- Pada Sabtu (21/3/2020), Nozomi Okuhara mengunggah aktivitasnya kala menjalani isolasi diri setelah pulang dari Inggris.
- Melalui akun media sosial pribadinya, Nozomi Okuhara membagikan momen olahraga untuk mengisi waktu karantina.
- Dengan alat seadanya, Nozomi Okuhara berupaya keras menjaga kebugaran fisik di tengah jeda kompetisi karena virus corona.
SKOR.id - Sejak pulang dari Inggris untuk mengikuti All England 2020, sejumlah pemain Jepang harus menjalani program isolasi diri, tak terkecuali Nozomi Okuhara.
Pada Sabtu (21/3/2020), Nozomi Okuhara yang telah menjalani beberapa hari karantina mengunggah aktivitas fisiknya melalui akun sosial media pribadi.
Meski pergerakannya dibatasi, Nozomi Okuhara terus berupaya menjaga kondisi fisik dengan tetap berolahraga di dalam ruangan pribadinya.
"Hari kelima karantina. Saya ingin mengunggah video sedang latihan (pada hari karantina keempat), makanya saya bikin video push up," tulis Nozomi Okuhara.
Baca Juga: Jakarta Tak Kondusif, Jadwal Indonesia Open Berpotensi Berubah
Pada video berdurasi 15 detik tersebut perempuan 25 tahun ini melakukan push up di dalam ruangan karena sedang menjalani karantina mandiri.
Day5
(昨日はDay4でした‼︎)
トレーニング動画の希望があったので、腕立て伏せの動画を撮ってみました笑 pic.twitter.com/rHgI5rcmwe— Okuhara Nozomi 奥原 希望 (@nozomi_o11) March 21, 2020
Ini bukan kali pertama Okuhara berbagi soal aktivitasnya selama menjalani karantina guna memenuhi imbauan pemerintah dalam mencegah potensi tertular virus Covid-19.
Setiap hari, tunggal putri nomor empat dunia ini rutin membagikan momen karantina yang dilakukan selama di rumah.
Okuhara pernah memamerkan peralatan olahraga yang disimpannya di rumah hingga memberikan tips sehat di tengah wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia.
Sebelum melakoni karantina mandiri, All England 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti oleh Nozomi Okuhara.
Pada turnamen BWF World Tour Super 1.000 tersebut, Okuhara terhenti pada babak semifinal setelah kalah 14-21, 21-23 dari Chen Yu Fei (Cina).
Kekalahan itu membuatnya gagal mewujudkan ambisi juara di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Baca Juga: BWF Tunda Kompetisi, Berikut Proyeksi 8 Wakil Indonesia yang Lolos Olimpiade 2020
Tepat setelah All England 2020 berakhir, BWF secara resmi menangguhkan seluruh turnamen bulu tangkis sejak 16 Maret hingga 12 April.
Namun masa vakum itu bertambah panjang setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia itu turut menunda seluruh kompetisi hingga pekan ke-17 yang jatuh pada 20-26 April 2020.
BWF bahkan juga sudah menunda gelaran Thomas dan Uber Cup yang sedianya berlangsung di Aarhus, Denmark pada 16-24 Mei 2020.
Semua penundaan itu dilakukan sebagai upaya BWF meminimalisasi potensi persebaran virus corona.