- PM Jepang Shinzo Abe sudah menyetujui anggaran tambahan untuk Olimpiade Tokyo.
- IOC menyebut dana ekstra tersebut mencapai ratusan juta dolar AS.
- Olimpiade 2020 akan berlangsung 23 Juli-8 Agustus 2021.
SKOR.id - Komite Olimpiade Internasional (IOC) menyebut Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe telah sepakat untuk menutupi anggaran ekstra terkait penundaan Olimpiade XXXII Tokyo.
Pernyataan tersebut disampaikan IOC dalam sesi tanya jawab melalui laman resmi, Senin (20/4/2020). IOC menuturkan, hal itu sudah sesuai perjanjian host city contract (HCC).
Berita Olimpiade Lain: Simone Biles Fokus Perbaiki Sisi Psikologis Usai Olimpiade 2020 Diundur
"(Perdana Menteri Shinzo) Abe sudah menyetujui tambahan anggaran. IOC juga tetap bertanggung jawab terhadap bagian lain," ujar IOC seperti dilansir japantimes.co.jp.
Namun, IOC tak merinci berapa jumlah anggaran tambahan yang dibutuhkan Pemerintah Jepang untuk menyiapkan Olimpiade XXXII dan Paralimpiade XVI.
Yang pasti, organisasi pimpinan Thomas Bach itu mengatakan dana ekstra terkait penundaan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo menembus ratusan juta dolar AS.
Pemerintah Jepang dan IOC secara resmi mengumumkan penundaan Olimpiade Tokyo XXXII/2020 pada 24 Maret 2020, menyusul desakan dari negara peserta.
Keputusan tersebut terpaksa diambil tuan rumah lantaran pandemi virus corona (Covid-19) yang makin meluas penyebarannya dari hari ke hari.
Olimpiade Tokyo mundur dari 24 Juli-9 Agustus 2020 jadi 23 Juli-8 Agustus 2021. Sedangkan untuk Paralimpiade, dari 25 Agustus-6 September 2020 jadi 24 Agustus-5 September 2021.
Berita Olimpiade Lain: IOC Minta Jepang Pangkas Anggaran Tambahan Olimpiade Tokyo 2020
"Pemerintah Jepang dan otoritas terkait sudah menyampaikan bahwa mereka tak bisa menyelenggarakan Olimpiade (dan Paralimpiade) di luar musim panas," kata IOC.
Atas dasar itu pula, Pemerintah Jepang mengambil keputusan untuk menunda Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo selama satu tahun.
Panitia Pelaksana Olimpiade Tokyo (TOCOG) juga memastikan, tiket yang sudah terjual tetap berlaku untuk jadwal baru. Selain itu, mengganti tiket untuk masyarakat yang berhalangan.