- Nozomi Okuhara tengah mempersiapkan diri jelang bergulirnya turnamen All England Open 2020 pada 11-15 Maret 2020.
- Menurut Nozomi Okuhara, All England tahun ini menghadirkan tantangan baru yang bersifat non-teknis terkait virus Corona.
- Meski demikian, tunggal putri nomor empat dunia ini tidak sabar untuk merasakan atmosfer pertandingan di Birmingham Arena, Inggris.
SKOR.id - Nozomi Okuhara tengah mempersiapkan diri jelang bergulirnya turnamen bulu tangkis All England Open 2020 yang digelar 11-15 Maret 2020 di Birmingham Arena, Inggris.
Turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 1000 All England 2020 sempat diterpa isu pembatalan terkait wabah virus Corona yang merebak hampir ke seluruh dunia.
Nozomi Okuhara, dan pebulu tangkis Jepang lainnya, bahkan harus vakum sejenak pada kompetisi internasional karena beberapa negara tak memberinya akses masuk.
Pasalnya, Jepang adalah satu di antara beberapa negara yang kerap masuk daftar cekal masuk ke sejumlah negara lain terkait dengan penyebaran virus Corona.
Baca Juga: All England 2020: Chan Peng Soon Waspada 2 Hal di Birmingham
Sebelum terbang ke Inggris, pada Minggu (8/3/2020), Nozomi Okuhara sedikit berkomentar seputar keikutsertaannya pada All England 2020.
"Pada kondisi ini, saya tidak memiliki pilihan selain menghadapinya. Saya ingin melakukan apa yang bisa saya lakukan," ujar Nozomi Okuhara.
"All England akan menjadi tur pertama saya sebelum dilanjutkan perjalanan ke Malaysia Open," tunggal putri nomor empat dunia melanjutkan.
Okuhara sebenarnya berencana tampil pada India Open 2020 sebelum melawat ke Negeri Jiran.
Namun karena pihak pemerintah setempat melarang warga Jepang, Korea Selatan, dan Cina masuk, maka ia batal tampil pada India Open 2020.
Pada sisi lain, Okuhara merasa gelaran All England 2020 bakal menghadirkan tantangan berat yang bersifat non-teknis. Dua hal jadi sorotan, yakni masalah jetlag dan virus Corona.
Awalnya, pemain 24 tahun ini berencana tampil pada German Open 2020 (3-8 Maret). Ajang ini dimanfaatkan untuk adaptasi perbedaan waktu sembilan jam antara Jerman dan Jepang.
Namun rencana itu berantakan karena German Open 2020 resmi dibatalkan, lagi-lagi untuk mencegah merebaknya virus corona.
"Sebenarnya saya ingin membiasakan perbedaan waktu di Jerman. Saya cukup cemas apakah ini akan berimbas kepada penampilan di All England," Okuhara menjelaskan.
Baca Juga: All England 2020: Pemain dan Ofisial Boleh Berjabat Tangan
Meski begitu, Nozomi Okuhara mengaku sudah tidak sabar untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan di Birmingham Arena, Inggris.
"All England adalah turnamen besar yang memiliki venue keren dan atmosfernya juga bagus," kata Okuhara.
"Rasanya sudah lama sekali (tidak bertanding) setelah Indonesia Masters 2020. Saat ini, saya ingin memberikan penampilan terbaik," Nozomi Okuhara memungkasi.
Laga terakhir Nozomi Okuhara terjadi saat kalah 13-21, 15-21 dari Carolina Marin pada babak 16 besar Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/1/2020)
Setelah 54 hari tak berlaga secara kompetitif, Nozomi Okuhara dijadwalkan kembali beraksi saat menghadapi Michelle Li pada babak pertama All England 2020, Rabu (11/3/2020).