dengan diiringi lagu yang diiilhami dari lagu klasik Zadok the Priest karya George Frideric Handel itu.Perubahan aransemen itu terjadi saat UEFA bersiap memperkenalkan beberapa perubahan terbesarnya pada kompetisi ikonik musim ini.Dalam intro televisi yang diubah itu, beberapa bintang top kompetisi, termasuk Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Vinicius Jnr, semuanya terlihat bermain dengan lagu tema baru yang dimainkan sebagai musik latar.Intro Theme Song Liga Champions dengan Aransemen Baru<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ekCVT_YXWEE?si=cj5Pc9vCRwQBefGU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>Meskipun theme song terbaru Liga Champions ini tidak jauh berbeda dengan lagu kebangsaan aslinya, penggemar daring tetap bereaksi.Banyak dari mereka memperhatikan bahwa UEFA telah mengadopsi komposisi berbeda yang menampilkan vokal baru.Meskipun masih harus dilihat, apakah lagu asli akan diputar sebelum pertandingan nanti, intro aransemen baru dari UEFA yang disiarkan di televisi telah dicap “buruk” oleh beberapa warganet.Mereka juga mempertanyakan apakah perubahan itu 'hanya lelucon?'“Tolong beri tahu saya bahwa ini lelucon April Mop di bulan Agustus, tolong beri tahu saya bahwa ini tidak benar, tolong?” demikian tulis seseorang di X (sebelumnya Twitter).Yang lain menulis, “Buruk. Selain itu, masih ada satu frasa yang hilang dalam bahasa Italia dan Spanyol, dua kejuaraan terpenting di UCL.”“Ini buruk,” ujar yang lain, sementara seorang penggemar sangat terkejut, menulis: “WTF” dengan emoji wajah marah.“Tidak suka, versi aslinya epik, ini biasa saja,” kata yang lain, sementara yang lain menulis: “UEFA berusaha keras untuk membuat sepak bola tidak layak ditonton."<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Beberapa_komentar_warganet_menanggapi_aransemen_baru_lagu_Champions_League_Dok_Daily_Mail_b0f2e6b7a9.jpg" alt="Beberapa komentar warganet menanggapi aransemen baru lagu Champions League (Dok. Daily Mail)."><figcaption>Beberapa komentar warganet Eropa menanggapi aransemen baru lagu Champions League (Dok. Daily Mail).</figcaption></figure>Struktur baru tahun ini tidak akan lagi mempertemukan tiga tim di kandang dan tandang.Tim sekarang akan bertanding dalam struktur liga saat mereka berusaha lolos ke babak sistem gugur turnamen dan akan bertanding melawan delapan lawan yang berbeda, menyelenggarakan empat pertandingan di kandang dan empat pertandingan tandang.UEFA mengatakan format baru akan memungkinkan tim untuk menguji klub menghadapi lawan yang lebih beragam.Delapan tim teratas di liga lolos otomatis ke 16 besar sementara tim yang berada di posisi ke-9 hingga ke-24 klasemen akan memasuki babak play-off sistem gugur dua leg&nbsp;untuk menentukan delapan tempat terakhir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/yxLy18Z1jCY?si=v69ho_2OwH4LripZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Aransemen baru lagu Liga Champions dirilis seiring keputusan UEFA membuat perubahan musim 2024-25.

Music

Aransemen Baru Lagu Liga Champions Dinilai Buruk dan Dianggap Lelucon

SKOR.id - Tahun 2024 merupakan tahun genap, semoga Indonesia bisa menggenapkan (mewujudkan target atau harapan) apa yang telah direncanakan di berbagai bidang, khusunya olahraga.Pada tahun 2024 ini mata dunia akan mengarah kepada Benua Asia, tepatnya di Asia Barat (Timur Tengah), di mana Arab Saudi dan Qatar sedang rajin-rajinnya menggelar ajang olahraga.Ajang olahraga di Arab Saudi dan Qatar boleh dikatakan bermakna prestise, yang akan langsung menaikkan citra kedua negara tersebut di mata dunia olahraga.Kehadiran sejumlah bintang sepak bola dunia di tahun lalu hanya menjadi awal. Di tahun 2024 ini contohnya, Arab Saudi pada Februari 2024 nanti rencananya akan menggelar duel Oleksandr Usyk dan Tyson Fury bertemu di Riyadh untuk menentukan jawara tinju kelas berat. Ini agenda kelas berat.Qatar, rencananya juga akan menggelar Kejuaraan Dunia Akuatik pada Februari. Itu menjadi ajang pertama yang digelar di Qatar.Selain itu, Qatar juga menggelar Piala Asia 2023 (2024) yang akan digelar pada 12 Januari – 10 Februari 2024. Timnas Indonesia akan tampil di ajang ini.Indonesia, lalu akan kembali menjadi tuan rumah. Jika Arab Saudi memiliki makna sekadar prestise, Indonesia tentu berbeda. Indonesia punya misi sebagai salah satu pesaing (peserta).&nbsp;Sebagai wakil Asia Tenggara, yang akan menggelar Piala Asia Wanita U-17 pada April 2024 nanti. Ditambah lagi Indonesia menggelar Piala AFF U-16 2024 dan Piala AFF U-19 2024.Bergeser ke Eropa tentu saja akan menjadi perhatian terbesar. Ada Piala Eropa 2024 (Euro 2024) yang digelar di Jerman yang menampilkan negara-negara dengan tradisi kuat, serta sederet pemain bintang.Bisa dilihat tentang Timnas Jerman yang justru memiliki masalah dari performa mereka, padahal mereka memiliki impian menghidupkan kembali sukses dan nama besar di masa lalu.Salah satu rumor yang menarik adalah kembalinya Toni Kroos ke kubu Timnas Jerman. Sang Metronom dikabarkan sudah gatal membela Die Mannschaft yang dapat disaksikan langsung oleh keluarganya.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Gelandang_Real_Madrid_Toni_Kroos_4e006e5ea4.jpeg" alt="Gelandang Real Madrid, Toni Kroos. (Jovi Arnanda/Skor.id)"><figcaption>Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, kabarnya siap kembali memperkuat Timnas Jerman. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Jerman akan menghuni Grup A Euro 2024, bersama Skotlandia, Swiss, dan Hungaria. Rasanya tak terlalu berlebihan jika Jerman diunggulan di grup ini meski performa mereka sedang kurang maksimal.Selain Jerman yang menjadi tuan rumah, aksi negara lain seperti Spanyol, Inggris, Italia, Prancis, Portugal, Belanda, hingga Belgia juga menarik untuk dinantikan.Spanyol dan Italia berada di Grup C, bersama dengan Albania dan Kroasia, Inggris menghuni Grup C bersama Denmark, Serbia dan Slovenia.Sementara itu Prancis akan saling tikam dengan Belanda di Grup D, bersama Austria dan satu pemenang dari jalur playoff A.Belgia dengan sisa-sisa generasi emasnya menghuni Grup E bersama Rumania, Slovakia, dan negara pemenang jalur Playoff B.Turnamen Euro 2024 juga bisa menjadi ajang terakhir bagi Cristiano Ronaldo bersama Portugal yang berada di Grup F bersama Turki, Republik Ceko, dan pemenang jalur playoff C.Nama Cristiano Ronaldo masih akan menjadi perhatian jika tampil di putaran final Euro 2024, nama lain seperti Kylian Mbappe, Harry Kane, hingga Jude Bellingham juga tak akan luput dari sorotan.Piala Eropa 2024 yang digelar pada 14 Juni – 14 Juli 2024, bukan satu-satunya yang membetot perhatian hampir pada waktu bersamaan ada Copa America akan berlangsung di Amerika Serikat, 20 Juni – 14 Juli 2024, turnamen bergengsi di Amerika Latin.Argentina dan Uruguay datang ke turnamen ini dengan memiliki status sebagai juara terbanyak Copa America, kedua negara besar Amerika Latin itu sama-sama mengoleksi 15 gelar.Argentina berstatus sebagai juara bertahan setelah menjadi juara pada edisi 2021, setelah mengalahkan tuan rumah Brasil di final.Kini Brasil sedang terseok-seok, apalagi kini Tim Samba terancam tak bisa mengikuti turnamen yang digealr oleh CONMEBOL dan FIFA, karena permasalahan di federasi mereka (CBF).Semua bermula dari dicopotnya Ednaldo Rodriguez dari posisinya sebagai presiden CBF oleh pengadilan Rio de Janeiro, yang kemudian digantikan Jose Perdiz sebagai preisden interim.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Neymar_Dede_Mauladi_Skor_id_6dbe09505c.jpg" alt="Neymar menjadi pencetak gol terbanyak timnas Brasil setelah melampaui pemenang Piala Dunia tiga kali Pele. (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Neymar menjadi pencetak gol terbanyak timnas Brasil setelah melampaui pemenang Piala Dunia tiga kali Pele. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Pencopotan ini dinilai melanggar regulasi tentang interfensi pihak luar, sehingga Brasil terancam tak bisa mengikuti segala kompetisi. Perwakilan FIFA dan CONMEBOL akan dikirim ke Rio de Janeiro pada 8 Januari 2024 mendatang.Benya Afrika juga akan menarik mata dunia dengan digelarnya Piala Afrika, meski dilangsungkan di tengah kompetisi dunia, kompetisi ini juga akan diikuti pemain kelas dunia.Mohamed Salah akan menjadi andalan Mesir, yang merupakan negara pemilik gelar Piala Afrika terbanyak (7) di atas Kamerun yang baru mengoleksi lima gelar.Namun, Mesir terakhir menjadi juara pada 2010 lalu, sedangkan edisi terakhir pada 2022 dimenangkan oleh Senegal.Kiper Manchester United, Andre Onana, kemungkinan besar akan kembali menjadi andalan di bawah mistar gawang Kamerun, ia akan menndapat tantangan besar dari juara bertahan Senegal, yang juga menghuni Grup C selain Guinea dan Gambia.Aksi Victor Osimhen bersama Nigeria juga akan menarik dinantikan. Penyerang Napoli itu akan memimpin lini depan Nigeria yang berada di Grup A bersama Pantai Gading, Guinea-Bissau dan Guinea Equatorial.Tak hanya turnamen antarnegara, di Eropa juga akan menampilkan keseruan Liga Champions yang finalnya akan digelar pada pada 1 Juni 2024.Salah satu yang menarik adalah pertemuan jawara Liga Spanyol dengan Liga Italia di babak 16 besar Liga Champions, Barcelona vs Napoli, yang akan digelar pada 21 Februari 2024.Juara musim lalu, Manchester City, akan berhadapan dengan FC Copenhagen, sementara itu Real Madrid akan menghadapi RB Leipzig.Laga lain mempertemukan PSG vs Real Sociedad, Lazio vs Bayern Munchen, Inter Milan vs Atletico Madrid, PSV vs Borussia Dortmund, dan FC Porto vs Arsenal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zVnBxtNuD8c?si=6BVLuir0Ngkysz5J" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latest Articles - Eropa

Gaya Main Cocok, Justin Hubner Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Aransemen Baru Lagu Liga Champions Dinilai Buruk dan Dianggap Lelucon

Tahun 2024 yang Menarik: Eropa, Amerika Latin, dan Asia Bersaing