Alasan Olahraga Musim Dingin Cenderung Mahal

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Olahraga musim dingin seperti ski membutuhkan biaya tidak sedikit. (Hendy AS/Skor.id)
Olahraga musim dingin seperti ski membutuhkan biaya tidak sedikit. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id – Dari lereng Pegunungan Alpen yang menjulang tinggi di Eropa hingga puncak-puncak Pegunungan Rocky yang berbukit-bukit di Amerika, biaya olahraga musim dingin dapat membuat semua orang yang memiliki anggaran terbatas merasa merinding. 

Namun, Anda masih bisa menikmati derasnya lereng yang mendebarkan tanpa mengeluarkan banyak uang.

Mengapa olahraga musim dingin seperti ski, seluncur salju (snowboarding), hoki es, hingga kereta selusur (bobsleigh) membutuhkan biaya yang fantastis? 

Skor.id akan coba membahasnya secara detail dalam Skor Special edisi kali ini. (Skor Special adalah artikel yang akan memberikan perspektif berbeda setelah Skorer membacanya dan artikel ini bisa ditemukan dengan mencari #Skor Special atau masuk ke navigasi Skor Special pada homepage Skor.id.). 

Mengapa Olahraga Musim Dingin Mahal

Antara harga peralatan, asuransi, dan pelajaran hingga semua biaya tersembunyi yang menyertai tinggal di resor terpencil dan bersalju, menjadikan olahraga musim dingin memang terkenal mahal. 

Namun, bagi banyak orang, pengalaman, suasana, pemandangan menakjubkan, dan sesuatu yang istimewa di udara (bukan hanya ketinggiannya) sering kali sepadan dengan harganya. Inilah mengapa liburan olahraga musim dingin sering kali dibanderol dengan harga yang mahal.

1. Kenyamanan Berteknologi Tinggi Bikin Harga Peralatan Tinggi

Perlengkapan olahraga musim dingin telah berevolusi menjadi perpaduan antara performa dan kenyamanan berteknologi tinggi. Jika bicara tentang teknologi mutakhir, dengan ski dan papan seluncur salju yang dirancang untuk kinerja, kenyamanan, dan keamanan optimal. Peralatan ini merupakan keajaiban teknik dan memiliki label harga yang sesuai. 

Kacamata berteknologi tinggi dan kontras tinggi, helm pengaman, dan perlengkapan Alpine Touring — semuanya dirancang untuk membuat petualangan menuruni bukit aman dan nyaman — dapat dengan cepat menguras dompet siapa pun.

Namun, bagi banyak orang, menuruni gunung dengan papan ski maupun seluncur saja tidak cukup. Setiap momen penurunan perlu ditangkap dalam definisi tinggi. 

Kamera aksi seperti GoPro, pelacak kebugaran, dan bahkan drone (pesawat nirawak atau penderum) kini menjadi bagian dari perlengkapan olahraga musim dingin standar, dan satu dari lima orang Inggris menggunakan GoPro atau pelacak aktivitas seperti Fitbit saat mereka bermain ski. 

Gawai-gawai semacam ini menambah biaya tambahan, mengubah liburan ski dari perjalanan olahraga sederhana menjadi ekspedisi berteknologi tinggi dan mahal.

2. Asuransi untuk Risiko

Olahraga musim dingin memang sangat menyenangkan, tetapi ada risikonya. Dan di mana ada risiko, di situ ada asuransi. Jadi, sebelum menuruni lereng apa pun, yang terbaik adalah memiliki penyangga pelindung berupa beberapa polis asuransi untuk membantu meredam kejatuhan apa pun. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

  • Asuransi kesehatan: Yang ini tidak perlu dipikirkan lagi. Asuransi kesehatan mencakup berbagai macam cedera, mulai dari cedera sederhana hingga cedera yang lebih serius.
  • Asuransi peralatan: Ski, papan seluncur salju, kacamata — perlengkapan ini tidak murah. Asuransi peralatan mencakup kehilangan, pencurian, atau kerusakan.
  • Asuransi pembatalan/interupsi perjalanan: Jika rencana berubah pada menit-menit terakhir atau penerbangan dibatalkan, perlindungan ini dapat membantu menutup sebagian kerugian.
  • Asuransi Pertanggungjawaban: Jika terjadi tabrakan secara tidak sengaja dengan orang lain di lereng, asuransi pertanggungjawaban menanggung segala biaya atau klaim hukum setelah tabrakan.

Biaya berbagai jenis asuransi berbeda-beda, dan faktor-faktor seperti usia, lama tinggal, dan tujuan memainkan peran penting. Misalnya, seorang pemain ski berusia 65 tahun mungkin membayar dua kali lipat biaya asuransi dibandingkan dengan seorang pemain ski berusia 25 tahun. 

Selain itu, destinasi juga mempengaruhi harga secara signifikan — bermain ski di Amerika Utara bisa memakan biaya asuransi perjalanan tiga kali lebih mahal dibanding di Eropa.

Boks Skor Special mengapa olahraga musim dingin mahal - Hendy AS Skor.id.jpg
Sejumlah faktor harus Anda pertimbangkan jika ingin melakukan olahraga musim dingin, khususnya ski. (Hendy AS/Skor.id)

3. Biaya di Resor Ski dan Fasilitasnya

Lereng bergengsi di Pegunungan Alpen atau Pegunungan Rocky tidak hanya ada di sana secara gratis. Akses ke negeri ajaib musim dingin ini sering kali memerlukan biaya yang besar, termasuk tiket lift, biaya resor ski, dan, tentu saja, aktivitas apres-ski. 

Terletak di beberapa bagian paling indah namun terpencil di dunia, resor olahraga musim dingin juga sulit dijangkau — dengan harga yang sesuai. Itu sama dengan biaya perjalanan dan akomodasi yang besar, yang dapat menambah anggaran liburan musim dingin secara signifikan.

Intinya, resor ski mahal karena menawarkan perpaduan unik antara petualangan, kemewahan, dan pengalaman di beberapa lokasi paling menakjubkan dan terpencil. 

Biaya pemeliharaan resor, penyediaan fasilitas dan peralatan kelas satu, serta menciptakan suasana nyaman dan mewah semuanya berkontribusi pada harga yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan yang fantastis namun mahal bagi mereka yang mencari perpaduan sensasi dan kenyamanan di salju.

RELATED STORIES

Cina Resmi Melarang Penonton Luar Negeri Datang untuk Menyaksikan Olimpiade Beijing 2022

Cina Resmi Melarang Penonton Luar Negeri Datang untuk Menyaksikan Olimpiade Beijing 2022

Pesta olahraga musim dingin terakbar, Olimpiade Beijing 2022, siap digelar pada Februari tahun depan.

Snowboarder Prancis Akhiri Karier dengan Setelan Macan di Olimpiade Beijing

Snowboarder Prancis Akhiri Karier dengan Setelan Macan di Olimpiade Beijing

Atlet snowboarding Lucile Lefevre asal Prancis mengakhiri karier dengan gaya epik dengan setelan macan di Olimpiade Beijing 2022.

Snowborder Kanada Raih Emas di Beijing 3 Tahun setelah Divonis Kanker :Langka

Atlet snowboarding Kanada meraih emas snowboarding pad event slopestyle di Beijing setelah divonis kanker langkah pada tahun 2018.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 22 May, 00:13

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 22 May, 00:10

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 22 May, 00:06

Liga Europa 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Daftar Juara Liga Europa sejak Format Piala UEFA, Terbaru Tottenham Hotspur

Berikut ini daftar juara Liga Europa sejak berformat Piala UEFA, Tottenham Hotspur jadi yang terbaru.

Pradipta Indra Kumara | 22 May, 00:02

Logo PBSI

Badminton

PBSI Tambah 10 Atlet ke Pelatnas, Gabung Mulai Awal Juni 2025

PBSI menegaskan bahwa atlet yang belum masuk Pelatnas tetap dipantau secara berkala melalui turnamen resmi.

Teguh Kurniawan | 21 May, 18:34

malaysia masters 2025

Badminton

Malaysia Masters 2025: 9 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

Awal positif dicatat skuad Indonesia di babak 32 besar Malaysia Masters 2025, dengan meloloskan 9 wakil ke babak selanjutnya.

Teguh Kurniawan | 21 May, 16:56

ASEAN Club Championship. (Yusuf/Skor.id)

World

Buriram United Juara, Jumlah Tim ASEAN Club Championship Musim Depan Bertambah

Buriram United berhasil menjuarai ASEAN Club Championship 2024-2025 usai menaklukkan CAHN di final.

Rais Adnan | 21 May, 15:47

Sandy Walsh - Timnas Indonesia

National

Dua Pekan Jelang Bela Timnas Indonesia, Sandy Walsh Alami Cedera

Sandy Walsh cedera pada pengujung laga Yokohama F. Marinos kontra Vissel Kobe di J1 League 2025, Rabu (21/5/2025).

Teguh Kurniawan | 21 May, 15:16

byon vol. 5

Other Sports

BYON Combat Showbiz Vol. 5 Bakal Jadi Arena Pertarungan Panas Kkajhe vs Aziz Calim

Mengikuti kesuksesan edisi-edisi sebelumnya, BYON Combat Showbiz Vol. 5 akan kembali hadir pada 28 Juni 2025.

Teguh Kurniawan | 21 May, 13:26

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 21 May, 11:41

Load More Articles