- Anthony Sinisuka Ginting berpikir positif soal penundaan Olimpiade Tokyo 2020.
- Pemain tunggal putra Indonesia itu latihan ringan di Pelatnas Cipayung selama pandemi Covid-19.
- Anthony Sinisuka Ginting membeberkan aktivitasnya selama menjalani karantina.
SKOR.id - Pandemi Covid-19 hingga berdampak pada penundaan Olimpiade Tokyo 2020 tak membuat Anthony Sinisuka Ginting, gusar.
Sebaliknya, Anthony Sinisuka Ginting memilih berpikir positif. Walau faktanya, Olimpiade Tokyo menjadi debut bagi tunggal putra Indonesia tersebut.
Pemain 23 tahun itu tak ingin berburuk sangka yang akhirnya merugikan. Pasalnya, kondisi ini juga dialami oleh atlet-atlet dunia.
Berita Anthony Sinisuka Ginting Lain: All England 2020: Shesar Tantang Penakluk Anthony Sinisuka Ginting
"Enggak mau mikir peak performance sudah lewat atau bagaimana. Saya coba ambil positifnya saja karena malah ada kesempatan dan waktu untuk lebih persiapan."
Meski dari sisi persiapan lebih panjang, Anthony mengaku ruang keraknya terbatas karena pembatasan oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).
Anthony dan penghuni Pelatnas Cipayung yang lain harus mejalani karantina mandiri tanpa latihan yang semestinya hingga akhir Mei 2020 akibat pandemi Covid-19.
Skuad Cipayung hanya latihan ringan seperti jogging untuk mengisi hari-hari selama masa isolasi dan menjaga kebugaran tubuh.
"Sebetulnya, kembali ke atletnya masing-masing. Meskipun enggak bisa latihan, harus tanggung jawab sama kondisinya," kata Anthony.
"Tetap sempatkan untuk gerak, jaga kondisi. Mungkin intensitasnya enggak bisa sama seperti biasanya. Tapi, setidaknya, jangan sampai drop."
Anthony yang menempati peringkat keenam dunia tunggal putra, membeberkan aktivitasnya selama masa karantina di Pelatnas Cipayung.
"Selama ini, kegiatannya banyak di asrama. Ya makan, tidur, stretching, begitu saja, diulang besoknya. Paling main game atau nonton film."
Pemain asal Cimahi, Jawa Barat tersebut memilih bertahan di Pelatnas Cipayung ketimbang mudik karena pertimbangan kondisi akibat Covid-19.
"Kumpul sama keluarga, misalnya situasinya mendukung sih enggak apa-apa karena jarang ketemu. Tapi, kondisinya begini, enggak kayak liburan panjang," katanya.
Berita Bulu Tangkis Lain: Lee Chong Wei Pernah Terobsesi Kalahkan Lin Dan
Anthony dipastikan berlaga dalam Olimpiade Tokyo, 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, karena peringkatnya dalam Race to Tokyo, memenuhi batas aman.
Selain tunggal putra, Indonesia bakal mengirimkan wakil pada ganda putra: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sedangkan untuk ganda campuran, ada Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang belum lama ini menjuarai All England 2020.