Apakah Air Kelapa Benar-benar Mampu Menghidrasi

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Air kelapa mengandung banyak manfaat dan cocok untuk minuman olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Air kelapa mengandung banyak manfaat dan cocok untuk minuman olahraga. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Walaupun Anda sudah percaya pada satu minuman khusus olahraga, menemukan minuman baru yang menarik untuk membantu Anda tetap terhidrasi adalah hal yang menyenangkan. Namun ketika Anda mendambakan sesuatu yang berbeda dari air biasa, ada alternatif populer yang banyak orang pilih: air kelapa. 

Popularitas air kelapa semakin meningkat lewat unggahan di TikTok dan media sosial lainnya sebagai penambah rasa alami yang efektif dalam mocktail, koktail, dan kopi, serta banyak minuman populer lainnya. 

Air kelapa tidak terlalu manis, tak begitu kuat, namun mampu meningkatkan rasa daripada melemahkan minuman. 

Selain itu, air kelapa ini sering dibandingkan dengan minuman olahraga dan minuman buatan mengandung elektrolit lainnya. Apakah ini pilihan yang lebih baik daripada minuman olahraga? Apakah air kelapa ini benar-benar mengandung lebih banyak nutrisi daripada air biasa? Skor.id coba menguraikan kualitas hidrasi air kelapa ini dari berbagai sumber.

Apa yang Membuat Minuman Mampu Menghidrasi? 

Sebelum membicarakan minuman yang bisa menghidrasi, rasanya perlu diketahui dulu apa arti hidrasi. Hidrasi adalah kemampuan tubuh untuk menyerap air sebagai cairan vital yang dibutuhkan.

Di dalam tubuh, air dibutuhkan untuk menjaga suhu, melumasi sendi,  membuang limbah tubuh melalui urin, dan membantu proses metabolisme protein.

Minuman yang mampu membantu hidrasi tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Berdasarkan penelitian yang membandingkan efek hidrasi dari minuman tertentu, volume total dan komposisi nutrisilah yang pada akhirnya menentukan seberapa hidrasi suatu minuman. 

Pada dasarnya, minuman dengan sedikit karbohidrat, protein, dan/atau lemak lebih menghidrasi dibandingkan air. Misalnya, menurut penelitian, susu sebenarnya adalah salah satu minuman yang paling menghidrasi di pasaran. 

Namun, untuk jumlah hidrasi yang dibutuhkan manusia, tidak disarankan mengonsumsi susu sebanyak itu setiap hari secara nutrisi. Untuk hidrasi berkelanjutan jangka panjang, air masih menjadi pilihan terbaik. Demikian menurut Joanna Gregg, ahli diet terdaftar di MyFitnessPal. 

Elektrolit juga berperan besar dalam hidrasi. Elektrolit, khususnya natrium dan kalium, merupakan mineral yang membantu tubuh mencapai keseimbangan untuk menjaga tekanan darah, mengatur kontraksi jantung, dan banyak lagi. 

Elektrolit mampu menjaga homeostatis optimal untuk berbagai fungsi tubuh. “Mengonsumsi elektrolit membantu Anda tetap terhidrasi dengan membantu tubuh Anda mempertahankan jumlah cairan yang tepat,” kata Gregg. 

Tergantung pada tingkat aktivitas, Anda mungkin tidak perlu repot-repot mengisi ulang elektrolit. Anda tidak perlu khawatir. Kecuali, jika Anda kehilangan sejumlah besar elektrolit karena keringat berlebih atau penyakit. 

Nutrisi dalam Air Kelapa

Salah satu dari banyak manfaat air kelapa adalah keseimbangan elektrolit alaminya. Air kelapa bisa dijadikan sebagai minuman olahraga alami karena tingginya kadar elektrolit alami seperti potasium, natrium, dan magnesium, yang semuanya membantu mengisi kembali nutrisi yang hilang. 

Selain memiliki kandungan air dan gula alami yang tinggi, air kelapa merupakan pilihan tepat bagi seseorang yang mencari minuman menyegarkan yang berbeda dari air biasa. Menurut aplikasi MyFitnessPal, satu cangkir air kelapa biasanya mengandung:

  • 46 kalori
  • 8,9 gram karbohidrat
  • 0,5 gram lemak
  • 1,7 gram protein
  • 252 miligram sodium
  • 6,3 gram gula
  • 2,6 gram serat

Namun, meskipun air kelapa merupakan penambah elektrolit dan hal-hal baik lainnya, makanan seperti buah-buahan dan sayuran harus tetap menjadi prioritas nomor satu Anda. 

“Penting untuk mendapatkan sebagian besar nutrisi yang diberikan air kelapa melalui konsumsi buah-buahan dan sayuran, yang memiliki manfaat tambahan lain seperti serat dan berbagai macam vitamin dan mineral,” Gregg menjelaskan.

Apakah Air Kelapa Menghidrasi?

Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa air kelapa merupakan penambah elektrolit yang baik, tetapi apakah air kelapa dapat menghidrasi seperti air biasa? 

“Sebagian besar tidak, tapi itu tergantung. Belum ada penelitian yang menemukan bahwa air kelapa lebih menghidrasi dibandingkan dengan air atau minuman elektrolit lainnya,” ucap Gregg. 

“Air masih menjadi standar utama hidrasi. Tanpa kehilangan cairan berlebih, kebanyakan orang dapat mengandalkan air dan diet seimbang untuk hidrasi dan konsumsi elektrolit.” 

Kecuali Anda kehilangan banyak cairan karena berkeringat saat berolahraga dalam waktu lama, atau karena sakit, kemungkinan besar Anda tidak akan terlalu membutuhkan pengisian elektrolit

Dalam kasus air kelapa vs air biasa, yang disebut kedua tetap menjadi pilihan Anda. Intinya adalah tubuh Anda cukup pandai mengelola sebagian besar masalah ini dengan sendirinya.

Air Kelapa vs Minuman Penghidrasi Lain

Air kelapa masih termasuk dalam kategori minuman olahraga karena kualitas alaminya. Namun untuk beberapa kasus, minuman olahraga mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.  

Air kelapa tidak mengandung natrium sebanyak yang ditemukan di banyak minuman olahraga. Usai jumlah natrium yang dibutuhkan tubuh berkurang setelah lama berkeringat dan berolahraga, natrium dalam minuman olahraga tradisional bisa menjadi pengganti. 

Jika Anda kehilangan banyak elektrolit, seperti olahraga yang lama dan intens, yang terbaik adalah beralih ke minuman olahraga untuk memastikan Anda mengisi kembali semua cairan yang hilang. 

Minuman olahraga mengandung sekitar 500 mg natrium (bervariasi tergantung merek/variasi), sedangkan air kelapa mengandung hanya antara 30-60 mg natrium. 

Kadar natrium air biasa bervariasi. Namun secara tradisional berada pada tingkat yang sangat rendah, yakni kurang dari 20 mg per liter. 

Anda dapat mendasarkan pilihan minuman pada tingkat aktivitas. Jika berkeringat banyak, pilihlah minuman olahraga. Jika Anda santai dan tidak melakukan banyak aktivitas fisik berat, tetaplah minum air putih. 

Jika Anda melakukan aktivitas ringan seperti olahraga singkat, jalan cepat, atau hanya ingin mencoba sesuatu yang baru, Anda bisa memasukkan air kelapa ke dalam makanan Anda.

Kapan Harus Memilih Air Kelapa

Air kelapa adalah minuman yang sangat serbaguna: Anda bisa menikmatinya sendiri, atau dicampur dengan minuman lain. 

Menurut Gregg, jika Anda mencari alternatif rendah gula dibanding minuman tinggi karbohidrat dan jus buah, maka air kelapa bisa menjadi pengganti yang menyegarkan. 

Atau jika Anda hanya mencari metode hidrasi yang lebih enak, air kelapa bisa menjadi pilihan yang cepat dan mudah dibawa bepergian. 

Untuk menambah sedikit nutrisi, cobalah membekukan air kelapa menjadi es batu dan menikmatinya dengan air biasa. Anda juga dapat mencoba menambahkannya ke resep smoothie favorit Anda sebagai pengganti jus untuk menurunkan jumlah gula. 

Meskipun mudah digunakan dalam banyak hal, ada kalanya Anda harus menghindari air kelapa. “Karena tingginya kadar potasium dalam air kelapa, siapa pun yang mengalami gangguan fungsi ginjal harus berhati-hati atau menghindari produk ini,” ucap Gregg. 

“Selain itu, atlet yang kehilangan banyak keringat melalui latihan ketahanan atau orang yang mengalami kehilangan cairan berlebihan akibat kerja atau olahraga di luar ruangan, akan mendapat manfaat dari penggantian elektrolit yang mengandung lebih banyak natrium.”

RELATED STORIES

Penjelasan tentang Air Kelapa untuk Penderita Diabetes

Penjelasan tentang Air Kelapa untuk Penderita Diabetes

Ada sedikit penelitian tentang air kelapa dan pengaruhnya terhadap diabetes.

4 Manfaat Air Kelapa Tua yang Perlu Diketahui

4 Manfaat Air Kelapa Tua yang Perlu Diketahui

Bukan hanya air kelapa muda, air kelapa tua juga punya beragam manfaat buat kesehatan tubuh.

Bahaya Mengonsumsi Air Kelapa Secara Berlebihan, dari Alergi hingga Gagal Jantung

Di saat cuaca sedang panas, air kelapa menjadi salah satu pilihan untuk menghilangkan dahaga.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.

Liga 1

Departemen Teknik PSSI Bakal Pelajari Penambahan Kuota Pemain Asing Super League 2025-2026

Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menuturkan jika ada yang keberatan dengan regulasi itu disampaikan ke PSSI.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:55

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Vyn Buka Alasan Pindah dari RRQ ke EVOS

Setelah diumumkan berpisah dengan RRQ, Vyn diumumkan sebagai Head of MLBB di EVOS Esports.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:19

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Gelar TC di Thailand

Persib bakal menjalani TC di Thailand pada 17-27 Juli 2025.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:18

Gantara Liga TopSkor Kaltara 2025

Liga TopSkor

Gantara Sambut Liga TopSkor Kaltara 2025, Edisi Perdana

Liga TopSkor musim 2025 ini merambah Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara dengan menggelar kompetisi kategori U-12.

Nizar Galang | 11 Jul, 07:10

Vyn resm bergabung dengan EVOS Esports sebagai Head of MLBB. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Vyn Resm Diumumkan sebagai Head of MLBB EVOS Esports

Ini bukan peran sembarangan, karena sebelumnya posisi ini pernah diemban oleh Age.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:02

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:46

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:43

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:41

Edgar Davids hampir bergabung ke Manchester United era Sir Alex Ferguson. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

Kisah Edgar Davids, Hampir Gabung Manchester United di Era Sir Alex Ferguson

Legenda sepak bola Belanda, Edgar Davids, pernah hampir gabung Manchester United era Sir Alex Ferguson.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 04:44

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Valorant Harus Pulang Lebih Awal dari Esports World Cup 2025

Juara VCT Pacific Stage 1 itu gagal menang atas Team Heretics yang membuat mereka tersingkir.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 04:12

Load More Articles