SKOR.id - Setiap tanggal 18 Juni, dunia memperingati Hari Sushi Internasional. Pada hari istimewa ini, orang-orang dari berbagai belahan dunia bersatu dalam kecintaan mereka terhadap hidangan khas Jepang yang populer ini.
Hari Sushi Internasional menjadi momen yang tepat untuk merayakan kelezatan dan keunikan sushi serta mengapresiasi warisan kulinernya yang telah menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Sushi adalah hidangan tradisional Jepang yang terdiri dari nasi yang dihidangkan dengan ikan mentah atau dimasak, sayuran, dan bahan-bahan lainnya. Dalam beberapa dekade terakhir, sushi telah menjadi fenomena global dan menjadi salah satu makanan paling terkenal dan dicari di berbagai restoran di seluruh dunia.
Hari Sushi Internasional memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk menikmati dan mengeksplorasi berbagai jenis sushi. Ada berbagai varian sushi yang dapat dinikmati, seperti nigiri (potongan ikan mentah di atas nasi), maki (gulungan sushi dengan nasi di dalam dan bahan lainnya di sekitarnya), sashimi (potongan ikan mentah tanpa nasi), dan banyak lagi.
Selain itu, Hari Sushi Internasional juga mengingatkan kita akan manfaat kesehatan yang terkandung dalam sushi. Ikan mentah yang digunakan dalam sushi mengandung asam lemak omega-3, protein, dan nutrisi penting lainnya yang bermanfaat bagi kesehatan jantung dan otak. Sushi juga sering disajikan dengan sayuran segar, seperti alpukat, mentimun, dan wortel, yang menambahkan nilai gizi dalam hidangan tersebut.
Salah satu atlet yang diketahui sangat menggemari sushi adalah petenis Andy Murray. Ya, petenis asal Skotlandia itu telah mengungkapkan bahwa sushi adalah salah satu makanan favoritnya dan menjadi bagian penting dalam dietnya sebagai atlet. Dia pun bisa menghabiskan 50 porsi sushi dalam sekali duduk.
Setelah pertandingan, Murray sering kali mengisi ulang energinya dengan makan sushi. Hal itu pernah diungkapkannya dalam kolomnya di BBC, ketika mengikuti US Open 2018.
“Setelah pertandingan, dan sekitar sesi wawancara media, saya mengisi ulang energi dengan makan tiga kotak sushi. Saya sudah makan dua kotak sebelum berbicara dengan pers dan kemudian saya menyimpan satu untuk setelahnya,” tulis Murray, dalam kolomnya tersebut.
Murray tidak hanya mengonsumsi sushi secara acak, tetapi juga memperhatikan pilihan yang diambil. Misalnya, dia memilih sushi tuna pedas dari restoran pemain di Flushing Meadows, yang dianggapnya sebagai salah satu pilihan yang enak.
Makanan sushi tidak hanya menjadi makanan kesukaan Murray, tetapi juga merupakan bagian penting dalam diet atletiknya. Dia mengungkapkan bahwa ia makan sushi secara teratur, bahkan pada pukul 8:30 pagi, yang bisa terasa aneh bagi sebagian orang.
Murray juga menjelaskan bahwa dia mengikuti rekomendasi nutrisionisnya untuk menjaga pola makan yang seimbang. Terkadang dia dianjurkan untuk makan ayam, nasi, atau pasta, sesuai dengan kebutuhan tubuhnya sebagai atlet.
Selain sushi, Murray juga memperhatikan asupan cairannya. Saat hari pertandingan dalam cuaca panas dan lembap, petenis berusia 36 tahun itu berusaha minum dua liter cairan setiap jam untuk menjaga hidrasi tubuhnya.
Selain itu, Murray juga menggunakan gel energi yang ia konsumsi setiap 20 menit untuk mempertahankan stamina dan konsentrasi selama pertandingan. Timnya juga membantu menyusun minuman olahraga yang sesuai dengan kondisi cuaca dan kebutuhan tubuhnya.
Kebiasaan makan sushi Andy Murray tidak hanya mencerminkan pilihan pribadinya, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap nutrisi yang tepat untuk memaksimalkan performa atletiknya.
Dalam hidupnya yang penuh tantangan sebagai petenis profesional, Murray telah menemukan keseimbangan antara kebutuhan fisiknya dan kesenangan dalam makanan favoritnya seperti sushi.