- Beraktivitas di bawah teriknya matahari membuat tubuh terasa lelah.
- Hal ini disebabkan banyak energi untuk menjaga suhu tubuh tetap normal.
- Berikut penjelasan mengapa tubuh terasa lelah ketika menghadapi cuaca panas.
SKOR.id - Berikut ini adalah ulasan mengenai alasan mengapa cuaca panas menyebabkan tubuh merasa lelah.
Cuaca panas atau suhu tinggi dalam waktu yang lama akan membuat tubuh bekerja ekstra untuk mengontrol suhu.
Banyak energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu tubuh yang normal dan konstan, apalagi pada hari-hari yang sangat panas.
Semua penggunaan energi ini dapat membuat kita merasa lelah dan lesu. Ketika menghadapi cuaca panas atau suhu tinggi, tubuh melakukan proses vasodilatasi untuk menjaga suhu tetap berada di kisaran 34-35 derajat.
Vasodilatasi adalah proses di mana pembuluh darah melebar, memungkinkan lebih banyak darah mengalir di dekat permukaan kulit yang kemudian melepaskan panas.
Selanjutnya ada proses berkeringat. Berkeringat adalah proses lain yang dilalui tubuh kita untuk membuat kita tetap dingin.
Ini memungkinkan kulit menjadi dingin saat keringat menguap. Berkeringat menyebabkan detak jantung dan laju metabolisme seseorang meningkat, yang mana itu menghabiskan banyak energi.
Banyaknya keringat inilah yang menjadikan tubuh terasa lelah. Dampak yang ditimbulkan dari berkeringat adalah dehidrasi.
Sebab, usaha yang dilakukan tubuh untuk mempertahankan suhu menyebabkan hilangnya cairan dalam tubuh.
Selain dari dalam tubuh, sel-sel kulit yang berada di permukaan bertugas untuk mengembalikan perubahan kimia di lapisan luar, dan banyak energi yang digunakan untuk memperbaiki kerusakan.
Selain membuat lelah, paparan sinar matahari juga dapat menimbulkan kerusakan permanen pada kulit seperti kanker kulit.
Berita Bugar Lainnya:
Ada Baiknya Anak-anak Mulai Dilarang untuk Makan di Depan Layar, Ini Alasannya
Cara Mendeteksi apakah Anda Orangtua yang Beracun dan Dampaknya terhadap Anak-anak