Apa yang Harus Dilakukan jika Bayi, Anak, atau Orang Dewasa Tersedak, Rekomendasi Para Ahli

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Tersedak adalah penyebab utama keempat kematian akibat cedera yang tidak disengaja, menurut Dewan Keamanan Nasional AS.
  • Bisa terjadi pada siapa saja, tapi balita dan lansia berada pada risiko tertinggi.
  • Para ahli mengatakan bahwa penyebab utama pada anak-anak adalah makanan, koin, mainan, dan balon.

SKOR.id - Selalu ada kemungkinan Anda akan menyaksikan seseorang tersedak di beberapa titik dalam hidup Anda. Perlu diketahui tersedak adalah penyebab utama keempat kematian akibat cedera yang tidak disengaja, menurut  National Safety Council - Dewan Keamanan Nasional - Amerika Serikat (AS).

Anda telah diperingatkan tentang risiko tersedak sejak Anda masih muda, tapi apakah Anda benar-benar tahu apa yang harus dilakukan jika seseorang di sekitar Anda tersedak?

Jika tidak, sangat penting untuk belajar, kata para ahli.

"Ketika tersedak, ada halangan di jalan napas seseorang dan kegagalan segera bertindak akan menyebabkan kemungkinan mati lemas dan sesak napas," Dr. Eric Adkins, seorang dokter pengobatan darurat di Ohio State University Wexner Medical Center, menjelaskannya pada Yahoo Life.

Maka, sangat penting untuk bertindak cepat, kata Dr. Danelle Fisher, ketua pediatri di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, California, kepada Yahoo Life.

“Kadang-kadang Anda hanya memiliki beberapa menit atau bahkan detik untuk membangun kembali jalan napas itu sebelum kerusakan permanen terjadi,” katanya. "Ini adalah situasi menakutkan yang membutuhkan tanggapan segera."

Banyak organisasi, termasuk Palang Merah, menawarkan kursus mengenai apa yang harus dilakukan jika seseorang tersedak.

Tetapi jika Anda tidak punya waktu untuk mengambil kursus atau hanya tahu bahwa Anda tak akan pernah bisa melakukannya, penting setidaknya memiliki pengetahuan dasar tentang apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. Ini yang direkomendasikan para ahli.

Pertama, siapa yang paling mungkin tersedak?
“Tersedak bisa terjadi pada siapa saja,” kata Dr. Zeeshan Khan, profesor di Rutgers Robert Wood Johnson Medical School, tetapi menambahkan bahwa anak-anak di bawah 5 tahun (balita) dan orang dewasa yang lebih tua (lansia) berada pada risiko tertinggi.

Anak-anak di bawah 4 tahun, khususnya paling rentan tersedak "yang pertama itu karena mereka memiliki saluran udara yang lebih kecil, dan mereka tidak terbiasa menangani tekstur makanan yang berbeda," kata Fisher. Mereka juga "impulsif soal apa yang mereka masukkan ke dalam mulut mereka," tambah sang profesor.

Sementara, untuk orang dewasa yang lebih tua, "fungsi menelan dapat berubah, membuat orang lebih rentan tersedak," kata Adkins.

Penyebab umum tersedak
Tersedak dapat terjadi dalam berbagai situasi, tetapi para ahli mengatakan bahwa penyebab utama pada anak-anak adalah makanan, koin, mainan, dan balon.

Pada orang dewasa, “penyebab yang paling umum hampir selalu melibatkan makanan,” kata Khan. Namun, ia menambahkan, ”para lansia mungkin mengalami masalah dalam mengunyah dan menelan yang dapat menyebabkan tersedak”.

Apa yang harus dilakukan jika bayi tersedak
Jika ada orang lain di sana, Fisher merekomendasikan untuk segera menghubungi 911 (atau 112 untuk layanan darurat di Indonesia) ketika Anda mengambil tindakan. Dan, jika Anda sendirian, cobalah untuk mengeluarkan makanannya terlebih dahulu. “Upaya pertama Anda akan lebih menyelamatkan nyawa,” katanya.

Jika seorang anak berusia di bawah 1 tahun, Anda sebaiknya menggendong bayi menghadap ke bawah dan melakukan pukulan di bagian punggung, kata Fisher.

Yang perlu diingat, menurut Halodoc, letakkan bayi dalam posisi tengkurap di lengan bagian bawah, lalu sangga bagian kepala dengan tangan Anda.

Buatlah posisi dada bayi lebih tinggi daripada kepala. Lalu dengan menggunakan punggung tangan, berikan pukulan di bagian punggung, tepat di antara tulang belikat bayi.

Tindakan itu akan menciptakan getaran dan tekanan yang kuat di saluran napas, yang biasanya dapat mengeluarkan benda tersebut, Fisher menambahkan.

Palang Merah Inggris secara khusus merekomendasikan agar Anda memberikan hingga lima pukulan punggung pada bayi dengan posisi kepala lebih rendah dari pantat.

Jika pukulan punggung itu tidak membantu, balikkan bayi sehingga menghadap ke atas, lalu letakkan dua jari di tengah dadanya tepat di bawah puting susu, dan dorong ke bawah dengan tajam hingga lima kali.

Itu akan memeras udara keluar dari paru-paru si bayi dan dapat membantu menghilangkan penyumbatan, menurut Palang Merah Inggris.

Apa yang harus dilakukan jika seorang anak tersedak
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan penggunaan manuver Heimlich pada anak-anak yang tersedak.

Sekali lagi, minta seseorang untuk menelepon 911 jika tersedia, pada saat Anda mengambil tindakan. Anda dapat melakukan ini ketika anak sedang berbaring, duduk atau berdiri.

Jika mereka duduk atau berdiri, posisikan diri Anda di belakang mereka dan lingkarkan tangan Anda di pinggang mereka, kata AAP.

Tempatkan sisi ibu jari kepalan tangan Anda di tengah perutnya, pegang kepalan itu dengan tangan bebas Anda dan tekan ke dalam dengan dorongan cepat ke atas.

Ulangi dorongan ini sampai objek terbatuk atau anak mulai bernapas atau batuk.

Jika anak tidak sadar, Anda akan ingin melakukan apa yang disebut angkat lidah-rahang.

Untuk melakukan itu, AAP menyarankan untuk membuka mulut anak dengan ibu jari Anda, pegang lidah mereka dan lilitkan jari-jari Anda pada rahang bawahnya, yang dimaksudkan untuk menarik lidah menjauh dari bagian belakang tenggorokan.

Anda mungkin bisa membersihkan jalan napas dengan cara ini.

Jika Anda bisa melihat apa yang menyebabkan penyumbatan, coba untuk menyingkirkannya dengan sapuan jari Anda ke samping — berhati-hatilah, karena ini dapat mendorong objek lebih jauh ke bawah.

Jika anak belum mulai bernapas lagi, miringkan kepalanya ke belakang dengan lembut dan angkat dagunya, kata AAP.

Kemudian, letakkan mulut Anda sendiri di atas mulutnya, cubit hidungnya dan berikan dua napas selama satu setengah hingga dua detik.

Lalu, coba kembali manuver Heimlich tadi. Terus ulangi langkah-langkah tersebut sampai anak mulai bernapas lagi atau bantuan datang.

Apa yang harus dilakukan jika orang dewasa tersedak
Untuk orang dewasa, penting untuk terlebih dahulu menanyakan apakah mereka tersedak, kata Adkins.

Jika mereka menunjukkan bahwa mereka memang tersedak, lakukan juga langkah-langkah pertolongan untuk seorang anak, menurut Palang Merah Amerika.

Beri mereka lima pukulan ke belakang, diikuti dengan lima pukulan perut, jika pukulan itu tidak membuat benda itu terlepas.

Terus ulangi siklus ini atau hubungi 911 jika Anda tidak dapat mengeluarkan objek.

Setelah episode tersedak teratasi, ada baiknya untuk menemui dokter, kata Khan. "Mungkin ada komplikasi dari episode itu," katanya.***

Berita Entertainment Bugar Lainnya:

3 Tips Menyelamatkan Diri Sendiri Jika Tenggelam

Kenali, 6 Tanda Serangan Jantung Saat Olahraga

Source: yahoo.comhalodoc

RELATED STORIES

Ada Enam Jenis Self-Care dengan Budget Minim, Berikut Cara Mempraktikkannya

Ada Enam Jenis Self-Care dengan Budget Minim, Berikut Cara Mempraktikkannya

"Perawatan diri adalah perawatan yang benar-benar proaktif. Mengambil langkah-langkah untuk mengelola dan menjaga kesehatan Anda. Bukan hanya kesehatan fisik, juga kesehatan mental dan spiritual. Jadi, hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.”

Tren Plester Mulut di TikTok yang Viral Dilabeli Berbahaya, Menurut Pakar Tidur

Tren Plester Mulut di TikTok yang Viral Dilabeli Berbahaya, Menurut Pakar Tidur

Tren Mouth Taping TikTok yang Viral sangat berbahaya. Pakar tidur khawatir orang-orang akan mati jika kegilaan tidak berhenti.

Cara Membantu Anak-anak Mengembangkan Kepercayaan Diri untuk Mencoba Hal-hal Baru

Cara Membantu Anak-anak Mengembangkan Kepercayaan Diri untuk Mencoba Hal-hal Baru

Bagaimana membantu anak-anak mengembangkan kepercayaan diri untuk mencoba hal-hal baru

8 Alasan Kubis Baik untuk Kesehatan, Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh hingga Memperbaiki Pencernaan

Kubis bukan sayuran yang paling menarik, tetapi penuh kebaikan nutrisi yang dapat membuat tubuh lebih kuat dan sehat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

motogp 2025

MotoGP

MotoGP 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen MotoGP 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 11 May, 20:00

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 11 May, 16:12

Cover Semen Padang FC

Liga 1

Curi Poin di Surabaya, Semen Padang Kembali Keluar dari Zona Degradasi

Semen Padang menahan imbang Persebaya Surabaya 1-1 dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2024-2025, Minggu (11/5/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 11 May, 15:04

Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina atau AFC Women's Futsal Asian Cup China 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 11 May, 14:17

Persik Kediri.jpg

Liga 1

Bus Persik Kediri Dilempari Batu Usai Menang atas Arema

Bus Persik dilempari batu saat hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/5/2025).

Rais Adnan | 11 May, 13:29

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Kompetisi MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 Sukses Bergulir

MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 1 yang bergulir pada 9 Mei hingga 11 Mei di Supersoccer Arena, Kudus.

Gangga Basudewa | 11 May, 13:11

jafar h/felisha p

Badminton

Raih Gelar Super 300 Perdana, Jafar/Felisha Bidik Level Lebih Tinggi

Ganda campuran, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathanael Pasaribu, siap buru gelar lebih tinggi usai juara Taipei Open 2025.

Teguh Kurniawan | 11 May, 11:59

Bek Persija Jakarta, Muhammad Ferarri. (Hendy AS/Skor.id)

Liga 1

Berencana Pensiun di Usia 37 Tahun, Muhammad Ferarri Ingin Jadi Juragan Kontrakan

Bek Timnas Indonesia dan Persija, Muhammad Ferarri, mengungkapkan rencananya usai tidak lagi jadi pesepak bola.

Rais Adnan | 11 May, 11:19

Hasil pertandingan Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Arema FC Dipermalukan Persik di Stadion Kanjuruhan, Persis Kalahkan PSBS

Hasil dua pertandingan lanjutan di pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 pada Minggu (11/5/2025) siang-sore.

Taufani Rahmanda | 11 May, 10:41

Hasil pertandingan futsal. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Rekap Hasil Pro Futsal League 2024-2025: Cosmo JNE dan Fafage Banua Kompak Menggila

Hasil lima pertandingan penutup pekan kesembilan Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (11/5/2025).

Taufani Rahmanda | 11 May, 10:22

Load More Articles