- Andy Murray memprediksi Rafael Nadal atau Novak Djokovic akan jadi pemilik trofi grand slam terbanyak di masa mendatang.
- Andy Murray berasumsi itu bisa tercapai bila kedua petenis dalam kondisi prima dan pensiun di waktu yang sama.
- Berbeda dari dua rivalnya, petenis asal Inggris Raya itu masih berupaya kembali ke level performa terbaiknya.
SKOR.id - Kemenangan Rafael Nadal dalam Grand Slam French Open 2020 mengundang decak kagum banyak pihak, termasuk sesama petenis.
Andy Murray adalah salah satu petenis yang memuji kesuksesan Rafael Nadal meraih gelar grand slam ke-20, menyamai rekor Roger Federer.
"Kemenangan (Nadal) tersebut adalah pencapaian yang luar biasa," kata Andy Murray seperti dilansir dari Belfasttelegraph.co.uk.
Menurut petenis Inggris Raya tersebut, pencapaian Rafael Nadal masih akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
Murray juga memprediksi, rival Nadal di final French Open 2020, Novak Djokovic, akan terus mewarnai perburuan gelar grand slam ke depannya.
Kedua petenis tunggal putra terbaik dunia itu, diyakini Andy Murray, akan terus bersaing memperebutkan predikat sebagai pemilik trofi grand slam terbanyak.
"Hal tersebut dengan asumsi keduanya dalam kondisi prima dan pensiun di usia yang sama," ujar Andy Murray menerangkan argumennya.
Jelang Putusan Doping, Andrea Iannone Mengaku Pasrah https://t.co/ep71NOrWUG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020
"Saya rasa (pemilik grand slam terbanyak) akan jatuh ke tangan Rafa (Nadal) atau Novak (Djokovic)," pemilik tiga gelar grand slam itu menambahkan.
Untuk saat ini, Nadal dan Roger Federer adalah pemilik titel grand slam terbanyak dengan 20 trofi. Sedangkan, Djokovic baru mengumpulkan 17 gelar.
Menariknya, ketika para rival tengah berlomba mengumpulkan gelar grand slam sebanyak mungkin, Andy Murray justru belum selesai berjibaku dengan cedera.
Performa mantan petenis putra No. 1 dunia tersebut belum mencapai level terbaik sejak comeback di ajang Western & Southern Open 2020 pada September lalu.
Murray, yang belum lama pulih dari cedera pinggang, baru saja terhenti di babak pertama bett1HULKS Indoors ATP, Cologne, Jerman.
Sang petenis menelan kekalahan dua set langsung, 4-6, 4-6, dari petenis veteran asal Spanyol, Fernando Verdasco, Rabu (14/10/2020).
"Saya perlu kembali berlatih. Saya harus lebih banyak bertanding. Fisik saya pun harus diperbaiki lagi," Murray menyimpulkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Argentina Kalahkan Bolivia, Lionel Messi Justru Mengamuk https://t.co/VbJ0d9QSZY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 14, 2020
Berita Tenis Lainnya:
Andy Murray: Tak Ada yang Bisa Kalahkan Rekor Rafael Nadal di French Open
Mengapa Rafael Nadal Sulit Dikalahkan di Lapangan Tanah Liat